Harga Suzuki Jimny Dirilis, Semua Pembeli Bayar Tunai

22/07/2019

Event - Promosi

3 menit

Share this post:
Harga Suzuki Jimny Dirilis, Semua Pembeli Bayar Tunai
Dirilisnya harga Suzuki Jimny di pameran GIIAS 2019 yang dinilai 'cukup murah' membuat pembeli ambil keputusan. Kebanyakan mereka memilih membayar secara tunai ketimbang harus kredit meski unit terbatas

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi meluncurkan Suzuki Jimny bekas generasi keempat di hari pertama pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. Generasi terbaru mobil ikonik Suzuki ini dijual dengan harga termahal Rp 330 juta (OTR Jakarta).

Dibanding negara lain, harga Suzuki Jimny tersebut sangat murah. Di Thailand, Suzuki Jimny dijual dengan harga mulai 1.550.000 bath atau setara Rp 690 jutaan hingga 1.680.000 bath atau setara Rp 750 jutaan. Di Singapura lebih mahal lagi, Jimny dijual dengan harga $114,100 atau setara Rp 1,2 miliar.

Foto Suzuki Jimny diluncurkan di GIIAS 2019

Suzuki Jimny resmi menjadi line up baru Suzuki di Indonesia

>>> Usung Tema “The Rise of Urban Adventure”, Suzuki Bawa Line-Up Terbaiknya di GIIAS 2019

Rilis harga Suzuki Jimny oleh SIS tersebut disambut antusias konsumen, utamanya mereka yang telah melakukan pemesanan sebelumnya. Bagaimana tidak, mobil ini diperkirakan bakal dihargai Rp 400 jutaan dan nyatanya malah jauh lebih murah. Group Head of 4W Dealer Sales PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Alfindo Wijaya menuturkan, dari sekian banyak para pembeli Jimny belum ada satupun yang membeli secara kredit. Semuanya membayar tunai dan langsung mendapat antrian pengiriman unit.

Alfindo memprediksi hal ini terjadi karena konsumen memang telah menanti cukup lama dan mempersiapkan dana tersendiri. Dan saat tahu harganya jauh lebih murah mereka melunasinya sekalian. "Sejauh ini belum ada konsumen kita yang membeli Jimny secara kredit. Semuanya cash. Karena kebanyakan pembeli sekarang sudah lama menunggu, inden lebih dahulu dari yang sebelumnya. Jadi mereka secara finansial sudah mumpuni dan menyiapkan untuk beli secara cash," kata Alfindo seperti dikutip dari Liputan6, (19/7/2019).

Terkait dugaan Jimny hanya dijual secara tunai, Alfindo tidak sependapat. Belum adanya simulasi kredit untuk harga Suzuki Jimny dikarenakan belum adanya pembeli yang meminta. "Setiap produk tentu memiliki skema kredit, tak terkecuali Jimny. Tapi memang saat ini kita belum mendapat permintaan seperti itu. Semuanya melakukan pembelian secara tunai," jelas Alfindo.

>>> Ramaikan GIIAS 2019, Inilah Deretan Mobil Terbaru Mitsubishi

Foto menunjukkan tampilan belakang Suzuki Jimny generasi keempat, masih menggunakan ban cadangan di belakang

Unit terbatas peminat banyak, inden Suzuki Jimny diprediksi sampai tahun depan

Untuk diketahui, Suzuki Jimny generasi keempat yang dipasarkan di Indonesia dan di negara-negara lain adalah produk utuh yang langsung didatangkan dari Jepang. Model ini didistribusikan ke berbagai negara dengan kuota yang berbeda. Untuk Indonesia SIS hanya mendapat jatah 50 unit saja tiap bulan. Karenanya, para konsumen diharap memahami kalau inden Jimny sekarang baik di GIIAS maupun melalui diler kemungkinan besar unit baru diterima tahun depan.

Untuk pengiriman perdana sampai bulan September 2019 SIS memprioritaskan konsumen yang membeli jauh-jauh hari melalui diler. "Kami usahakan agar semua diler kebagian. Bagi calon konsumen yang mau pesan, agar tidak lama menunggu baiknya cek dulu unitnya di diler, bila memang penuh artinya harus menunggu periode kedua sampai Mei 2020 mendatang," tutur Direktur Pemasaran SIS 4W, Makmur.

Belum diketahui apa kuota Suzuki Jimny untuk Indonesia ini bisa ditambah mengingat Suzuki Jepang juga harus memenuhi permintaan di berbagai negara yang tak kalah besar. Berikut daftar harga Suzuki Jimny (OTR Jakarta Juli 2019) seperti tertera di laman resmi SIS:

Group Model Sales Model Harga on the Road
Jimny MT Rp 315.500.000
Jimny AT Rp 328.000.000
Jimny MT (2 TONE) Rp 317.500.000
Jimny AT (2 TONE) Rp 330.000.000

>>> Simak info otomotif lainnya di Cintamobil.com

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top