
Sebagai pemain lama di dunia pencahayaan mobil, hari ini Jum'at (18/2) Autovision melakukan ‘comeback’ menerangi industri otomotif di Indonesia. Yaitu dengan cara meluncurkan lampu LED (Light Emitting Diode) Carbon generasi ketiga mereka.
Lampu LED Carbon P3
Yes, PT Sampurna Part Niaga (SPN) selaku pemegang resmi merek lampu Autovision meluncurkan produk terbaru lampu LED Carbon P3 58 watt yang tercipta sebagai generasi ke-3 sekaligus penerus dari line-up Autovision lampu LED Carbon.
“Sejak kondisi pandemi Covid-19 dua tahun terakhir, industri otomotif sempat terhambat. Namun, kondisi seperti ini membuat kami harus bebenah diri. Tahun ini, kami berencana untuk hadir kembali dengan membawa ragam produk terbaru serta layanan yang semakin berkualitas,” buka Lily Hernawan yang menjabat Direktur SPN.
Lampu LED Autovision siap terangi jalan di Tanah Air
Lily menambahkan bahwa untuk mendekatkan diri kepada pelanggan tentunya ada berbagai produk yang kami suguhkan. Itulah sebabnya, pada hari ini SPN kembali memperkenalkan produk terbarunya Autovision LED Carbon P3 58 watt yang memiliki tagline ‘Stabil Tanpa Batas’.
“Lampu LED Carbon sejak tahun 2006 hingga saat ini telah terjual sekitar 10.000 unit. Hal ini membuat kami terus berinovasi untuk melahirkan Autovision LED Carbon P3, yang merupakan generasi ke-3 dari keluarga LED Carbon,” jelas Lily saat Press Conference bersama berbagai media pada hari ini.
Lampu jenis LED pakai kipas di belakang lampunya untuk pendinginan
Produk keluaran terbaru dari Autovision ini guna menjawab kebutuhan replacement lampu dan penerangan pada mobil-mobil yang beredar di Tanah Air. Sejatinya lampu jenis LED akan terus berkembang dan menjadi tren pada tahun 2022 ini.
>>> Workshop Fenyen Hadirkan Layanan Home Service Autovision di Bandung
Lampu LED Ini Punya Berbagai Keunggulan
“Berbagai keunggulan diaplikasikan pada lampu LED Carbon P3. Mulai dari pemasangan mudah karena driver terintegrasi di dalam lampu, pengaturan titik fokus cahaya dengan rotasi 360° hingga fitur Canbus Error," jelas Andry Raja yang menjabat Research & Development SPN dikutip Cintamobil.com.
Fitur ini menjadikan lampu aman tanpa peringatan error pada kendaraan yang telah menerapkan System Canbus. Contohnya seperti mobil Eropa seperti BMW dan Mercedes-Benz, serta mobil keluaran pabrikan Jepang seperti Toyota Kijang Innova.
Kijang Innova Reborn punya System Canbus
"Selain itu LED Carbon P3 memiliki cahaya terang ± 6.000 Lumens per lampu. Yang menarik lagi hadirnya fitur Anti Interference yang kerap dikenal Anti Storing, sehingga aman ketika diaktifkan bersama dengan radio sekaligus tanpa membuat noise pada kualitas radio serta pada kamera mundur," jelas Andry Raja lagi.
Berbagai teknologi lampu LED Carbon P3 pun disematkan. Seperti sistem pendingin dengan material pelepas terbaik saat ini. Cangkang alumunium yang digunakan untuk pesawat terbang, PCB tembaga terbaru, tabung pendingin vakum ganda yang membuat penyebaran panas efisien, kipas dengan bantalan ganda serta thermostatic chip yang berperan membaca suhu LED untuk mengoptimalkan kinerja pendinginan menjadi lebih maksimal dan efisien.
Lampu LED ini diklaim lebih terang dari lampu OEM
Yang paling penting dari LED Carbon P3 yakni memiliki stabilitas cahaya terbaik. Rata-rata lampu jenis LED mengalami penurunan intensitas cahaya sekitar 10% - 50% dari Lumens tertinggi lampu. Pengembangan LED Carbon P3 ketimbang generasi sebelumnya yaitu mengalami penurunan intensitas cahaya tidak lebih dari 3% dari titik tertingginya.
>>> Ubah Lampu Sigra Tipe D dan M Dari Halogen Jadi LED? Begini Caranya!
Tersedia Untuk Berbagai Mobil
Autovision LED Carbon P3 tersedia untuk tipe soket H4, H7, HB3 dan H11. Untuk kendaraan yang menggunakan Hi/Lo dalam satu lampu dapat menggunakan tipe H4. Kebanyakan tipe ini ditemui pada kendaraan Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, Nissan Livina, dan mobil-mobil keluaran pabrikan Jepang.
Sedangkan tipe H7, H11, dan HB3 disuguhkan untuk mobil-mobil yang menggunakan lampu dekat dan lampu jauhnya terpisah.
Bicara harga, Autovision LED Carbon tipe H4 dilepas dengan harga Rp 1,8 juta. Sedangkan untuk soket single seperti H7, HB3 dan H11 dibanderol dengan harga Rp 1,6 juta. Semua tipe diatas bergaransi selama 2 tahun. Untuk garansi bersifat penggantian produk bukan servis. Dengan catatan syarat dan ketentuan berlaku.
Tersedia untuk berbagi jenis model mobil
“Kabar gembiranya selama periode peluncuran ini, konsumen yang berminat mengaplikasi Autovision LED Carbon P3 berhak mendapatkan bonus LED Foglamp tipe H8/H11/H16. Program spesial ini hanya berlaku untuk 50 set pertama,” promo Fauziah Fatimah selaku Manager Marketing SPN.
Lantas bagaimana cara mendapatkan Autovision LED Carbon P3 ini? Caranya sangat mudah. Produk terbaru ini sudah tersedia di banyak toko aksesori mobil yang telah bekerjasama dengan Autovision. Bahkan telah tersedia di marketplace Tokopedia dengan nama official Autovision dan Shopee Autovision mall.
Lampu depan standar All New Veloz dan All New Avanza yang sudah terang bisa makin terang lagi pakai lampu ini
Cara termudah lainnya, Anda bisa kunjungi Head Office dan Showroom Service Center yang berlokasi di Jl. Muyasari I no. 5 Bandung (081221929191 / 022 – 87775050) atau sambangi Rukan Fresh Market Blok A no. 9 Green Lake City, Semanan Kosambi, Jakarta Barat (021 – 22523819). Seluruh tim Autovision akan dengan senang hati membantu Anda.