Bukan Kendaraan, Hewan Ternak Jadi Penyumbang Emisi Gas Buang Terbanyak

25/09/2020

Event - Promosi

5 menit

Share this post:
Bukan Kendaraan, Hewan Ternak Jadi Penyumbang Emisi Gas Buang Terbanyak
Sebuah hasil penelitian dari Greenpeace mengungkap fakta jika emisi gas buang dari hewan ternak ternyata penyumbang polusi udara dan perusak iklim tertinggi.

Kalau selama ini Anda berpikir jika asap kendaraan bermotor itu menyumbang polusi udara yang paling signifikan, ternyata itu salah besar! Sebuah penelitian dari Greenpeace mengungkap fakta yang cukup mengejutkan. Ternyata gas buang dari ternak alias kentut hewan, menciptakan emisi yang lebih tinggi dari gas buang mobil.

Laporan ternak sebagai penyumbang emisi gas buang yang lebih tinggi dari kendaraan bermotor ini diterbitkan beberapa waktu lalu. Melalui laporan bertajuk 'Farming for Failure' tercatat bahwa efek rumah kaca dan hewan peternakan seperti sapi, babi, kambing, domba, atau hewan ternak lainnya, ternyata juga memiliki emisi gas buang lebih tinggi dari asap kendaraan bermotor.

>>> Lockdown dan Menurunnya Lalu Lintas Tak Bikin Polusi Udara Berkurang

Emisi Gas Buang Tetap Tinggi Walau Sudah Beralih ke Kendaraan Listrik

Asap Knalpot Mobil

Karbondioksida dari asap kendaraan bermotor ternyata kalah banyak dari gas buang hewan ternak

Dikutip dari Autoevolution, Jumat (25/09/2020), hasil penelitian Greenpeace tertulis jika emisi gas yang berasal dari hewan-hewan ternak ternyata lebih tinggi dari semua emisi karbon kendaraan di Uni Eropa. Fakta ini berarti peralihan dari kendaraan berbahan bakar ke kendaraan listrik yang dilakukan secara ekstrim sekalipun tidak benar-benar membuat perbedaan kualitas udara di negara tersebut secara keseluruhan.

Selama di negara itu masih ada peternakan dan ada permintaan akan daging, telur, atau susu, dari hewan ternak maka polusi udara akan terus terjadi.

"Hewan ternak tidak akan pernah berhenti buang angin atau bersendawa. Jika para politisi terus meningkatkan produksi industri daging dan susu, maka kita tidak akan bisa menghindari kerusakan iklim lebih parah," ucap Marco Contiero, Greenpeace Agriculture Policy Director.

>>> Knalpot Mobil Diesel Keluar Asap Putih? Cek Bagian Ini

Hewan di Peternakan Penyumbang Emisi Gas Tertinggi

Peternakan Sapi

Gas yang dikeluarkan hewan ternyata jumlahnya lebih banyak dari emisi kendaraan bermotor

>>> Review Mercedes-Benz EQV 2019: MPV Premium Tanpa Emisi dari Mercedes-Benz

Dalam penelitian itu juga terlihat, melalui hasil data UN Food and Agriculture Organization, kendaraan di Eropa pada tahun 2018 melepaskan 656 juta ton karbon dioksia ke udara. Sementara gas dari hewan ternak menyumbang 502 juta ton karbon dioksida, atau total 704 juta ton karbon dioksida jika ditambah emisi dari efek rumah kaca.

Dalam catatan tersebut juga terlihat jika konsumsi daging dan hasil ternak lainnya di Eropa mengalami kenaikan 9,5 persen sejak 2007 hingga 2018. Kondisi ini jika dikalkulasi dengan rata-rata gas buang kendaraan bermotor, maka sama dengan menempatkan 8,4 juta kendaraan baru yang boros bahan bakar dan memiliki gas buang cukup tinggi di jalan.

Namun dengan tegas pihak Greepeace menerbitkan laporan ini bukan untuk mengurangi konsumsi daging. Namun setidaknya diharapkan pemerintah di Eropa bisa memperhatikan masalah ini untuk mengurangi jumlah emisi dari hewan ini dengan cara mengurangi jumlah peternakan.

Sudah menulis di media online sejak 2009, Pras sangat berpengalaman di bidang otomotif. Pria penggemar mobil modifikasi ini sudah mencicipi berbagai jenis mobil, mulai LCGC hingga Hypercar. Pras menjadi anggota tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019.
 
back to top