Ikuti kami di berita google
Sistem ABS terdiri dari modul ABS, dan sensor ABS di setiap roda. Sensor mendeteksi kecepatan roda, dan akan mengirim pesan ke modul ABS untuk memompa rem dengan cepat saat terdeteksi bahwa kendaraan tersebut meluncur atau kehilangan daya cengkram. Beberapa tanda yang menunjukan gejala kontrol ABS memburuk diantaranya:
1. Pedal rem tidak responsif
Gejala awal kerusakan modul ABS adalah pedal rem menjadi tidak responsif
Dalam kasus-kasus tertentu dan tergantung pada model kendaraan, ketika modul ABS mengalami kegagalan, pedal rem mungkin menjadi tidak responsif. Ini adalah masalah yang jelas, karena pedal rem tidak akan menghentikan kendaraan, atau tidak akan dapat melakukannya dengan cara yang cukup aman. Dalam kebanyakan kasus, masalah ini akan terjadi secara perlahan dari waktu ke waktu. Biasanya, pedal rem akan menjadi semakin sulit ditekan sampai akhirnya tidak lagi responsif.
>>> Baca juga Cara ampuh menggunakan rem yang benar
2. Bantalan rem membutuhkan lebih banyak upaya untuk melakukan pengereman
Bantalan rem juga terpengaruh oleh rusaknya modul ABS
Ketika semua komponen dari sistem pengereman bekerja dengan benar, pedal harus memerlukan sedikit usaha. Pedal harus sangat mudah untuk ditekan, dan sekali ditekan harus memiliki efek yang segera terlihat dalam memperlambat laju kendaraan. Jika Anda mulai memperhatikan bahwa seiring waktu, pedal memerlukan peningkatan upaya untuk mencapai jumlah kekuatan pengereman yang sama, maka itu mungkin merupakan tanda kemungkinan masalah dengan modul ABS.
>>> Baca juga tips perawatan lainnya disini
3. Lampu ABS menyala
Perhatikan lampu dasbor untuk sinyal ABS rusak
Tanda paling umum dari masalah dengan sistem ABS adalah lampu ABS di dasbor menyala. Cahaya ABS akan menunjukkan warna kuning, dan setara dengan Light Engine Check, kecuali hanya untuk mendiagnosis masalah sistem ABS. Kendaraan yang lebih tua yang dilengkapi dengan sistem ABS sebelumnya mungkin tidak memiliki Lampu ABS, dan dapat menggunakan Light Engine Check sebagai gantinya. Selalu perhatikan lampu peringatan pada dasbor untuk berjaga-jaga masalah yang terjadi pada mobil.
4. Rem terkunci
Gejala lainnya, yaitu rem yang terkunci
Bila berfungsi dengan benar, sistem ABS dirancang khusus untuk mencegah roda mengunci saat pengereman berat, mencegah hilangnya traksi pada roda. Namun, ada beberapa contoh di mana modul ABS yang salah dapat berperilaku tidak menentu, sehingga menyebabkan rem Anda terkunci bahkan dalam kondisi mengemudi normal. Jika Anda mengalami perilaku sporadis dari rem Anda, seperti suara klik acak dan memompa rem, maka modul ABS mungkin perlu diganti.
Perhatikan juga bagaimana modul ABS pada mobil bekerja
Pengereman ABS memang membantu pengendalian mobil, tapi, ingat untuk selalu berhati-hati dan menjaga kecepatan mobil. Mengetahui penanda modul ABS memburuk sedari dini bisa membuat Anda berjaga-jaga dalam mengemudi, setidaknya untuk mempersiapkan penanganan tingkat lanjut terhadap perawatan sistem kontrol ABS Anda.
