Virus corona belum sepenuhnya hilang dari bumi. Nyatanya, ada beberapa negara yang masih berusaha untuk menghentikan laju penyebaran virus ini sehingga membuat aktivitas pun ikut lumpuh.
Namun sejak awal Juni 2020, sejumlah negara tercatat mulai kembali mengizinkan warganya untuk kembali beraktivitas seperti semula. Tentunya ada pembatasan-pembatasan yang wajib dipatuhi.
Mulai dari melengkapi diri dengan protokol kesehatan, rajin membersihkan diri, termasuk mematuhi aturan berkendara yang sudah disiapkan demi menangkal penyebaran virus.
>>> Mercedes-Benz Unimog Pecahkan Rekor Dunia Berkendara di Tempat Tertinggi
Seperti di Negeri Jiran Malaysia. Perdana Menteri setempat sudah mengumumkan bahwa Malaysia memasuki masa Recovery Movement Control Order (RMCO). Bisa dibilang ini pelonggaran lockdown yang ditetapkan di sana beberapa waktu lalu.
Mengutip situs Carlist, Senin (15/6/2020), RMCO di Malaysia sudah mulai efektif berlaku pada 10 Juni hingga 31 Agustus 2020. Itu semua tergantung dengan kondisi penyebaran virus corona di sana. Tentunya bila angka penyebaran menurun, maka perlahan-lahan aturan terkait RMCO akan dilonggarkan hingga nantinya bisa kembali normal.
>>> Aturan Berkendara New Normal di Filipina, Mirip dengan PSBB Indonesia
1. Jalanan Tak Lagi Dijaga Ketat
Saat penerapan MCO, otoritas Malaysia sangat ketat mengontrol pergerakan masyarakatnya. Termasuk soal berkendara di jalan. Kepolisian Malaysia pun berjaga di sejumlah jalan dan siap memberikan denda bagi para pelanggar.
Jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan mobil Anda
Memasuki fase RMCO, kini otoritas setempat mulai melakukan pelonggaran. Pengendara tetap diminta untuk menerapkan SOP berkendara selama melakukan perjalanan.
2. Perjalanan Lintas Negara Kembali Diizinkan
Mirip dengan di Indonesia, pada saat fase MCO diterapkan, masyarakat diminta untuk melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman selama libur Hari Raya. Perjalanan yang melintas batas negara pun diizinkan namun harus menunjukan surat khusus karena dijaga ketat oleh pihak kepolisian.
>>> Tingkatkan Keselamatan Berkendara, Kapolri Resmikan Indonesia Safety Driving Center
Per 10 Juni 2020, aturan mulai sedikit berubah. Pengendara kembali boleh melakukan perjalanan lintas negara tanpa surat khusus.
3. Aturan Berkendara Izinkan Mobil Diisi Penuh Lagi
Pada fase lockdown, pemerintah Malaysia hanya mengizinkan satu mobil diisi oleh satu orang. Kemudian, melihat tren penyebaran menurun 1 mobil boleh diisi dua orang.
Hingga akhirnya baru-baru ini tak ada lagi aturan mengikat terkait jumlah penumpang di dalam mobil pada satu kali perjalanan.
>>> Mana yang Lebih Jago Nyetir, Pengemudi Wanita atau Pria?
Tapi perlu dicatat setiap pengendara dan penumpang wajib menerapkan physical distancing yang dipercaya menjadi salah satu cara memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Mobil di Malaysia boleh diisi penuh lagi
Aturan penumpang di dalam mobil ini serupa dengan di Indonesia. Sudah ada aturan berkendara yang dibuat oleh Kementerian Perhubungan di masa-masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga menuju New Normal pada bulan Agustus mendatang.
Satu diantaranya aturan berkendara di Indonesia adalah mengizinkan mobil diisi penuh lagi asal bisa menunjukan identitas tempat tinggal yang sama.
>>> Berita terlengkap dari dunia otomotif hanya ada di Cintamobil.com