Ada banyak tombol dengan fungsi yang berbeda-beda. Dan dengan kecepatan yang dibutuhkan, bagaimana bisa pembalap Formula 1 bisa menekan tombol tanpa pernah salah tekan? Ternyata, pengaturan setir Formula 1 berbeda-beda untuk setiap tim. Dan jika Anda ingin mempelajarinya, ada banyak hal yang harus Anda perhatikan.
Mercedes AMG Petronas F1 memahami kebingungan yang dirasakan oleh orang awam yang tertarik dengan balapan jet darat tersebut. Dari laman resmi Mercedes AMG sendiri, Mercedes menjelaskan, "Selain fungsi kemudi yang sebenarnya, roda kemudi Formula Satu menyajikan banyak tujuan. Salah satu fungsi utama adalah menggeser [kopling], karena tongkat shift dan kopling dipasang di bagian belakang kemudi.”
Lihatlah banyaknya tombol yang dipasang pada setir Formula 1 di atas
>>> Cermin Karakter Pemilik Mobil, Pelajari Tips Rawat Setir dan Tuas Persneling
Mari kita lihat lebih detail tentang tombol tersebut. Kemudi Mercedes sendiri memiliki dua belas tombol, tiga knob, dua tombol pemindah gigi, dan satu layar, ditambah dengan 25 lampu LED. Ada ratusan juga kombinasi pengaturan. Cukup banyak untuk satu kemudi yang mungkin.
Dan masalahnya, setiap tim menggunakan tata letak yang berbeda. Mercedes menjelaskan, “Pengemudi dapat mengakses informasi penting pada tampilan tengah, seperti kecepatan mesinnya, waktu delta ke mobil lain atau informasi sensor, misalnya suhu ban.”
>>> Teknologi kendaraan terbaru dan terlengkap bisa Anda dapatkan di sini
“Setir juga digunakan untuk mempengaruhi pengaturan mobil tertentu, misalnya mengubah keseimbangan rem atau menyesuaikan diferensial (jumlah transfer torsi antara roda belakang). Pengaturan unit daya, seperti mode strategi yang sangat penting, yang menentukan output daya, juga dipilih pada roda kemudi,” lanjut Mercedes.
Setiap tim memiliki pengaturan yang berbeda dalam kemudi mereka
Meskipun mereka tidak merinci secara detail tentang tombol mana untuk mengaktifkan apa, GQ Magazine pernah menjelaskannya pada 2016, dan McLaren juga melakukan hal serupa pada 2017 lalu. Tombol BB misalnya mengubah keseimbangan rem. Tombol N berwarna hijau membuat mobil berada dalam kondisi netral untuk berhenti dan PL adalah pembatas kecepatan di pit lane.
Tetapi dengan berbagai tombol dan pengaturan serta sarung tangan yang tebal dipasang selama balapan, bagaimana mungkin pembalap tidak membuat kesalahan yang berujung masalah selama perlombaan? Tenang saja, Mercedes menjelaskan hal tersebut untuk Anda.
>>> Ingin membeli mobil bekas? Dapatkan daftar lengkapnya di sini
“Untuk mengurangi risiko tidak sengaja menekan tombol, tim telah memasang tombol pengaman plastik kecil di sekitar tombol tertentu. Pengaman tersebut dapat berubah berdasarkan masing-masing balapan. Tombol itu sangat penting untuk tikungan ketat seperti tikungan ketat di Monako ketika pengemudi menggunakan sudut kemudi maksimum,” ungkap Mercedes.
Beberapa tombol memiliki pengaman untuk menghindari salah tekan
“Selain pengaman di sekitar tombol, tim juga menggunakan tombol berpengaman tinggi yang digunakan pada pesawat terbang, yang membutuhkan tekanan yang cukup kuat. Dengan begitu, pengemudi merasakan bunyi klik yang kuat ketika ia menekan sebuah tombol meski dengan sarung tangan terpasang.
Jadi pada dasarnya, Anda tidak bisa menekan tombol dengan sesuka hati. Pembalap harus menekan tombol untuk dapat mengaktifkannya. Meskipun itu bukan cara 100 persen yang cukup mudah untuk memastikan tidak ada pengaturan yang salah dari setir Formula 1 mereka, setidaknya hal tersebut tidak membuat pembalap salah tekan ketika akan menikung lawan di depannya.
>>> Kumpulan tips dan trik otomotif terlengkap bisa Anda temukan disini