Kenali Kode Pada Tutup Radiator Agar Terhindar Dari Overheat

29/03/2019

Perawatan dan service

5 menit

Share this post:
Kenali Kode Pada Tutup Radiator Agar Terhindar Dari Overheat
Meski sepele, pada setiap tutup radiator tertera kode angka yang menjelaskan spesifikasi dan kemampuan kerja tutup radiator. Penggunaan tutup radiator yang tak tepat, maka akan membuat kerja pendinginan mesin terganggu, bahkan overheat.

Meskipun bukan komponen yang masif untuk pengendaraan, tapi tutup radiator memiliki peran penting dalam menjaga agar kondisi mobil bisa berjalan dengan maksimal. Masalah yang bisa ditimbulkan pun tak main-main: mesin menjadi overheat dan bisa mengganggu perjalanan Anda.

Perhatikan kode angka

Pada bagian atas tutup radiator atau radiator cap, kerap tertera kode angka 0,9 bar atau 1,1. Angka tersebut menunjukkan spesifikasi kemampuannya dalam menerima tekanan dalam proses sirkulasi air radiator.

Tutup radiator buatan Nismo terpasang di mesin

Kode angka menjelaskan besaran tekanan yang dapat diterima klep untuk sirkulasi air radiator

Misal angka 1,1 yang tertera pada bagian atas tutup menunjukkan bahawa model yang Anda gunakan bisa menahan tekanan hingga 1,1 bar. Semakin besar angkanya, maka kemampuan radiator cap dalam menahan tenakan pun akan semakin tinggi pula. Pada beberapa mobil, seperti Toyota misalnya, kode angka tekanan pada tutup juga menggunakan satuan kilopascal (kPa) atau Megapascal (MPa).

Sehingga, ketika tutup Anda mengalami kerusakan dan Anda sedang mencari yang baru atau Anda memutuskan untuk menggunakan komponen aftermarket, sangat penting untuk menggunakan radiator cap dengan spesifikasi yang sama seperti bawaan mobil.

>>> Punya Peran Vital, Berikut Tips Merawat Radiator

Foto bagian bawah tutup radiator beserta klepnya

Mekanisme klep pada bagian bawah bekerja berdasarkan tekanan pada air radiator

Gangguan pada mesin

Ada banyak hal yang bisa terjadi ketika Anda menggunakan tutup yang tidak sesuai, yaitu mengganggu kerja sirkulasi air radiator dan efeknya merusak kinerja komponen pendinginan mesin lainnya atau bahkan hingga overheat. Hal tersebut dikarenakan pada radiator cap, terdapat karet, klep dan per yang bertujuan untuk mengatur sirkulasi air radiator.

Begitu pula sebaliknya, jika Anda menggunakan tutup dengan tekanan lebih kecil dari yang seharusnya, maka karet pada klep akan rentan jebol yang membuat air radiator bocor dari sela-sela radiator cap. Efeknya, air radiator akan berkurang dan mesin pun juga akan mengalami overheat.

Tutup radiator buatan TRD untuk Toyota

Jika ingin menggunakan versi aftermarket, pastikan spesifikasinya sama dengan milik standar bawaan mobil

Sehingga, sebelum Anda memutuskan untuk mengganti radiator cap dengan versi aftermarket, pastikan angka tekanan pada tutup radiator Anda sama dengan dengan bawaan mobil. Umumnya untuk mesin standar, menggunakan radiator dengan tekanan 0,9 bar dan 1,1 bar.

Radiator cap juga bisa dibeli di berbagai marketplace dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp 20 ribuan. Tapi sekali lagi, pastikan untuk memperhatikan kesesuaiannya dengan kendaraan Anda.

>>> cari mobil bekas untuk keluarga? Cintamobil.com punya berbagai pilihan!

 
back to top