Ketika Nissan LEAF pertama kali dijual pada tahun 2010, salah satu kekhawatiran utama tentang mobil listrik adalah di mana pengisian daya akan dilakukan. Saat ini, stasiun pengisi daya jauh sudah lebih banyak tersedia, kapasitas baterai telah meningkat dan jangkauan kendaraan listrik telah sangat diperluas. Saat ini pertanyaan tentang Electric Vehicle bukan lagi "Di mana mereka bisa mendapatkan daya," melainkan "Ke mana mereka bisa pergi untuk memberikan daya?"
>>> Ternyata begini rasa enaknya mobil listrik keluaran Nissan
Ryusuke Hayashi, manajer senior operasi EV di Nissan
"Kurang dari tiga bulan setelah generasi pertama Nissan LEAF diluncurkan, pantai timur laut Jepang dilanda gempa bumi dan tsunami pada Maret 2011," kata Ryusuke Hayashi, manajer senior operasi EV di Nissan. "Sejumlah 4,8 juta rumah tangga kehilangan listrik, dan Nissan menyediakan 66 mobil Nissan LEAF untuk daerah yang dilanda bencana."
>>> Ini dia purwarupa SUV listrik andalan Nissan
Nissan LEAF terbaru dapat memberi daya pada bangunan melalui perangkat vehicle-to-building
"Para profesional medis di pusat evakuasi adalah orang pertama yang mendekati kami tentang kemungkinan menggunakan kendaraan ini sebagai baterai cadangan untuk pemanasan dan keperluan lainnya cuaca masih dingin di sana pada bulan Maret. Pengalaman itu memicu Nissan untuk mempercepat pengembangan teknologi yang memungkinkan Electric Vehicle Nissan untuk berbagi energi yang tersimpan dalam baterai mereka dengan rumah, bangunan, dan masyarakat."
>>> Apakah Nissan Leaf siap dijual di Indonesia? Ini jawaban Nissan
Nissan Leaf dapat menjadi penyelamat kala terjadi bencana
Dengan pembangkit listrik portabel, Nissan LEAF e + generasi terbaru dengan baterai 62-kilowatt hour yang terisi penuh dapat menyediakan listrik yang cukup untuk memberi daya pada rumah Jepang rata-rata selama empat hari. Atau, bisa mengisi daya 6.200 smartphone, atau bahkan menyalakan lebih dari 100 perjalanan pulang-pergi lift di gedung apartemen 43 lantai.
>>> Mau beli mobil bekas merek Nissan? Cari di sini
Selain dapat jadi penyelamat kala bencana, performa Nissan Leaf juga cukup mengesankan
Keuntungan lain dari EV setelah bencana alam adalah bahwa listrik biasanya dipulihkan sebelum pasokan bensin kembali normal. Menurut Badan Sumber Daya Alam dan Energi Jepang, 90% dari jaringan listrik Jepang dipulihkan dalam waktu seminggu setelah bencana Maret 2011, sementara hanya 50% dari pompa bensin dibuka kembali.
>>> Ada promo apa saja merek Nissan? Lihat di sini jika ingin mendapatkan penawaran yang menggiurkan
Bukan tidak mungkin mobil penyelamat bencana ini dapat dibeli di Indonesia tahun depan
EVs kembali menunjukkan potensi mereka setelah Topan Faxai September 2019 baru-baru ini yang menyebabkan pemadaman besar-besaran di Chiba, Jepang dan daerah sekitarnya. Lebih dari 340.000 rumah tangga di Chiba tidak mendapatkan pasokan listrik selama lebih dari tiga hari dalam cuaca lembab. Nissan mengirim LEAF ke pusat-pusat komunitas setempat dan memungkinkan penduduk menggunakan baterai EV untuk kipas angin, lemari es, freezer, penerangan dan telepon pintar.
>>> Berita otomotif terlengkap bisa Anda lihat di Cintamobil.com