Mari kita simak spesifikasi Isuzu Traga 2020 di bawah ini.
12/10/2020
TBA
Jual beli mobil Isuzu Traga bekas, baru harga murah, kondisi terbaik di Indonesia Lihat promoIni bukanlah sembarang Isuzu Traga, namun Traga yang kami ulas ini adalah Traga yang membawa devisa bagi negara, yuk simak review Isuzu Traga ekspor 2020
Mari kita simak spesifikasi Isuzu Traga 2020 di bawah ini.
Mesin hemat
Lebih ramah lingkungan
Dimensi kabin besar
Tidak tersedia AC
Diekspor dalam keadaan chassis saja
Tempat sikring kurang rapi
Inilah pahlawan devisa dari Isuzu
Di Indonesia, Isuzu Traga telah sukses mengacak-acak pasar medium pick up yang selama ini dikuasai oleh Mitsubishi L300. Namun, rival berat Mitsubishi Elsapek (L300) ini tidak langsung puas diri saat menjadi pemimpin pasar di kelasnya, buktinya PT Isuzu Astra Motor Indonesia bulan Desember tahun 2019 lalu resmi mengekspor Isuzu Traga ke Filipina. Menariknya banyak detail yang membedakan antara Traga lokal dengan versi ekspor, untuk lebih jelas silahkan simak review Isuzu Traga Ekspor 2020 ini hingga tuntas.
Tampilan depan mirip Traga lokal
Tampilan eksterior depan Isuzu Traga versi ekspor ini sepintas sama dengan Traga lokal. Masih dengan desain kabin yang aerodinamis dan grille yang terkesan lebar. Namun, jika diperhatikan ada beberapa perbedaan detail, seperti wiper yang posisinya berkebalikan dengan Traga lokal sebab versi ekspor ini dibuat untuk setir kiri (left hand drive). Serta tidak terdapat logo TRAGA seperti di versi Indonesia karena di negara tujuan ekspor mobil niaga ini dinamakan Isuzu Travis.
Logo TRAGA ini tak ada di versi ekspor
Tampak samping biasa saja
Berlanjut ke tampilan eksterior samping Isuzu Traga Ekspor 2020 ini, karena diekspor oleh Isuzu Indonesia dalam bentuk chassis, maka tak heran di bagian belakang Traga setir kiri ini kosongan saja. Gagang pintu masih serupa dengan Traga yang mengadopsi desain handle pintu Isuzu Panther, lantas posisi aki yang dayanya lebih besar 30 ampere dibanding Traga lokal ini diletakkan di samping kanan, sementara untuk tangki solar berada di sebelah kiri. Spion juga masih manual seperti Traga versi Indonesia.
PCD mirip Panther
Tersedia rangka panjang dan pendek
Bagian belakang dari Isuzu Traga Ekspor ini sebenarnya tak ubahnya Traga yang dijual di pasar domestik, hanya saja tampilannya tergolong polos karena memang mobil niaga ini diekspor ke Filipina dalam keadaan chassis saja, baru nanti setelah tiba di sana, pihak Isuzu Filipina melakukan modifikasi karoseri, terdapat tiga pilihan model yang konsumen di negara tersebut dapat pilih, mulai dari dropside truck (mirip bak Isuzu Traga di Indonesia namun lebih rendah), aluminium box, dan utility van.
Stoplamp belum mika bening dan bohlamnya masih halogen
>>> 5 Keunggulan Isuzu Traga Ini Membuatnya Laris Manis Kala New Normal
Dashboard sama dengan versi lokal tapi beda posisi setir
Secara umum layout dashboard dari Isuzu Traga versi ekspor ini tidak berbeda dengan Traga versi Indonesia. Hanya saja, untuk versi ekspor ini tidak dilengkapi dengan head unit berikut juga speakernya. Namun, meski demikian desain dashboard yang landai ini memberikan keuntungan tersendiri, yakni jarak pandang pengemudi menjadi lebih luas, bahkan diklaim pengemudi dapat dengan mudah memantau jarak hingga empat meter ke depan dengan posisi duduk yang benar.
Kursinya cukup empuk untuk sebuah kendaraan niaga
Tiga penumpang dewasa dapat duduk di dalam Isuzu Traga Ekspor 2020 ini, posisi duduknya juga tinggi sehingga lebih commanding serta membantu visibilitas terutama untuk kursi pengemudi. Juga tidak seperti mobil niaga lainnya, busa jok di Traga ini cukup empuk sehingga tidak membuat rasa lelah saat harus berlama-lama di dalam kabin. Sayangnya, headrest yang menyatu dengan kursi hanya tersedia untuk dua penumpang saja, begitupun seatbelt 3 titik yang hanya ada sepasang saja.
Setir nyaman digenggam
Jelas saja letak posisi setir dan juga pedal-pedal gas serta rem berbeda dengan versi Indonesia. Sebab, peraturan lalu lintas Filipina menuntut kendaraan setir kiri, oleh karena orientasinya berbeda dengan negara kita. Tapi, meski demikian, kami dari tim Cintamobil.com sudah mencoba sendiri dan dirasa tidak ada perbedaan kualitas material dan buatan antara Traga ekspor dengan lokal. Setirnya besar dan mantap digenggam.
>>> Komparasi Mobil Niaga Medium: Isuzu Traga vs Mitsubishi L300 vs KIA Big Up
Blower sudah ada jadi lebih mudah untuk pasang AC
Meskipun tidak dilengkapi dengan peranti penyejuk udara atau AC (Air Conditioner), tetapi sebagaimana Traga versi Indonesia, Traga ekspor ini juga sudah tersemat blower AC di kabinnya. Sehingga, jika pemilik Traga di Filipina ingin menambahkan fitur AC di mobil ini, mereka tinggal membeli kompresor, evaporator, dan selang-selang saja untuk mengaktifkan AC di Traga ini. Apalagi di konsol pengaturan AC sudah tersedia tempat tuas untuk pengaturan semburan AC yang lengkap hingga ke kaki.
Rem sudah pakai booster dan DSPV
Meski belum dilengkapi dengan peranti keselamatan aktif maupun pasif yang kekinian seperti ABS (Anti-lock Braking System) maupun EBD (Electronic Brake-force Distribution). Bahkan Airbags saja belum ada di Isuzu Traga Ekspor 2020 ini, namun demikian Isuzu tetap menyematkan sistem rem Hydraulic - Vacuum Assisted Dual Circuit dibantu dengan Deceleration Sensing Proportioning Valve (DSPV) yang berfungsi membantu menyeimbangkan tekanan minyak rem ke masing-masing roda saat muatan penuh.
Mesin lebih 'bersih' gas buangnya
Meski sama-sama mengusung mesin 4JA1 series. Tapi pada Isuzu Traga lokal output tenaganya lebih besar yakni 80 Ps atau sekitar 78,5 Hp pada 3.500 rpm serta torsi 19,5 Kgm atau sekitar 191,5 nm mulai putaran 1.800 rpm. Sementara versi ekspor menggunakan 4JA1 direct injection common rail blue power, dengan output 78 Ps atau sekitar 76,5 Hp di 3.900 rpm dan torsi 176,5 Nm pada 1.800 rpm. Lebih kecilnya tenaga dan torsi tersebut disebabkan Isuzu harus menekan emisi di Traga untuk lulus standar emisi.
Transmisi sama dengan versi lokal
Untuk urusan standar emisi, Filipina memang sudah dua langkah lebih maju dari Indonesia. Di Indonesia Isuzu Traga masih dijual dengan standar emisi Euro 2, maka untuk Isuzu Traga ekspor ini sudah Euro 4. Untuk itu, Isuzu Indonesia sedikit memodifikasi mesin 4JA1 series yang dipakai, dengan menyematkan catalytic converter dan sedikit mengubah EGR (Exhaust Gas Recirculation) agar lulus Euro 4, meski itu berimbas ke tenaga dan torsi yang turun dibandingkan Traga lokal.
Berikut ini adalah spesifikasi Isuzu Traga Ekspor 2020.
Mesin Isuzu Traga Ekspor 2020 |
|
---|---|
Seri mesin |
4JA-1L, 4 silinder segaris, SOHC |
Pasokan Bahan Bakar |
Direct Injection, Common Rail Blue Power |
Jumlah Katup |
2 Katup Per Silinder (1 Inlet & 1 Outlet) |
Tenaga Maksimum |
76,5 Hp (78 Ps) @ 3.900 rpm |
Torsi Maksimum |
176,5 Nm @ 1.800 rpm |
Kapasitas Silinder |
2.499 cc |
Bore X Stroke |
93,0 mm x 92,0 mm |
Tipe Transmisi |
Manual 5-percepatan (MUA-5S), Penggerak Roda Belakang (RWD) |
Rangka Isuzu Traga Ekspor 2020 |
|
Panjang X Lebar X Tinggi |
Travis S: 4.450 mm X 1.965 mm X 1.955 mm Travis L: 4.600 mm X 1.695 mm X 1.895 mm |
Jarak Sumbu Roda |
Travis S: 2.250 mm Travis L: 2.400 mm |
Jarak Terendah Ke Tanah |
200 mm |
Kapasitas Bak (P X L X T) |
Custom By Isuzu Phillipines |
Jumlah Tempat Duduk |
3-Seats |
Kapasitas Tangki |
50 Liter |
Suspensi/Kaki-Kaki Isuzu Traga Ekspor 2020 |
|
Suspensi Depan & Belakang |
Depan: Double Wishbone with Coil Spring Belakang: Semi Eliptical Leaf Spring |
Sistem Kemudi |
Ball & Nut Gear with Hydraulic Power Steering |
Rem Depan & Belakang |
Ventilated Disc Brake & Drum, Leading Trailing |
Teknologi Sistem Pengereman |
Hydraulic - Vacuum Assisted Dual Circuit + DSVP |
Teknologi Safety Sasis |
N/A |
Struktur Sasis |
Ladder Frame, Commercial Segment |
Pelek |
Steel, 14 inch |
Jenis Ban |
Bias, 195R 14C 8PR |
Harganya mulai Rp 294 jutaan
Jika Isuzu Traga di Indonesia dijual dengan harga Rp 190 jutaan dalam kondisi bak standar, maka untuk Isuzu Travis di Filipina dilego mulai angka 962.000 Peso atau jika dirupiahkan menjadi sekitar Rp 294 juta untuk sasis pendek, sementara untuk Travis sasis panjang harganya 992.000 Peso atau sekitar Rp 303 juta. Harganya memang tergolong tinggi untuk sebuah mobil niaga, mengingat ia didatangkan bulat-bulat dari pabrik Isuzu di Karawang, Jawa Barat, Indonesia.
Dengan bangga Traga menjadi pahlawan devisa negara dari Isuzu
Isuzu Traga Ekspor ini berhasil membawa devisa negara dan menjadi pahlawan Isuzu untuk produk ekspor. Ia meneruskan tongkat estafet ekspor Isuzu. Terlebih, dari informasi yang kami dapatkan, Isuzu Travis disambut baik oleh konsumen di sana, karena lincah, konsumsi solar yang irit, kabin lega, dan durabilitas Isuzu yang sudah kuat di negara tersebut. Untuk di Indonesia, kita tunggu saja updatenya, karena dikabarkan Isuzu sedang menyiapkan beberapa pembaruan di Traga lokal berikut dengan model yang akan tersedia.
>>> Jangan lupa klik sini untuk lanjut simak artikel review mobil yang menarik lainnya