![Berawal dari Game, Pemuda Ini Akan Balapan di Formula 2 2022](https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2022/01/12/qSZXBrdt/cem-1024x683-fcb7.jpg)
Cem Bolukbasi mengawali kariernya sebagai pebalap simulator (sim racer) pada tahun 2017 untuk tim G2 Esports FA Racing. Namun, namanya mulai diperhatikan saat ia direkrut oleh tim Scuderia Toro Rosso untuk mengikuti ajang balap F1 eSports.
Bolukbasi memang bukan gamer biasa. Ia sudah memiliki kecintaan terhadap motorsport sejak usia 6 tahun saat dibawa oleh ayahnya ke siruit motocross. Ia pun tertarik untuk membalap dengan motor bahkan berhasil menjadi juara pada kejuaraan motocross di Turki.
Kiprah Cem Bolukbasi Hingga ke Balap Mobil
Cem Bolukbasi mengikuti kejuaraan F1 eSports pada tahun 2017 untuk tim Scuderia Toro Rosso. Di musim balap tersebut, ia berhasil meraih posisi kelima pebalap dengan raihan 35 poin dan 1 kemenangan.
>>> Adu Drag Mobil Balap WRC, Formula 1 dan Formula E, Siapa yang Menang?
Sebelum terjun ke Formula 2 Cem Bolukbasi mengawali karier dari balik simulator balap
Sayangnya, itu menjadi musim penuh terakhir untuk Bolukbasi karena di musim balap 2018 ia hanya berpartisipasi dalam 4 dari 10 seri balap dan 9 dari 12 seri balap di tahun 2019.
Di tahun 2020, ia mengikuti Formula Renault Esport Series yang di pertama kali di adakan di tahun tersebut. Tak tanggung-tanggung, Bolukbasi langsung menjuarai ajang tersebut hingga bakatnya mulai disorot oleh tim balap mobil sungguhan.
Ia pun menjadi pebalap full-time untuk tim Borusan Otomotiv Motorsport untuk mengikuti ajang GT4 Eropa di tahun 2020. Kelihaian Bolukbasi ternyata tak hanya di belakang simulator, ia mampu mengakhiri musim di posisi runner up dengan 3 kemenangan dan 3 pole position.
Menjadi Pebalap Formula 2
Setelah musim yang sukses di ajang GT4 Eropa, Cem Bolukbasi akhirnya mendapat kesempatan untuk membalap di ajang Formula 3 untuk tim BlackArts Racing di ajang F3 Asian Championship tahun 2021.
>>> Usai Taklukkan Mercedes, Honda Resmi Pamit dari Formula 1
Bakatnya mulai dilirik saat mengikuti ajang Euroformula Open Championship
Ia mampu menunjukkan konsistensi dengan mencetak poin dalam 13 seri balap dan mengakhiri musim di posisi 9 klasemen pebalap. Bukan hasil yang buruk untuk seorang rookie di Formula.
Di Juli 2021, ia pun mengikuti ajang Euroformula Open Championship bersama tim Van Amersfoort Racing untuk melihat potensinya di antara pebalap-pebalap terbaik di dataran Eropa.
Ia memulai debut di Sirkuit Hungaroring dan berhasil menjadi juara di seri balap tersebut. Bolukbasi pun menjadi pebalap simulator pertama yang mampu meraih kemenangan di ajang Formula sungguhan. Pada akhirnya, pebalap asal Turki ini mengakhiri musim balap di posisi kelima klasemen, lagi-lagi menunjukkan potensinya sebagai rookie.
Kesempatan Bolukbasi untuk menjadi pebalap Formula 1 pun semakin terbuka saat ia ditawari menjadi pebalap untuk tim CHRS (Charouz Racing System) di ajang Formula 2. Bagaimana kiprah Bolukbasi di ajang Formula 2? Kira-kira gamer yang satu ini bisa tidak ya suatu hari nanti menjadi pebalap F1?