Ikuti kami di berita google
Tak bisa dipungkiri, faktor keselamatan sebuah kendaraan adalah hal krusial yang menjadi perhatian bagi para pengendara mobil. Hal tersebut juga disadari pabrikan mobil, di mana mereka selalu berinovasi menciptakan mobil yang aman dikendarai, salah satunya dengan menyematkan fitur Anti-lock Braking System (ABS) pada mobil.
>>> Bagaimana cara pengereman ideal dengan ABS?
Rem ABS bahkan sekarang sudah menjadi standar mobil-mobil baru yang dikeluarkan tiap-tiap pabrikan. Pun demikian, sistem ini masih bisa mengalami masalah yang dapat mempengaruhi keselamatan dan kenyamanan saat berkendara.
Salah satu tanda rem bermasalah adalah dengan melihat indikator ABS menyala
Biasanya, permasalahan sistem pengereman ditandai dengan indikator ABS menyala di speedometer mobil. Apa saja faktor yang dapat menganggu kinerja rem ABS mobil Anda? Simak artikel ini sampai habis untuk mengetahui lebih jelasnya.
Kabel Sensor ABS Rusak Atau Putus
Sensor ABS merupakan komponen penting pada sistem pengereman mobil dengan Anti-Lock Braking System
Salah satu bagian penting rem ABS adalah sensor yang terletak di kaliper rem, sensor tersebut terhubung menuju ECU oleh kabel yang bisa saja putus. Baik itu karena tersangkut, digigit tikus, atau bahkan kesalahan saat servis.
>>> Temukan mobil bekas idaman Anda di sini
Pastikan rem ABS mobil Anda bekerja dengan baik, caranya yakni dengan memeriksa lampu indikator ABS. Jika bekerja baik, lampu indikator mati saat mobil berjalan.
Namun jika indikator ABS tetap menyala, bisa jadi ada gangguan atau kerusakan pada rem ABS. Biasanya, saat hal ini terjadi rem mobil akan beralih ke mode failsafe, di mana rem akan tetap bekerja seperti biasa laiknya rem non-ABS.
Kualitas Minyak Rem Buruk
Anda harus secara rutin melakukan penggantian minyak rem untuk menjaga performa rem
Faktor kedua yang mempengaruhi kinerja rem ABS adalah kualitas minyak rem. Sama seperti rem pada umumnya, performa rem bergantung pada kualitas minyak rem yang digunakan.
Agar kondisi rem ABS selalu prima, pemilik mobil harus ingat tanggal kadaluarsa minyak rem. Selain itu, bersihkan juga tabung minyak rem secara berkala untuk membersihkan kotoran yang ada di dalamnya.
Bukan hanya minyak rem, Anda juga harus disiplin dalam perawatan dan penggantian rutin pada komponen rem mobil agar rem ABS selalu prima.
Terlalu Sering Mengocok Pedal Rem
Teknik menekan rem ABS adalah dengan konstan dan tidak dikocok
Ini adalah kesalahan yang sering dilakukan sebagian pengendara, terlebih saat kondisi jalan sedang padat atau macet. Terlalu sering menginjak atau mengocok pedal rem akan memberatkan kerja sensor ABS, alhasil bisa rusak sebelum waktunya.
>>> Tips perawatan mobil bisa Anda temukan di sini
Ini dikarenakan pedal terlalu sering mengirimkan sinyal yang tak diperlukan oleh sensor ABS, dan bisa mempengaruhi daya tahannya. Bahkan, rem dapat beralih ke posisi mengunci karena sensor mengirim sinyal yang salah ke ECU.
Ban Botak
Selain komponen rem, Ban juga mempengaruhi kinerja sistem ABS
Bukan hanya komponen rem saja yang mempengaruhi kinerja sistem ABS, tapak ban yang sudah tergerus juga bisa jadi penyebab tidak optimalnya kinerja rem ABS.
Ban yang sudah tergerus rentan kehilangan traksi, alhasil laju kendaraan sulit dikendalikan saat pengereman mendadak, apalagi kecepatan tinggi. Alhasil, peran ABS juga tidak terlalu signifikan jika kondisi ban sudah mau habis.
Berikut empat hal yang menggangu kinerja rem ABS, dan dapat Anda hindari jika selalu telaten dalam perawatan komponen rem serta ban mobil secara berkala. Untuk tips & trik otomotif lainnya bisa Anda temukan pada link di bawah ini.
