Tak salah jika PT Honda Prospect Motor menaruh harapan besar terhadap mobil ini. Pengganti Honda Jazz berkode bodi GK5 ini memang seakan 'menanggung' beban pendahulunya tersebut, sebab Jazz dikenal sebagai compact hatchback yang punya performa memadai tanpa meninggalkan efisiensi BBM (Bahan Bakar Minyak). Namun, ternyata konsumsi BBM Honda City Hatchback RS seirit Honda Brio?
Konsumsi BBM Honda City Hatchback RS 2021
Tim Cintamobil.com mencoba langsung Honda City Hatchback RS 2021 ini. Dengan standar pengujian yang kami lakukan, yakni untuk rute dalam kota menggunakan parameter kecepatan rata-rata 22 km/jam di jalanan ibu kota, 1 liter BBM oktan 92 di dalam tangki mobil ini mampu membawanya berjalan sejauh 15 kilometer. Angka ini lebih irit dari rivalnya Toyota Yaris yang berada di angka sekitar 14 kilometer per liter.
Saat melaju di jalan tol dengan kecepatan 100 km/jam, putaran mesin hanya 2.000 rpm
Lebih mengejutkan saat mobil kami jalankan di jalan bebas hambatan (tol). Karena konsumsi BBM dari Honda City Hatchback RS 2021 ini mampu mencatatkan 20,5 kilometer per liter! Sebagai informasi angka tersebut nyaris mendekati Honda Brio Satya yakni 21 kilometer per liter yang tim kami tes juga di tahun 2018. Hebatnya, angka konsumsi BBM mobil Honda City bekas Hatchback yang irit tersebut tanpa menciderai performanya. Untuk sprint dari diam ke 100 km/jam ia hanya butuh waktu 10,7 detik saja.
>>> First Drive Honda CR-V Turbo Prestige 2021: Makin Aman Dan Tetap Sigap
Kenapa Bisa Irit?
Salah satu rahasia kehematan Honda City Hatchback yang bisa demikian irit adalah dari mesinnya. City Hatchback ini pakai mesin baru yang mirip dengan Honda Civic, Honda Accord, Honda Civic Hatchback dan Honda CR-V. Yakni unit mesin berkode L15ZF, namun unit ini hadir tanpa dilengkapi dengan turbocharger atau bisa disebut juga sebagai versi naturally aspirated dari mesin L15B. Mesin ini punya banyak keunggulan bila dibandingkan dengan mesin sebelumnya.
Mesin Honda berkode L15ZF ini terbukti efisien dan kencang
Salah satu keunggulan mesin L15ZF ini adalah punya dua noken as (Camshaft) yang bertugas untuk menggerakan keempat katup pada masing-masing pistonnya. Sehingga diharapkan dapat memasukkan udara dan BBM lebih banyak dibandingkan dengan sistem SOHC (Single Over Head Camshaft). Jika diasumsikan sistem elektroniknya sama, output tenaga dan torsi pada mesin ini bisa lebih besar bila dibandingkan dengan mesin lawas yang masih bersistem SOHC.
Akselerasinya jadi yang terkuat di kelasnya
Tercatat tenaga 121 PS bisa diraih pada putaran mesin 6.600 rpm serta torsi 145 NM mampu dicapai 500 rpm lebih rendah dibandingkan mesin L15 SOHC yang diusung Honda Jazz. Hal ini bisa membantu saat stop and go di dalam kota. Meski di atas kertas hanya terlihat naik sekitar 3 PS dari L15 lawas, sehingga peningkatannya itu bukan terfokus pada output dayanya, melainkan bagaimana cara mesin memberikan tenaga dan torsi, atau terkonsentrasi pada powerband-nya. Enggak heran kan kalau mobil ini irit dan kencang?