Mari kita simak spesifikasi Daihatsu Taft 2.8 Manual 1996 di bawah ini.
23/05/2019
Bagi para pecinta Off-Road tentu tak asing dengan sosok mobil bernama Daihatsu Taft. Mobil kelahiran tahun 1996 ini merupakan model terakhir yang pernah dijual oleh Daihatsu, berakhir pada tahun 2007 lalu. Meski sudah tak lagi diproduksi lagi, Daihatsu Taft masih menjadi bahan pembicaraan orang-orang hingga era modern ini. Nah, apakah Anda ada rencana membeli mobil ini? Simak dulu penjelasan kami dalam review Daihatsu Taft 1996.
Mari kita simak spesifikasi Daihatsu Taft 2.8 Manual 1996 di bawah ini.
Dirancang sebagai mobil yang tangguh di medan terjal maupun area perkotaan
Bodi luarnya seakan ‘menyihir’ pengamatnya ke era tahun 1990-an
Performa mesin sudah teruji oleh banyak penggunanya, diklaim tangguh dan bandel
Suspensi dirancang lebih mumpuni daripada generasi sebelumnya
Sparepart mudah dicari dan biaya perawatan terjangkau
Getaran dari mesin diesel-nya terasa hingga ke dalam kabin
Ruang interior kurang lapang dan sarat akan fitur
Fitur keselamatan hanya dalam aspek suspensi saja dan sabuk pengaman
Jangan mengharapkan akselerasi unggul dari mobil ini
Review Daihatsu Taft 1996 - TAFT adalah sebuah singkatan dari Tough Almighty Four-Wheel Touring Vehicle. Ya, serupa dengan namanya, mobil besutan Daihatsu ini dikemas untuk dapat melaju kokoh di medan berat sekalipun. Kuncinya terletak pada sistem penggerak Four-Wheel atau yang lebih dikenal 4x4.
Jika berbicara masalah sejarah, mobil ini lahir lebih dulu di Jepang pada tahun 1974, menggunakan kode bodi F10. Sedangkan di Indonesia, generasi pertamanya lebih akrab disebut ‘Daihatsu Taft Kancil’ yang masuk dua tahun setelahnya.
Daihatsu Taft F10 yang sekaligus menjadi generasi pertamanya
Mengingat Taft F10 masih bergantung pada mesin bensin, Daihatsu akhirnya merubah mesin menjadi diesel dan memiliki tenaga lebih mumpuni di angka 2.530 cc. Model barunya tersebut dirilis tahun 1979, diberi kode F50 atau lebih akrab disapa “Daihatsu Taft Kebo”.
Nama aslinya adalah Taft F50, namun akrab disapa "Taft Kebo" oleh masyarakat Indonesia
Mengingat pasar Taft diterima baik oleh masyarakat Tanah Air, Daihatsu akhirnya merilis model baru di tahun 1986 yakni Daihatsu Taft berkode F70. Menariknya, mobil berjulukan Taft GT ini terbagi menjadi dua varian yakni Short Wheelbase (SWB) dan Long Wheelbase (LWB).
Nah, mobil yang akan dibahas kali ini adalah model terakhirnya yang dijual di Indonesia, yakni Daihatsu Taft F73 yang dirilis pada tahun 1996, pengganti dari model F70. Ubahan paling menarik dari generasi sebelumnya terletak pada segi suspensi, Independent Front Suspension (IFS) yang sekaligus mendapat sebutan baru yakni “Daihatsu Taft Independen”.
Inilah sosok Daihatsu Taft F73 yang hendak dibahas lebih mendalam kali ini
Bermodalkan mode penggerak 4x4 dan mesin diesel andalannya, Daihatsu Taft F73 banyak ditemui di area-area perbukitan dan pegunungan Indonesia. Bagi Anda yang memiliki hobi Off-Road, mobil ini adalah salah satu rekomendasi terbaik dari kami. Namun, tak perlu terburu-buru mengambil keputusan, ada baiknya Anda memahami opini menarik kami dalam review Daihatsu Taft 1996.
Usianya yang lebih dari 10 tahun, tak membuat esensi eksotis eksterior Daihatsu Taft 1996, pudar begitu saja. Mobil satu ini dikemas dengan bahasa desain maskulin serta kokoh, sehingga sukses menyampaikan performanya dari sekilas melihat saja.
Salah satu kelebihan paling spesial dari mobil ini adalah tampilannya yang kokoh dan maskulin. Jika boleh kami berpendapat, mereka yang kelahiran 80-an hingga 90-an, pasti dijamin sangat suka akan mobil ini. Memang banyak orang mengakui, bahwa wajah depan dari Daihatsu Taft seakan mampu ‘menyihir’ mereka yang mengamati sosoknya.
Sosok Taft yang dikemas dengan Grille lebih berwibawa daripada model sebelumnya
Grille depan berukuran kotak, dihias menarik dengan tiga tingkat palang minimalis. Tak kalah menarik, logo Daihatsu tertancap jelas pada Grille tersebut sehingga memberi identitas utamanya daripada pesaing di kelasnya. Di sisi lain, lampu juga dibuat mengotak, mirip pada Grille dan bodinya. Serba kotak, itu pendapat kami, tegas sekaligus berwibawa.
Sangat penting juga kami ingatkan bahwa mobil ini menerapkan model tiga pintu, dua pintu samping dan satu pintu belakang. Di era 1990-an, rangka bodi semacam ini memang sedang tren khususnya pada mobil dengan perawakan kokoh semacam ini. Menariknya lagi, sisi Fender dikemas kokoh, menonjol dan serba kotak di keempat rodanya, memberi tema yang selaras dengan bodi lainnya.
Sisi sampingnya juga kental akan aroma maskulin khususnya pada segi Fender
Saatnya merambah bodi belakangnya. Penilain kami cukup singkat di panel ini, mengingat yang menarik adalah ban cadang alias ‘konde’ digantung pada pintu belakang. Bisa dibilang, hal ini menjadi salah satu aksesoris menarik, memperkuat esensi maskulin dari Taft. Adapun di bawah Handle pintu terdapat tulisan “TAFT” sebagai penunjuk identitasnya.
Konde masih menjadi aksesoris wajib bagi kendaraan maskulin di era 1990-an
>>> Informasi menarik lainnya:
Salah satu kekurangan yang dimiliki, terletak pada interior Daihatsu Taft 1996. Selain karena minimnya fitur yang dihadirkan, kabinnya juga terasa kurang lega dan lapang. Apalagi bagi Anda yang sudah terbiasa menaiki mobil saat ini, tentu akan merasakan banyak sekali perbedaan. Namun, perlu kami tekankan, Anda mencari mobil ini bukan perihal interior-nya, bukan?
Memang, dari segi fitur, mobil ini kalah telak dari mobil keluaran saat ini. Fitur penyejuk AC misalnya, hanya dibekali kesejukan seadanya. Panel audio juga begitu, hanya cukup mengusir rasa bosan dan penat Anda selama berada dalam perjalanan.
Unsur dashboard dikemas sangat minimalis, namun sayang hanya dibekali fitur standar
Hal yang patut kami acungi jempol adalah desain dan tata cara penataan kabinnya. Semua dikemas sangatlah rapi, terdapat beberapa fitur wadah meski ukurannya kecil hingga masih terasa sangat ‘klasik’. Namun hal tersebut sudah terbilang sangatlah wajar untuk mobil tahun 1990-an.
Lini kursi sendiri masih dibalut bahan kain berkualitas khususnya pada bangku deret depan. Hal paling berbeda terletak pada bangku belakang yang dirancang berhadap-hadapan, tak seperti mobil saat ini. Mungkin bagi sebagian orang, kursi belakang sangatlah mirip dengan kursi angkot. Namun jujur saja, desain semacam ini benar-benar sukses membawa kami seakan berada di era 1990-an.
Kursi belakangnya dirancang berhadap-hadapan seperti gambar di atas
>>> Baca juga:
Tiba saatnya untuk membahas lebih lanjut mengenai fitur Daihatsu Taft 1996. Perubahan yang paling dikenali oleh pecintanya adalah perihal suspensi. Jika model Taft F70 menggunakan per daun, kini Daihatsu Taft F73 berbenah menerapkan suspensi IFS. Tentu dari segi kenyamanan, mobil satu ini sudah mengalami peningkatan, suspensi tak lagi keras seperti model sebelumnya. Sehingga, bukan saja nyaman di area terjal namun juga di area perkotaan.
Berkat ubahan pada segi suspensi, Daihatsu Taft F73 terbilang nyaman untuk dikendarai di area perkotaan
Mengapa kami merekomendasikan mobil ini sebagai kendaraan Off-Road? Pertama, mobil ini menerapkan mode penggerak 4x4. Keempat rodanya bergerak selaras sehingga dapat melaju di medan berlubang, berbatu dan area terjal lainnya. Kedua, Daihatsu Taft juga dirancang dengan Ground Clearance yang cukup tinggi, memberi kapabilitas unggul menghadapi hilir sungai hingga area banjir sekalipun.
>>> Jangan lupa untuk membandingkan dengan mobil maskulin lainnya dengan klik link berikut ini
Performanya tadi, ditunjang oleh jantung pacu mumpuni. Operasi mesin Daihatsu Taft 1996 menggunakan mesin berkode DL42 berkapasitas 2.8 Liter 4 silinder segaris. Torsi yang dihasilkan tergolong besar, menyentuh angka 245 Nm setara 2.200 Rpm dengan daya maksimum 76 HP pada putaran 3.600 Rpm. Namun sayang, mesin berkapasitas besar yang dimiliki, tidak begitu bertenaga dalam segi akselerasi. Daihatsu secara khusus merancang mesin DL42 dengan torsi besar, selaras dengan tema Off-Road yang diusungnya.
Operasi mesinnya mengandalkan kapasitas 2.8 Liter, dikenal tangguh di berbagai medan
Dibanding generasi sebelumnya, mesin DL42 diklaim lebih halus. Jawabannya terletak pada penambahan Camshaft oleh Timing Belt, tak lagi menggunakan Timing Gear. Adapun dari segi transmisi, kini sudah menerapkan 5 tingkat percepatan manual sehingga terasa lebih menggigit.
>>> Tertarik dengan mobil-mobil Daihatsu? Klik di sini untuk melihat ulasan seluruh model Daihatsu
Tak lupa, supaya Anda semakin mengenal sosoknya, berikut kami lampirkan spesifikasi Daihatsu Taft 1996.
SPESIFIKASI DAIHATSU TAFT 1996 |
|
DIMENSI |
|
Panjang x Lebar x Tinggi |
3.761 mm x 1.754 mm x 1.840 mm |
Jarak Poros Roda |
2.210 mm |
MESIN |
|
Tipe Mesin |
DL42 2.8 Liter 4 Silinder Segaris |
Kapasitas Silinder |
2.800 cc |
Daya Maksimum |
76 HP / 3.600 Rpm |
Torsi Maksimum |
245 Nm / 2.200 Rpm |
Sistem Transmisi |
5 Tingkat Percepatan Manual |
Mode Penggerak |
4x4 4WD |
HANDLING |
|
Suspensi Depan |
Independent |
Suspensi Belakang |
Rigid 5 Link dan Per Keong |
Rem Depan |
Drum |
Rem Belakang |
Drum |
Ukuran Ban |
195/70 R15 |
BAHAN BAKAR |
|
Tipe Bahan Bakar |
Diesel |
Kapasitas Tangki Bahan Bakar |
60 Liter |
>>> Review Jeep Grand Cherokee 2011, Makin Modern Dan Gagah!
Nah, bagaimana pertimbangan Anda? Jika Anda masih tergiur akan pesonanya, sama seperti kami, kini Cintamobil.com akan membeberkan daftar harga Daihatsu Taft 1996.
TIPE MOBIL |
HARGA DAIHATSU TAFT BEKAS |
Daihatsu Taft 2.8 Liter M/T |
Rp. 35.000.000 – Rp. 90.000.000 |
Anda sangatlah tepat, apabila memilih Daihatsu Taft dikarenakan alasan Off-Road, sering melaju di medan perbukitan atau sekedar bernostalgia. Mengapa begitu? Ya, karena memang itu kelebihan yang dimiliki Daihatsu Taft. Di sisi lain, perawatan terjangkau, kemudahan mencari Sparepart hingga harga beli bekas yang relatif murah, menjadi alasan kuat kami untuk jatuh cinta dengan Daihatsu Taft Independen. Lantas, apa pendapat Anda? Apakah ada mobil menarik lain selain dari mobil ini?
>>> Simak juga review mobil menarik dan terlengkap hanya di situs Cintamobil.com
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Banten