
Merek yang bermain di ranah mobil full listrik memang belum banyak. Saat ini, hanya beberapa pabrikan saja yang mulai serius menggarap mobil bertenaga listrik ini di Tanah Air. Dari mulai BMW dengan i-series, hingga Lexus dengan UX300e-nya. Setelah puas mencoba Hyundai IONIQ yang kini dijadikan armada taksi, kini saatnya mencoba langsung Hyundai KONA EV 2020 yang jadi crossover listrik yang fun to drive. Seperti apa rasa mengemudinya?
Akselerasi Mengagumkan
Sebelum berjalan, kami sedikit kita bahas mengenai akomodasinya. Untuk masuk ke mobil hanya dibutuhkan sedikit effort saja karena kuncinya sudah smart entry. Begitu pula kemudahan saat mengatur kursi pengemudi karena joknya sudah dapat diatur elektrik ke delapan arah. Aura lega juga terbantu dengan adanya sunroof di mobil ini. Secara umum duduk di depannya menyenangkan. Oke, injak pedal rem dan tekan tombol start, maka panel instrumen akan menyala.
Tuas selektor transmisi hanya perlu ditekan saja secara elektris
Jelas tak ada getaran maupun suara mesin, sebab mobil listrik memang senyap. Hanya hembusan AC saja suara yang terdengar saat 'idling'. Begitu juga saat mulai berjalan, gesekan suara ban dengan aspal cukup menyusup ke kabin. Tapi hanya suara itu saja yang ada, motor listrik berjenis Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) yang mendapat sumber tenaga dari baterai 39,2 kWh yang digunakan di Kona electric ini bekerja tanpa suara.
Akselerasi 0 ke 100 km/jam lebih baik 0,8 detik dari klaim Hyundai
Keunggulan Hyundai KONA elektrik jelas soal akselerasinya. Tim Cintamobil.com sudah tes sendiri kemampuannya dengan mengandalkan alat ukur Racelogic, untuk dari diam ke 100 km/jam hanya ditempuh dalam 8,9 detik saja. Jauh lebih baik dari klaim Hyundai yang berada di angka 9,7 detik. Akselerasi yang cepat ini pastinya membantu Anda saat hendak melakukan percepatan sesuai dengan kondisi lalu lintas yang ada.
Respon setir dan sasis baik membuatnya kian fun to drive
Pengendalian yang lincah juga menjadi keunggulan di Hyundai KONA EV ini, berbekal rancang bangun yang mirip dengan KONA versi mesin bensin, handling mobil ini begitu menyenangkan. Respon setir baik demikian pula dengan feedbacknya, serta bantingan suspensi yang menurut kami cukup nyaman untuk mobil sekelasnya. Tak heran, karena berdasarkan data spesifikasi ground clearance mobil ini hanya 160 mm yang membuat titik gravitasi mobil jadi makin rendah.
>>> First Drive Hyundai Palisade Signature 2021: Lawan Tangguh SUV Mewah Dari Korea
Manajemen Baterai Canggih
Hyundai KONA listrik ini juga merupakan salah satu mobil listrik tercanggih di Indonesia. Kona Electric merupakan satu-satunya produk kendaraan listrik di Indonesia yang menggunakan baterai berpendingin cairan. Kelebihan utama dari baterai berpendingin cairan adalah lebih terjaga suhunya dibandingkan dengan baterai berpendingin udara. Tak hanya canggih, ia juga memiliki fitur manajemen baterai yang memadai.
Hyundai KONA EV punya manajemen baterai yang canggih
Bicara manajemen penggunaan baterai di mobil listrik memang cukup krusia pada mobil elektrifikasi, sebab ia menentukan jarak tempuh optimum yang dapat dicapai. Pengaturan manajemen baterai KONA Electric ini difokuskan lewat sistem Smart Regenerative Braking. Sistem ini menggunakan sensor radar on-board untuk secara otomatis mengontrol level pengereman regeneratif berdasarkan situasi jalan dan mobil yang ada di depan.
Konsumsi energinya juga hemat
Sistem ini juga mampu mendeteksi jika mobil ini sedang melewati kondisi jalan menanjak ataupun menurun. Secara otomatis sistem akan menyesuaikan tingkat level pengereman regeneratif yang diperlukan. Tak sampai disitu kecanggihannya, pengemudi juga dapat mengatur level pengereman regeneratif yang dibutuhkan melalui fitur Regenerative Brake Control.
Level pengereman regeneratif bisa diatur dari sini
Lewat fitur ini, Anda dapat mengatur 4 level pengereman regeneratif yang diinginkan via paddle shift yang ada di balik setir. Semakin tinggi level yang Anda pilih, semakin besar energi kinetik yang akan diserap kembali sebagai daya charging baterai. Bahkan jika Anda menekan lama paddle shift untuk mengaktifkan mode Max, maka mobil bisa ber-deselerasi sampai berhenti diam tanpa perlu Anda menekan pedal rem.
Fitur Lengkap
KONA EV bertabur fitur modern
Hal menyenangkan lainnya yang Anda dapatkan ketika membeli Hyundai KONA EV untuk mobil sehari-hari adalah fiturnya yang lebih lengkap dari KONA bermesin bensin. Antara lain tersedia head up display, wireless charging dan juga sunroof. O ya, KONA Electric selalu memberikan perlindungan yang menyeluruh untuk Anda. Tak hanya perlindungan pasif seperti 6-point airbags, perlindungan aktif seperti ABS + EBD dan Electronic Stability Control juga disediakan. Dilengkapi dengan Hill Start Assist, Tire Pressure Monitoring System dan Virtual Engine Sound System yang akan membantu mencegah potensi bahaya sebelum terjadi.
>>> Mau beli mobil Hyundai KONA bekas? Lihat beragam pilihannya di sini
Berapa Lama Charge Baterainya?
Untuk melakukan isi ulang daya listrik Hyundai KONA EV ini sangat tergantung dari berapa kapasitas dan daya listrik di rumah atau charging station Anda. Ambil contoh untuk mengisi daya di Quick Charge DC. Dari 0 ke 80 % bisa dalam waktu 75 menit dengan Charging Capacity 50 kW, sedangkan untuk Charging Capacity 100 kW bisa dalam 54 menit.
Lama charging tergantung daya listrik yang digunakan
Kalau pakai Standart Charge DC dengan Charging Capacity 7,2 kW dari baterai kosong ke 100% butuh waktu 6 jam 10 menit, sedangkan untuk Standart Charge AC dengan Charging Capacity 2,3 kW membutuhkan waktu 19 jam dari baterai kosong ke kapasitas 100%. Ini sebabnya PT Hyundai Motors Indonesia hanya memasukkan Hyundai KONA EV dengan varian kapasitas baterai 39,2 kWh untuk dipasarkan di Tanah Air.
Hal-hal yang Harus Disempurnakan Di Hyundai KONA EV
Bahkan di versi facelift duduk di belakangnya masih sempit
Ada beberapa hal yang mengganggu kami dan harus disempurnakan di Hyundai KONA EV generasi berikutnya, pertama adalah saat duduk belakang terasa sempit untuk postur tubuh kami yang punya tinggi 173 cm, headroom dan legroomnya kurang lega dan membuat penumpang di belakang merasakan efek claustrophobia. Lalu, warna interior yang tidak se-funky Hyundai KONA versi bermesin bensin pun menjadi kekurangannya.
Kesimpulan
KONA EV ini kami rekomendasikan jika Anda ingin beli mobil listrik
Tak bisa dipungkiri Hyundai KONA EV adalah crossover listrik yang fun to drive. Dengan harga jual hanya Rp 674.800.000 membuatnya menjadi SUV listrik murni termurah di kelasnya. Memang, ada beberap hal yang mengganggu di mobil ini seperti yang kami ulas pada poin di atas. Tetapi hingga saat ini, Hyundai KONA EV menjadi salah satu mobil full listrik yang kami rekomendasikan untuk Anda miliki jika berminat punya mobil listrik.