Ikuti kami di berita google
Franco Morbidelli akan berbagi garasi dengan Valentino Rossi karena tergabung dalam satu tim tahun ini. Bersama tim Petronas Yamaha 2021, Morbidelli mengaku kondisinya berubah dibanding musim balap sebelumnya pada balapan musim ini.
Lalu bagaimana Franco Morbidelli menghadapi situasi yang cukup unik ini? Karena ia sekarang punya teman, mentor, sekaligus rekan setimnya di Petronas Yamaha.
>>> Valentino Rossi Yakin Luca Marini Bisa Juara Dunia MotoGP 2021
Rossi Membantu Membesarkan Karir Franco Morbidelli
Morbidelli adalah anak didik Rossi di VR46 Academy
Menanggapi pertanyaan seperti itu, Franco Morbidelli mengaku kalau dirinya sudah lama bersahabat dengan Valentino Rossi.
"Saya telah balapan sepanjang hidup saya untuk melawan Rossi. Tapi kali ini saya harus bersamanya sebagai teman. Tapi kita perlu ingat, bahwa tidak apa pun yang lebih besar seperti persahabatan," ucap Morbidelli.
Juara Dunia MotoGP sembilan kali itu pun diakui Morbidelli telah membantu membimbing karir balapnya. Bahkan Rossi pula yang memberinya kepercayaan diri untuk berkarir lebih serius di balap setelah lulus dari VR46 Academy untuk kemudian terjun ke kelas Moto2 dan akhirnya bisa naik podium di MotoGP.
>>> Tips untuk Kaum Hawa yang Akan Kembali Beraktifitas di New Normal
Tetap Berkompetisi dengan Adil Terhadap Rossi
Tahun lalu Rossi sempat dihadang Morbidelli
>>> Review Audi RS6 Avant 2019: ‘Darth Vader’ yang Enak Dibawa Sehari-Hari
Menghadapi kondisi Valentino Rossi yang saat ini menjadi pembalap utama di timnya, lalu bagaimana tanggapan Morbidelli? Apakah ia tetap akan berusaha lebih baik dari Rossi, atau malah membuka jalan untuk rekan setimnya itu?
"Dengan Vale, saya ingin melakukan hal yang sama terhadap tim ini. Dan saya juga berharap bisa bersikap adil dan benar, bukan hanya dengan Vale tapi untuk semua. Vale adalah teman baik saya, dan saya juga akan bersikap adil dan benar dalam setiap aspek kehidupan," ucap Franco.
"Saya tetap akan melawan dia sama seperti saat saya bertarung dengannya di sirkuit sepanjang hidup saya. Tidak akan ada yang berubah. Mungkin suatu saat saya bisa mengalahkannya, tapi lima menit kemudian saya melihatnya sebagai teman terbaik saya. Saya akan merasakan lebih banyak energi sportif," tukas Morbidelli.
