Review Mercedes-Benz Vaneo 2002: Ketika Mercy Belajar Merakit FWD

Interior Mercedes-Benz Vaneo 2002

Jika mengamati sektor interior Mercedes-Benz Vaneo 2002, tampilannya terlihat sangat sederhana dan kurang modern jika dibandingkan dengan tren otomotif masa kini. Nilai plus dari kabinnya adalah dalam hal akomodasi yang terkesan lapang.

Review Mercedes-Benz Vaneo 2002: Dashboard

Seluruh lini dashboard-nya dikemas dengan tampilan yang biasa-biasa saja. Meski begitu, kami cukup menyukai cara elegan Mercedes dalam memberikan sentuhan aksen kayu minimalis sebagai penguat esensi mewah nan klasik pada kabinnya.

Dashboard-nya sendiri dirancang dengan tampilan yang biasa saja

Terlihat jelas ada berbagai kelengkapan yang siap menemani perjalanan Anda meliputi 6 buah Blower, AC dengan model Knob serta panel Head Unit yang sudah didukung fungsi Multimedia.

Review Mercedes-Benz Vaneo 2002: Setir

Logo Three Pointed Stars juga bisa ditemukan pada kemudi setirnya. Setidaknya, hal ini bisa membuat pengendara merasa sedikit lebih percaya diri. Adapun panel Speedometer dikemas dengan desain yang cukup sederhana. Meski begitu, panel tersebut sudah dapat memberikan informasi lengkap seputar kendaraan. Namun jangan berharap lebih dari setirnya, tak ada tombol pengaturan audio maupun Cruise Control.

Setir sendiri dikemas dengan tampilan Speedometer sederhana

Review Mercedes-Benz Vaneo 2002: Kursi

Kapasitas tampung kursinya mampu mencapai total 5 orang saja. Hal baiknya lagi, semua kursi sudah dibekali penyangga kepala atau dikenal sebagai Headrest.

Semua kursinya juga sudah dilengkapi dengan fitur Headrest dan bangku belakang bisa dilipat

Vaneo juga menerapkan sasis bodi bernama Sandwich. Sasis ini memberikan kemudahan bagi kaum disabilitas hingga lansia dikarenakan lantainya yang rendah sehingga memudahkan akses bagi penumpang.

Review Mercedes-Benz Vaneo 2002: Bagasi

Salah satu kekurangan dari Vaneo adalah kompartemen bagasinya. Jika Anda ingin kapasitas besar, papan lantai bagasi dapat digeser keluar namun memiliki bobot sangat berat dan terkesan kurang praktis. Hal baiknya, bangku deret kedua bisa dilipat rata sehingga dapat memberi kapasitas bagasi lebih di angka 3.000 Liter.

Untuk mendapatkan kapasitas bagasi yang besar, Anda harus menurunkan kursinya

>>> Informasi menarik lainnya:

• Jika Anda ingin mobil Van dengan fitur mumpuni, Anda bisa melihat informasi Mercedes-Benz Sprinter bekas beserta harganya di sini
• Mobil Premium dengan ukuran bodi besar, Mercedes-Benz V-Class bekas bisa menjadi pilihan menarik, simak harga lengkapnya
• Review Mercedes-Benz GLC 2019: Peningkatan SUV Kompak Dengan Unsur Mewah

Fitur Mercedes-Benz Vaneo 2002

Jika membahas dari segi fitur Mercedes-Benz Vaneo 2002, mobil ini sejatinya menjunjung tinggi esensi praktis dan kenyamanan para penumpang. Hal ini bisa diamati pada sasis bodi Sandwich yang dapat mempermudah akses penumpang dalam memasuki kabinnya. Bahkan, mobil satu ini dikenal sangat nyaman untuk para lansia dan disabilitas di berbagai negara. Bagi kami, ini adalah satu kelebihan penting dari Vaneo.

Vaneo memiliki sasis bodi Sandwich yang memiliki tinggi lantai cukupan sehingga memudahkan penumpang memasuki kabinnya

Di sisi lain, mobil ini juga menyediakan kenyamanan dan keamanan penuh. Sebut saja fitur Headrest di setiap kursi hingga hadirnya teknologi Anti-lock Braking System (ABS). Belum lagi, sabuk pengaman tiga titik juga dapat ditemui pada semua lini kursi sehingga memberi kesan aman bagi penumpang. Menariknya lagi, sudah tersedia ISOFIX yang memudahkan Anda membawa balita supaya selalu berada tetap pada posisinya. Rangkaian fitur keselamatan ini sudah cukup memadai untuk sebuah mobil MPV keluarga.

>>> Bandingkan juga dengan mobil MPV keluarga lainnya yang tak kalah menarik

Operasi Mercedes-Benz Vaneo 2002

Terdapat tiga pilihan operasi mesin Mercedes-Benz Vaneo 2002 meliputi 1.6 Liter serta 1.9 Liter untuk bahan bakar bensin dan 1.7 Liter diesel. Mengingat model ini muncul di Indonesia lewat jalur Importir Umum (IU), populasi Vaneo terbilang sangat langka dan tidak semua pilihan mesin yang dihadirkan. Banyak beredar Vaneo bermesin 1.9 Liter dengan konfigurasi 4 silinder.

Paling sering diamati di Indonesia adalah model Vaneo bermesin 1.9 Liter bensin

Mesin satu ini menggunakan kode M166.990 dengan kapasitas 1.898 cc SOHC 8 Valve Injection. Daya maksimum yang bisa dicapai berada di angka 123 HP setara 5.500 Rpm dipadu lonjakan torsi puncak 180 Nm pada putaran 4.000 Rpm. Nantinya, tenaga yang dihasilkan mesin akan disalurkan ke dua roda depan menggunakan transmisi 5 percepatan TouchShift. Adapun tersedia berbagai pilihan transmisi lain meliputi 5 percepatan manual dan 5 percepatan semi otomatis ACS. Namun sayang, di Indonesia lebih banyak beredar versi TouchShift daripada transmisi lainnya.

>>> Jika Anda ingin mengetahui model Mercedes-Benz menarik lainnya, Anda bisa klik link ini

Spesifikasi Mercedes-Benz Vaneo 2002

Untuk informasi selengkapnya, Anda bisa melihat tabel spesifikasi Mercedes-Benz Vaneo 2002 di bawah ini khususnya model 1.9 Liter yang banyak ditemui di Indonesia.

Daftar Harga Mercedes-Benz Vaneo 2002

Apabila Anda merasa tertarik dengannya, Anda bisa melihat daftar harga Mercedes-Benz Vaneo 2002 bekas di bawah ini.

Kesimpulan Mercedes-Benz Vaneo 2002

Mercedes-Benz Vaneo adalah sebuah mobil yang lahir setingkat di atas A-Class generasi pertama. Sosoknya hadir dengan kapasitas kabin lebih lega, fitur Sliding Door yang praktis serta memiliki sasis bodi khusus untuk memudahkan lansia dan para disabilitas memasuki kabinnya. Di sisi lain, mobil ini juga menyediakan sektor keselamatan yang cukup lengkap dan dibanderol cukup terjangkau. Hal menarik lain yang sering kali diincar oleh konsumen adalah karena logo Three Pointed Stars yang dimiliki oleh Vaneo. Sekilas, mobil rakitan Brand ternama ini bisa meningkatkan kepercayaan diri pengendara serta menggambarkan poin kesuksesan sang pemilik. Jika kesan Prestige yang Anda cari maka mobil ini bisa Anda miliki sekarang juga.

>>> Jangan lupa untuk melhat review mobil menarik lainnya hanya di situs Cintamobil.com