
Tak semua mobil punya harga jual kembali yang sama. Ada beberapa model dan juga merek tertentu yang saat dijual kembali harganya turun drastis. Tetapi, ada juga merek-merek tertentu yang harganya masih oke saat akan dijual kembali. Kebanyakan merupakan merek Jepang.
Supaya nggak penasaran, yuk simak 10 merek mobil yang punya harga bertahan di pasar mobil bekas (mobkas).
Mobil mana saja yang punya harga jual bertahan dalam kondisi bekas?
1. Honda Brio
Brio baik tipe Satya maupun RS begitu diminati kaum millenials
Saat kemunculannya pertama kali di tahun 2012 silam, tak ada yang menyangka jika hatchback kompak yang masuk ke kelas LCGC (Low Cost Green Car) ini menjadi primadona di kalangan pedagang mobkas. Seakan mengikuti jejak kakaknya Honda Jazz ia begitu digandrungi konsumen, dari mulai kawula muda, ibu-ibu hingga para mahasiswa. Brio disukai karena irit, lincah, dan merek honda yang prestisius.
2. Honda Jazz
Jazz menjadi komoditas dagang laris bagi para pedagang
Sejak muncul pertama kali tahun 2004 Jazz sudah menjadi 'barang liquid' (baca: mudah dijual) bagi pedagang mobkas. Harga jualnya masih bertahan, bahkan Jazz yang masih bermesin i-DSI (Intelligent-Dual Sequential Ignition) lansiran 2004 saja masih mampu terjual di atas Rp75 juta. Beberapa faktor yang membuat Jazz begitu diminati adalah citra sporty yang diusung Honda Jazz begitu kental serta performa mesin yang memadai.
3. Honda City
City lebih bergengsi dari Vios karena bebas image taksi
Setali tiga uang dengan saudaranya yang bermodel hatchback yakni Jazz, Honda City juga menjadi pendatang pundi-pundi rupiah bagi para pedege (pedagang). Ada beberapa faktor yang menyebabkan Honda City tahun berapapun diincar oleh konsumen. Antara lain adalah performa mesin mumpuni, akomodasi kabin luas, pengendalian sporty dan terpenting adalah tidak ada citra taksi pada sedan kecil ini seperti di Toyota Vios.
4. Honda Freed
Meski harganya stabil tapi mesinnya kurang hemat BBM
Honda Freed menjadi komoditas dagang yang diminati oleh pedege maupun konsumen. Image prestis Honda, handling baik dipadu dengan kabin lapang nan futuristis (layout dashboard-nya) menjadikan Freed begitu kuat harga jual bekasnya. Beberapa pedagang yang kami temui bahkan mengaku agak sulit mencari unit Freed. Tapi meskipun demikian, tak ada gading yang tak retak, mesin L15 serupa Jazz yang ditanam di Freed terasa kurang mumpuni menghela bodinya yang bongsor.
5. Suzuki Karimun Kotak
Kabin lapang dipadu mesin bandel jadi keunggulan Suzuki Karimun kotak
Lahir sejak tahun 1999 tak langsung membuatnya jadi pusat perhatian. Baru pada tahun 2003-an Suzuki Karimun kotak masuk dalam mobil punya harga bertahan di pasar mobkas. Beragam kelebihan seperti mesin F10A serupa Carry dan Katana yang bandel, hingga kabin lapang menjadi keunggulan mobil racikan PT Suzuki Indomobil Sales ini. Sayangnya, karena faktor usia kini agak sulit menemukan Karimun model kotak dengan kondisi baik dan full original.
6. Toyota Avanza / Veloz
Fenomena apresiasi harga mobkas pertama kali terjadi di Avanza
Fenomena apresiasi harga mobkas pertama kali terjadi pada Avanza. Harga Avanza saat pertama kali meluncur 11 Desember 2003 bisa dibilang tepat, karena dibawah angka psikologis mobil baru saat itu, yakni Rp 99,5 untuk tipe G. Bahkan beberapa konsumen yang tak sabar ingin membawa pulang Avanza segera ke garasi mereka, rela membayar Rp 5 juta hingga Rp 10 juta lebih mahal meski dalam keadaan bekas! Dimensi kompak dam mesin bandel jadi kelebihan mobil ini.
7. Toyota Agya
Toyota Agya umumnya diburu para first car buyer
LCGC andalan Toyota ini juga kerap dicari konsumen. Mesin 3 silinder 1.000 cc bawaannya memang punya vibrasi kuat hingga ke kabin, tapi itu tak lekas mengurangi minat penyuka Toyota Agya ini. Kehematan bahan bakar, kabin cukup luas, dan nama besar Toyota seakan menjadi jaminan pengguna mobil ini. Saran kami jika Anda menaruh minat pada mobil ini belilah yang sudah mengusung mesin 4 silinder 1.200 cc, selain tenaganya cukup kuat, ia juga lebih halus.
8. Toyota Yaris
Yaris model 'lele' punya radius putar buruk
Toyota Yaris menjadi model yang cukup diminati oleh konsumen mobkas, tentu nama besar plus jaringan servis Toyota, konsumsi bbm irit, kabin cukup lapang serta fitur lengkap menjadi alasannya. Sayangnya meski punya banyak keunggulan, kelemahannya juga cukup mengganggu. Utamanya yang sudah bermodel Yaris lele (tahun 2014 keatas), radius putarnya sangat besar untuk mobil kompak. Hal tersebut disinyalir karena ruang sepatbor depan Yaris lele tidak selapang yang lawas.
9. Toyota Kijang Innova Diesel
Innova diesel jadi barang jagoan para pedagang
Inilah mobil yang menjadi unggulan para pedagang mobil bekas. Yakni Toyota Kijang Innova bermesin diesel. Kijang Innova diesel tahun berapapun dibanderol lebih mahal dari varian bermesin bensin. Penyebabnya jelas, yakni mesin bertorsi besar nan irit bahan bakar. Selain itu Kijang Innova diesel juga cukup tahan 'menenggak' solar subsidi, meski hal itu tidak direkomendasikan karena dikhawatirkan akan menyumbat injektor dan sistem common rail-nya.
10. Mercedes-Benz C-Class
Siapa sangka Mercedes-Benz punya depresiasi rendah?
Satu-satunya mobil lansiran non Jepang yang masuk ke dalam jajaran mobil yang punya harga bertahan di pasar mobkas adalah Mercedes-Benz model C-Class. Ada beberapa alasan mengapa sedan rakitan Stuttgart, Jerman ini masuk ke dalam mobil dengan depresiasi rendah. Antara lain adalah karena kemewahan, mesin bandel yang diusung serta kualitas bodi dari Mercedes-Benz yang wahid. Tak heran Mercedes-Benz C-Class punya harga jual lebih baik dari rival lainnya sesama Jerman.
>>> 5 faktor ini sangat menentukan tingkat depresiasi harga kendaraan
Jadi itulah 10 mobil punya harga bertahan di pasar mobkas alias mobil dengan depresiasi terendah. Untuk harga terkini dan stok mobil yang Anda hendak incar, bisa langsung dicek di listing Cintamobil.com. Karena terdapat lebih dari 112 ribu unit mobil baik dalam kondisi bekas maupun baru yang dapat Anda pinang sesuai dengan budget Anda. So, tunggu apa lagi segera temukan mobil idaman Anda di sini.