Seberapa Kuat Atap Mobil Dibuat? Ini Jawaban Pabrikan Di Indonesia

30/10/2022

Perawatan dan service

2 menit

Share this post:
Seberapa Kuat Atap Mobil Dibuat? Ini Jawaban Pabrikan Di Indonesia
Mungkin Anda bertanya-tanya, seberapa kuat sih atap mobil itu didesain dan dibuat? Ternayata inilah jawaban dari pabrikan, membuat terkejut dan tak percaya

Kali ini tim Cintamobil.com akan mengajak Anda untuk mengenal seberapa kuat atap mobil. Ternyata atap mobil itu sudah dirancang dan dibuat agar menahan beban yang sangat berat dan kuat. Sebab berhubungan dengan keselamatan. Tapi sekuat apa?

Atap Mobil Dites Secara Serius

Roof alias atap mobil sudah dibuat sangat kuat dan dites dengan seksama. "Jadi cara tesnya, beban dipasang di atap mobil. lalu ditarik dengan gaya lateral, horizontal, dan vertical," kata Audi Tarantini, Head, Test & Validation Departement, R&D Directorate PT Astra Daihatsu Motor (ADM) ke tim Cintamobil.com.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Audi ini pun menambahkan, "Gerakan ini bisa dibayangkan seperti mobil dengan beban di atas, karena jalanan bergelombang, maka ada gaya tekan ke bawah, gaya menarik ke atas, gaya menarik ke depan, gaya menarik ke belakang, dan gaya menarik ke samping kanan/kiri," jelas Audi.

Beban di atas atap pada mobil yang dites juga not play-play alias enggak main-main. "Bebannya 75 kilogram x 4 = 300 kilogram, udah gitu tes dinamis. Beban segitu dikonversi lagi karena ada gerak, ini test nya indoor pakai mesin tarik," yakin Audi yang pakai New Daihatsu Terios untuk kegiatan sehari-hari ini.

Bentuk Berpengaruh? Pakai Roof Rack Bagaimana?

Lantas bagaimana dengan perbedaan bentuk atap? Seperti Atap Daihatsu All New Xenia yang berbeda dengan Daihatsu New Terios padahal dimensi panjang serta lebar kedua mobil tersebut hampir sama. Atap mobil Daihatsu Terios terdapat groove alias garis-garis pada atap.

>>> Berikut Cara Mudah Merawat Plafon Mobil

"Jumlah garis di Terios kelihatannya saja lebih banyak, tapi dari segi tampilan kurang indah. All New Xenia garisnya lebih sedikit bukan berarti tidak kuat. tapi tampilannya saja diperindah (minimalis). Padahal kemampuan angkut beban / koper setara dengan Terios," bilang Audi yang kini sedang berada di Negeri Sakura ini.

Atap Mobil Daihatsu All New Xenia & Daihatsu Terios
Atap Daihatsu Terios (kiri) dan All New Xenia (kanan)

Memang, di masa lalu salah satu "Fungsi garis (groove) itu untuk memperkuat (reinforce) atap mobil karena bidangnya luas. Kemudian di bagian dalamnya masih ada besi reinforcenya dan ditambah mastique sealer," terang Audi.

Sesaat kami teringat, pada Daihatsu Xenia / Toyota Avanza generasi pertama versi facelift terdapat groove seperti itu salah satu fungsinya adalah untuk meredam suara hujan. Ternyata di versi baru tidak demikian.

Gambar atap mobil Daihatsu
Pada atap terdapat Mistique Sealer yang fungsinya meredam suara

Garis pada atap sekarang, "Enggak terkait hal ini, kalau suara hujan, diredamnya pada lapisan dalam yang ada Mistique Sealer (sealer yang bentuknya bantal) dan material sealing," jelas Audi.

>>> Mau Mudik? Simak Cara Penggunaan Roof Box & Roof Rack yang Benar

Untuk penggunaan, "Roof rack memang membantu, tapi ada bidang yang bisa mendoyot sehingga barang mau tidak mau menyentuh dan bersangga di roof. apalagi jalanan Indonesia bergelombang, jadi beban di atap akan bergerak naik turun, sehingga beban menekan rail dan rail ikut menekan roof," terang pria berusia 40 tahun ini.

Beda Negara Beda Requirement Kekuatan

Namun, kekuatan atap ini memiliki perbedaan requirement antar negara. Gampangnya, beda negara beda kekuatan. Misal, "Kalau Rocky, karena dijual di Jepang juga, maka atapnya harus kuat menopang salju setinggi 30 centimeter. kalau Terios, Xenia, karena dijual di Indonesia maka dites nya pakai koper," tutup Audi.

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif pada 2014, setahun kemudian Arfian menjadi test driver di sebuah tabloid otomotif nasional. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2018, kini ia menjadi Head of Content di Cintamobil.com   About Arfian Lulusan kampus Trisakti angkatan 2009 ini sebe
 
back to top