
Kaca mobil adalah salah satu komponen penting yang berfungsi untuk mencegah masuknya debu angin kencang, hingga serangga masuk ke dalam kabin mobil. Di sisi lain, fungsi kaca mobil juga memberi performa aerodinamis dari sisi depan sekaligus memberi visibilitas yang baik bagi pengendara.
Jenis Kaca Mobil
Tak heran, banyak orang memahami bahwa setiap kaca mobil memiliki jenis yang sama. Namun jangan salah sangka, nyatanya terdapat beberapa jenis kaca mobil yang dikategorikan berdasarkan ketahanan serta cara pembuatannya.
1. Kaca Laminated
Kelebihan kaca Laminated adalah daya tahannya yang kuat serta mampu meredam benturan. Menariknya lagi, apabila kaca jenis ini pecah, kerusakan yang timbul tidak akan berdampak pada aspek visibilitas. Dengan kelebihan tersebut, akhirnya membuat kaca Laminated digunakan sebagai kaca mobil di bagian depan atau lebih dikenal Windshield.
>>> Ada rencana membeli mobil bekas? Coba simak dulu harga mobil-mobil terbaru di sini
Kaca Laminated masih dapat memberikan visibilitas yang baik meski nantinya mengalami retak atau pecah
Kaca Laminated sendiri terdiri dari tiga lapisan yakni film Poly Vinyl Buthryal (PVB) dengan ketebalan 0,76 milimeter yang diapit oleh dua buah kaca masing-masing setebal 2 milimeter. Kode pabriknya sendiri mudah dikenali dengan bertuliskan LAMISAFE (LP).
Dalam hal ini, lapisan PVB berfungsi untuk mengikat dua kaca tersebut sehingga memberi ketahanan lebih dari benturan. Meski dikenal lebih kokoh, nyatanya kaca Laminated juga memiliki kekurangan. Apabila kaca retak, sekecil apapun itu, maka dampak retaknya bisa merembet dengan cepat. Solusinya adalah segera menggantinya dengan kaca Laminated yang baru.
>>> Water Repellent, Tips Mitsubishi Untuk Merawat Bodi Dan Kaca Mobil
2. Kaca Tempered
Dibanding Laminated, kaca Tempered memiliki kekuatan 5 kali lipat lebih besar. Pasalnya, kaca jenis ini dikemas dengan ukuran tebal 5 milimeter dan mampu menerima benturan hingga 1.500 Kg/Cm2.
Lembaran kaca Tempered dibuat dengan dipanaskan lebih dulu menggunakan suhu di kisaran 6000 derajat Celcius yang kemudian didinginkan oleh udara bersuhu normal secara merata. Alhasil, molekul pada kaca mengalami perubahan dan menjadi lebih kuat hingga 5 kali lipat. Jenis kaca ini memiliki kode pabrik TEMPERLITE (TP).
Namun sayangnya, kaca jenis ini akan menjadi bagian-bagian kecil ketika pecah yang nantinya dapat mengganggu pandangan. Tak heran, kaca Tempered banyak diaplikasikan pada jendela samping dan belakang.
>>> Temukan tips perawatan mobil lainnya di sini
Kaca Tempered dikenal lebih tangguh dan banyak digunakan pada kaca samping karena dampaknya yang kurang baik apabila retak
3. Kaca Partially Tempered
Proses pembuatan kaca Partially Tempered mirip dengan kaca Tempered, hanya saja kadar pendinginan akhir sedikit dikurangi khususnya pada bagian tengah kaca mobil. Hal ini dilakukan supaya ketika terjadi retak pada kaca, sisi tengah tidak akan sepenuhnya hancur berkeping-keping melainkan masih ada titik tertentu yang bisa digunakan untuk melihat ke arah depan. Adapun kaca jenis cukup banyak dikenali dengan kode pabrik ZONELITE (Z).
Kaca Partially Tempered menggunakan kode pabrik ZONELITE
>>> Jangan lupa untuk menyimak artikel informatif lainnya seputar otomotif hanya di Cintamobil.com