Mari kita simak spesifikasi Mazda CX-30 2020 di bawah ini.
03/02/2020
Dikembangkan dari platform yang sama dengan Mazda3, Mazda CX-30 2020 melengkapi lini model CX di Tanah Air dan menjadi pilihan baru mobil premium keluarga.
Mari kita simak spesifikasi Mazda CX-30 2020 di bawah ini.
Material premium dengan interior yang driver oriented
Fun to Drive khas Mazda
Ruang kabin yang lebih lapang dibandingkan CX-3
Harga yang tak berbeda jauh dengan CX-5 yang berada di atasnya
Ruang kaki di baris kedua tak terlalu lapang dibandingkan SUV lainnya
Kursi baris kedua terasa terlalu tegak untuk perjalanan jauh
Review Mazda CX-30 2020 - PT Eurokars Motor Indonesia akhirnya melengkapi keluarga CX di Indonesia dengan meluncurkan Mazda CX-30 di La Moda, Plaza Indonesia pada Rabu, (28/1) lalu. Mazda CX-30 2020 adalah SUV kompak yang dibuat berdasarkan generasi keempat Mazda3. Debut pertama kali di Geneva Motor Show tahun lalu, CX-30 akan mengisi tempat antara CX-3 dan CX-5.
Menurut Aohito Saga, Manager Program CX-30, model baru ini ditargetkan bagi pengemudi yang masih lajang atau sudah menikah dan memulai keluarga baru di Amerika. Kepala Desainer Mazda, Ryo Yanagisawa mengatakan bahwa mobil ini juga dapat diterima sebagai mobil keluarga di Eropa dan Jepang.
Generasi pertama Mazda CX-30 yang telah dijual di pasar Jepang
“Mazda CX-30 memang dirancang untuk menjadi partner yang penting dalam keseharian konsumen Mazda. Kami menghadirkannya untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup konsumen Mazda di Indonesia," ujar Ricky Thio, Managing Director, PT Eurokars Motor Indonesia. "Mazda ingin dapat diakui sebagai merek yang memiliki ikatan terkuat dengan setiap pengendaranya.”
Namun ada cerita menarik mengenai penamaan CX-30. Awalnya, Mazda akan menamai mobil ini CX-4. Sayangnya nama tersebut sudah digunakan oleh model khusus yang hanya dijual di China. Jadi untuk menghindari nama yang sama, Mazda akhirnya menggunakan nama CX-30. Penamaan dua digit angka menjadi yang ketiga setelah truk pikap BT-50 dan mobil listrik MX-30.
Generasi terbaru Mazda CX-30 yang baru saja diperkenalkan di Indonesia
Di Indonesia, CX-30 akan menjadi jembatan antara CX-3 dan CX-5 yang masih dipasarkan hingga saat ini. Namun ada beberapa perbedaan yang terlihat antara CX-3 serta Mazda3 yang menjadi basis mobil ini. Simak review Mazda CX-30 2020 di bawah ini untuk lebih lengkapnya.
Pada bagian depan, jelas terlihat bahasa desain KODO milik Mazda yang masih dipertahankan. Dari segi platform, CX-30 merupakan bagian dari generasi ketujuh Mazda setelah Mazda3 yang menjadi basis mobil ini. Tampilannya terkesan sama, tetapi ada beberapa perbedaan, terlebih pada bagian samping dan belakang.
Kesan Mazda3 yang dinamis dan minimalis masih terlihat dari eksterior depan Mazda CX-30 2020. Menggunakan grille besar khas Mazda, tampilan lampu depannya dibuat pipih. Kedua varian juga sudah mendapatkan lampu depan adaptive (Adaptive Front-Lighting System atau AFS) untuk memudahkan berkendara di malam hari.
Eksterior depan Mazda CX-30 2020
Sedangkan pada bagian bawah lampu depan mendapatkan aksen chrome yang lebih panjang dibandingkan Mazda3. Bagian bawah juga dilengkapi dengan bumper beraksen hitam serta dilengkapi lampu spion. Menariknya, teknologi baru pada lampu spion membuat nyalanya seperti denyut nadi dan seakan memiliki nyawa.
Yang membedakan mobil ini dengan Mazda3 adalah tampilan jendela yang tetap datar hingga bagian belakang, menjadikan kesan pilar D yang lebih besar dan berotot sehingga menegaskan tampilan SUV mobil ini. Selain itu, Mazda menyebutkan desain Utsuroi pada lekukan samping yang membentuk huruf S ketika mendapatkan pantulan sinar.
Eksterior samping Mazda CX-30 2020
Eksterior samping Mazda CX-30 2020 juga terlihat polos dan gagang pintu dengan warna yang sama dengan badan. Spion samping dari kedua varian sudah mendapatkan fitur auto fold. Tampilannya semakin sangar melalui ban berukuran 215/55 dan pelek 18 inci.
Eksterior belakang Mazda CX-30 2020
Dibandingkan Mazda3, tampilan belakang terlihat lebih mirip dengan keluarga CX Mazda yang dijual di Indonesia. Perbedaan yang lebih jelas terdapat pada lampu belakang Mazda CX-30 yang terdiri dari satu bulatan, dibandingkan Mazda3 yang menggunakan dua bulatan. Pada buritan Mazda3 hatchback juga terlihat lebih landai sehingga cukup memangkas ruang kepala penumpang di belakang. Dan untuk CX-30, Anda bisa merasakan atap yang terlihat lebih datar.
>>> Mungkin Anda ingin baca:
Kesan mewah bisa langsung terasa ketika masuk ke dalam mobil. Mengandalkan gabungan tampilan yang sporty dan elegan menjadikan CX-30 cukup nyaman untuk ditempati, baik bagi pengemudi maupun penumpang di belakang.
Tampilan asimetrisnya merupakan bentuk elegansi Mazda tersendiri. Panel instrument yang driver oriented dipadukan pada dashboard dual tone dengan material soft touch serta aksen chrome yang membuatnya lebih elegan. Ada layar infotainment berteknologi layar sentuh berukuran 8 inci yang lebih besar dari Mazda3.
Kontrol tengah yang besar dipadukan dengan armrest yang cukup dalam untuk menyimpan smartphone atau dompet. Nah, yang membedakan varian Touring dengan Grand Touring adalah warna interior yang diberikan. Khusus bagi pemilik varian tertinggi akan mendapatkan interior beraksen cokelat, dan varian Touring mendapatkan interior beraksen biru. Semuanya tergantung selera.
Duduk di belakang kemudi, visibilitas cukup bagus, tapi tentu saja posisi mengemudi Mazda masih menjadi salah satu keunggulannya. Kursi pengemudi mendapatkan pengaturan power 10-way yang bisa Anda simpan, sedangkan penumpang depan mendapatkan pengaturan 6-way manual. Walaupun memang Mazda menghilangkan fitur pemanas pada kursi. Salah satu fitur yang mungkin mubazir ketika dibawa ke Indonesia yang beriklim tropis.
Perbedaan antara kursi pada varian Touring dan Grand Touring adalah kualitas bahan yang digunakan. Untuk varian tertinggi Grand Touring, Anda akan mendapatkan kursi berbahan kulit, sedangkan varian terendah mendapatkan kursi berlapis fabric. Meskipun, menurut kami, warna birunya terkesan lebih menawan dibandingkan warna cokelat. Tapi tentu saja, semua masalah selera.
Dibandingkan setir multi-fungsi lainnya, ada banyak tombol yang bisa ditemukan pada setir mobil ini. Anda juga bisa mengatur posisi berkendara yang sesuai dengan tubuh yang Anda inginkan melalui pengaturan Tilt & Telescopic. Dan menambah kenyamanan berkendara, sistem kemudi dengan tipe rack and pinion sudah dilengkapi dengan Electric Power-Assisted Steering.
Ada banyak ruang penyimpanan yang bisa Anda dapatkan. Mulai dari cup holder hingga di bawah armrest di bangku depan yang cukup dalam untuk menyimpan smartphone atau dompet. Bagasi Mazda CX-30 2020 cukup untuk membawa koper dan berbagai barang bawaan lainnya. Memang, dibandingkan Mazda3 yang memiliki sosok dengan atap lebih menurun di belakang, kapasitas bagasi CX-30 lebih besar. Walaupun Mazda belum mengungkapkan catatan resmi kapasitas bagasi mobil ini.
>>> Baca juga:
Seperti SUV premium Mazda lainnya, CX-30 dibekali dengan berbagai fitur menarik di dalam dan luar kendaraan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, lampu depan dan belakang menggunakan teknologi LED dengan DRL serta auto on-off dan auto levelling. Spion samping mendapatkan fitur auto fold dan auto dimming serta dengan fungsi memori.
Di dalam, ada Mazda Connect dengan layar sentuh 8.8 inci dan display warna TFT. Meskipun belum menggunakan sound system Bose, tapi CX-30 sudah menggunakan Mazda Harmonic Acoustic. Belum lagi kekedapan kabin yang cukup baik, memberikan kenyamanan berkendara yang menyenangkan, terlebih ketika dibawa ke luar kota.
CX-30 juga sudah dilengkapi dengan radar cruise control yang beroperasi di kecepatan minimal 30 km/jam. Hal ini jelas memberikan jaminan keselamatan lebih baik saat berkendara di jalan bebas hambatan dengan kemampuannya menjaga jarak dengan mobil di depan. Sayangnya, fitur ini hanya bisa ditemukan pada tipe tertinggi (GT).
Fitur layar sentuh Mazda CX-30 2020
Untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan selama berkendara, Mazda juga menawarkan berbagai fitur keselamatan aktif untuk Mazda CX-30. Namun beberapa fitur hanya bisa ditemukan pada varian tertinggi. Misalnya High Beam Control, Small City Brake Support untuk memudahkan Anda berkendara di jalanan perkotaan, serta Smart Brake Support.
Teknologi lainnya yang diberikan pada varian tertinggi seperti pengereman ABS+EBD+BA, Hill Launch Assist (HLA), Dynamic Stability Control (DSC) dan kontrol traksi, Lane Keep Assist System (LAS) dan Lane Departure Warning System (LDWS), Driver Attention Alert (DAA), Blind Spot Monitoring (BSM), hingga Rear Cross-Traffic Alert (RCTA).
>>> Cintamobil TV: Yang Baru Dari Mazda2 Facelift dan Mazda CX-5 Facelift
Menggunakan mesin yang sama dengan Mazda CX-3, yaitu SkyActiv-G 2.0L 4-silinder segaris berteknologi DOHC, mobil ini memiliki tenaga dan torsi lebih besar dibandingkan saudaranya. Tenaga maksimal yang dihasilkan mencapai 155 PS, atau lebih besar 6 PS dibandingkan CX-3. Torsi maksimal tercatat 200 Nm, atau 5 Nm lebih besar.
Efisiensi bahan bakar juga terbilang mumpuni. Dimana Mazda menyebutkan rasio kompresi bahan bakar berada dalam takaran 13,0:1. Namun untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar, Mazda pun menyarankan bagi pengguna CX-30 untuk menggunakan bahan bakar dengan RON 90 hingga RON 94.
Layaknya lini produk Mazda lainnya, mobil ini disebut mampu menghadirkan pengendaraan yang menyenangkan. Mengusung pengalaman berkendara Jinbba Ittai yang menyatukan pengemudi dan kendaraannya, ada kemewahan yang terasa ketika berada di belakang kemudi Mazda CX-30 serta kenikmatan fun to drive yang menjadi ciri khas Mazda.
Mesin yang digunakan pada mobil ini tak beda dengan Mazda3 yang menjadi basisnya. Untuk kelengkapan lainnya, intip spesifikasi Mazda CX-30 2020 berikut ini.
Dimensi Mazda CX-30 2020 |
|
Panjang x Lebar x Tinggi |
4.395 x 1.795 x 1.540 mm |
Jarak Poros Roda |
2.655 mm |
Ground Clearance |
180 mm |
Mesin Mazda CX-30 2020 |
|
Tipe Mesin |
SkyActiv-G 2.0L 4-silinder segaris DOHC |
Kapasitas Silinder |
1.998 cc |
Tenaga Maksimal |
155 PS @ 6.000 rpm |
Torsi Maksimal |
200 Nm @ 4.000 |
Rasio Kompresi |
13.0 : 1 |
Rekomentasi Bahan Bakar |
RON 90-94 |
Kaki-Kaki Mazda CX-30 2020 |
|
Suspensi Depan |
MacPherson strut |
Suspensi Belakang |
Torsion beam |
Rem Depan |
Ventilated Discs |
Rem Belakang |
Solid Discs |
Tipe Ban |
215/55 R18 |
Hadir dalam dua varian Touring dan Grand Touring, perbedaan harga keduanya tak begitu besar. Harga Mazda CX-30 2020 untuk verian terendah mulai dari Rp478 jutaan, atau hanya Rp30 juta lebih murah dibandingkan CX-5. Sedangkan varian tertinggi dipasarkan mulai dari Rp518 jutaan. Sama seperti model Mazda lainnya yang dipasarkan di Indonesia, Anda harus merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan warna eksklusif Soul Red Crystal dan Mechanic Grey dengan tambahan Rp4 juta.
Mazda CX-30 2020 menyisip diantara empat lini SUV CX milik Mazda yang sudah dipasarkan di Tanah Air. Bersama Mazda3 yang baru saja diperkenalkan di Indonesia beberapa waktu lalu, CX-30 menghadirkan fitur serta platform baru dari generasi ketujuh Mazda. Tampiannya memang mengesankan dengan pengendaraan ‘fun to drive’ khas Mazda.
Mazda CX-30 2020 yang melengkapi lini SUV Mazda di Indonesia
Mazda membawa CX-30 mengingat tingginya pangsa pasar SUV di Indonesia saat ini. Dimensi yang hampir sama pun membuatnya tak begitu jauh dibandingkan model yang lebih besar, seperti CX-5. Untuk masalah harga, perbedaannya dengan CX-5 hanya Rp10 juta untuk varian tertinggi CX-30 dan varian terendah CX-5 yang lebih lapang. Tapi tentu saja, pilihan Anda di tangan Anda.
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Banten