Sejak awal kehadirannya pada tahun 2012 langsung mendapat respon positif dari para pecinta otomotif. Salah satu yang membuatnya menarik aadalah gaya desain yang terlihat keren mengarah ke sporty. Tidak heran bila penjualannya sejak saat itu mengalami kenaikan termasuk di Indonesia. Bila harga barunya saat ini cukup mahal, opsi terbaiknya adalah membeli Mazda CX-5 bekas.
>>> Mungkin Anda tertarik: Kenali & Pahami Fitur Sistem Infotainment Canggih MZD Connect dari Mazda
Meski generasi awal, namun Mazda CX-5 sudah memiliki desain yang disukai banyak orang terlihat lebih modern dan sporty yang menjadi keunggulan dari mobil ini. Pada listing Cintamobil.com, harga Mazda CX-5 tahun produksi 2012-2013 dibanderol berkisar Rp 260 jutaan hingga Rp 350 jutaan. Tentunya harga tersebut sesuai kondisi mobil dan lokasi penjualan. Tinggal menyesuaikan dengan budget Anda apakah dibawah Rp 300 juta atau diatas.
Generasi pertama Mazda CX-5 yang sudah menganut desain KODO khas Mazda
Generasi awal Mazda CX-5 dibekali mesin 2.000 cc dan hanya ada pilihan transmisi otomatis 6 percepatan. Sudah mengadopsi teknologi canggih SKYACTIV, mesin Mazda CX-5 mampu menghempaskan tenaga hingga 155 dk dengan torsi 196 Nm. Diklaim oleh Mazda bahwa akselerasinya dari 0-100 Km/jam hanya butuh waktu 10 detik saja.
>>> Klik sini untuk simak informasi terlengkap tentang harga mobil Mazda
Mazda juga menyematkan banyak fitur seperti sunroof dan lampu depan yang sudah mengadopsi HID membuat pencahayaan lebih terang ketika berkendara malam hari. Selain itu kenyamanan juga bertambah karena AC sudah menggunakan fitur climate control yang bisa disesuaikan dengan kondisi kabin atau cuaca saat itu. Lantas apa saja yang harus diperiksa saat ingin membeli Mazda CX-5 bekas?
Mempunyai dimensi cukup panjang dengan desain modern membuatnya tampil sebagai urban SUV
Teknis
Usia mobil yang sudah lebih dari 5 tahun mempunyai risiko lebih tinggi untuk rusak pada beberapa komponen mesin. Secara sederhana, Anda bisa memeriksa apakah ada rembesan cairan seperti oli atau air radiator. Bila ada rembesan, besar kemungkinan ada kebocoran pada beberapa komponen mesin, seperti selang radiator.
Mazda CX-5 generasi awal sudah menggunakan teknologi canggih SKYACTIV yang diklaim bertenaga dan irit bahan bakar
Pabrikan Mazda merekomendasikan Mazda CX-5 yang telah menggunakan teknologi SKYACTIV untuk mengonsumsi bahan bakar minimal oktan 92. Salah satu cara praktis untuk mengeceknya adalah dengan test drive. Apakah saat berakselerasi mesin tidak responsif ketika pedal gas diinjak. Bahkan bila mesin terdengar atau terasa menggelitik, kemungkinan pemilik sebelumnya menggunakan bahan bakar dengan oktan dibawah 90.
>>> Tips jual beli mobil paling lengkap bisa Anda dapatkan di sini
Hal terakhir yang bersifat teknis adalah kaki-kaki. Pastikan bantingan suspensi masih cukup empuk. Mengingat mobil ini cukup asyik untuk berakselerasi, terkadang melibas jalanan rusak atau bergelombang. Alangkah baiknya bila Anda ke bengkel resmi atau spesialis kaki-kaki untuk memeriksa apakah ada spare parts pada kaki-kaki yang sudah aus atau rusak dan perlu diganti.
Interior Mazda CX-5 didominasi warna hitam membuatnya terlihat maskulin
Non-teknis
Fitur yang lengkap menjadi salah satu keunggulan pada Mazda CX-5. Pastikan seluruh fitur berfungsi dengan normal. Seperti lampu HID yang masih menyala terang, serta sunroof yang masih bisa dibuka dengan normal. Sementara untuk fitur-fitur pengereman bisa atau yang bersifat elektrik bisa dipastikan melalui indikator. Bila ada lampu indikator yang menyala terus saat mobil sudah berjalan, segera periksa ke bengkel resmi.
Jangan lupa juga untuk memeriksa kondisi interior. Meski didominasi warna hitam, pastikan semuanya terlihat apik. Mulai dari kursi, dasbor hingga bagasi. Pastikan tidak ada bahan yang robek karena kelalaian pemilik sebelumnya. Selain itu juga periksa kolong mobil apakah banyak kotoran atau noda. Bila ditemukan banyak kotoran, bisa menjadi indikasi perilaku pemilik sebelumnya.
>>> Punya mobil, sayang kalau tak baca tips dan triknya di Cintamobil.com