Setiap mobil pastinya membutuhkan perawatan. Tak peduli kondisinya masih baru ataupun bekas, mobil tetap harus dicek kondisinya secara berkala. Salah satu kegiatan perawatan yang bisa dilakukan adalah tune up.
Tune up sendiri artinya mengembalikan settingan mesin sesuai standarnya sekaligus mencegah kerusakan dini. Selain itu, ada juga penggantian beberapa komponen agar mobil kembali prima seperti sedia kala.
Anda bisa melakukan tune up sesuai dengan penjadwalan yang dilakukan oleh bengkel. Tapi sebenarnya, mobil juga bisa memberikan tanda bahwa sudah harus di tune up. Apa saja tanda-tandanya? Simak penjabarannya berikut seperti Cintamobil.com kutip dari Car From Japan.
>>> Mengenal Istilah Tune-Up dan Apa Saja Penanganannya
1. Sulit Distarter dan Akselerasi Lambat
Pernahkah Anda merasakan mobil sulit untuk dinyalakan dan akselerasi menjadi pelan? Itu merupakan salah satu tanda bahwa Anda harus melakukan tune up mobil.
Apabila mobil tak mendapat cukup bensin, oksigen, ataupun terdapat percikan api di ruang bakar maka butuh waktu untuk menyalakannya. Bahkan ada juga beberapa situasi yang membuat mobil sama sekali tidak menyala karenanya.
Sulit starter juga menjadi gejala mobil butuh tune up
Masalah seperti ini sebaiknya jangan diabaikan. Bisa jadi aki sudah lemah atau ada kesalahan pada sistem pembakaran. Masalah saat menyalakan mobil bisa dicek dengan melakukan tune up. Anda bisa segera pergi ke bengkel untuk mengetahui masalah sebenarnya.
Akselerasi yang melambat juga menjadi satu gejala bahwa Anda harus melakukan tune up.
2. Mengeluarkan Suara dan Getaran yang Tak Lumrah
Saat melintas di jalanan yang permukaannya tak rata atau kasar, wajar bila Anda merasakan getaran pada setir. Tapi bila jalan yang dilintasi halus namun setir tetap bergetar, itu yang perlu dipertanyakan.
Gejala itu juga sekaligus menjadi tanda bahwa tune up mobil harus segera dilakukan. Sedangkan untuk suara bising saat mobil berjalan atau berakselerasi, mungkin ditimbulkan dari busi yang rusak.
Setir bergetar juga jadi gejala mobil butuh tune up
>>> Begini Cara Menghidupkan Mobil dengan Fitur Start Stop Engine
3. Penggunaan BBM Lebih Boros
Setiap mobil memiliki parameter penggunaan BBM untuk jarak tertentu. Sederhananya, mobil bisa mencapai jarak tertentu dengan bermodalkan 1 liter bensin. Bila bensin terasa lebih boros dan jarak tempuhnya lebih pendek, bisa jadi ada yang tidak beres dengan sistem pembakaran. Busi yang kotor atau permasalahan injeksi bahan bakar juga turut berkontribusi membuat penggunaan BBM lebih boros.
Untuk itu tune up mobil harus dilakukan segera. Ini merupakan upaya meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan Anda.
4. Mobil Sering Mati
Tune up mobil juga bisa Anda lakukan bila merasa kendaraan sering mati tiba-tiba. Matinya mesin mobil merupakan indikator adanya permasalahan yang parah pada mobil.
Tune up bisa dilakukan secara berkala
Matinya mesin bisa diakibatkan aki soak, busi rusak, pompa bahan bakar rusak, penggunaan kopling yang tak sesuai dan hal lainnya. Tune up mobil menjadi salah satu cara untuk kembali memperbaikinya dan juga menghindari kerusakan yang lebih parah.