Inilah Fungsi Aditif pada Oli Mesin Kendaraan

01/12/2022

Perawatan dan service

2 menit

Share this post:
Inilah Fungsi Aditif pada Oli Mesin Kendaraan
Oli mesin juga dibekali dengan berbagai aditif untuk memaksimalkan fungsi melumasi mesin, lantas sebenarnya apakah fungsi utama aditif pada oli mesin kendaraan?

Oli mesin adalah 'darah' mesin itu sendiri, kesehatan mesin pun sedikit-banyak dipengaruhi dari oli mesinnya. Tentu itu bukan tanpa alasan, karena oli berfungsi sebagai pelumas komponen yang ada di dalam mesin. 

Apa Itu Aditif Oli

Tidak hanya itu, oli kendaraan juga dibekali dengan berbagai aditif untuk memaksimalkan fungsi melumasi mesin. Lantas apa fungsi dari aditif pada oli kendaraan? Untuk mengetahui itu sebaiknya Anda memahami dulu apa itu aditif oli.

>>> Tips Perawatan Mobil Matik: Ini Pentingnya Flushing Oli Matik

“Aditif pada oli itu bisa mencapai +-30% dari jumlah total oli, tapi digunakan dalam jumlah yang sangat spesifik. Misalkan oli kemasan 1 liter maka sekitar 300 ml adalah aditif. Tapi aditif ini tidak bisa terlalu banyak karena akan membuat fungsi oli jadi tidak maksimal dalam melumasi komponen mesin,” jelas Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants. 

>>> Oli Mesin Daihatsu Rocky Turbo Bisa Pakai Kepunyaan Ayla & Sigra

Singkatnya aditif oli kendaraan adalah bahan kimia yang bisa meningkatkan kemampuan oli itu sendiri, menambahkan karakteristik dari bahan dasar oli, menetralkan karakteristik negatif dan memberikan karakteristik baru. 

Fungsi Aditif Oli

Pada oli mesin ada banyak jenis aditif yang terkandung di dalamnya, masing-masing aditif memiliki fungsi dan peran masing-masing sesuai jenis oli. Contohnya anti-oksidan yang berfungsi mencegah oksigen bereaksi dengan komponen di dalam oli mesin, dan mengurangi terbentuknya lumpur (sludge).

“Ada juga aditif anti-wear yang akan menempel pada permukaan logam dan melindungi dari gesekan dengan komponen logam lainnya. Aditif anti-wear ini akan langsung bereaksi ketika bersentuhan dengan lapisan logam, membentuk lapisan film tipis yang lembut seperti sabun sehingga mengurangi friksi,” tambah Brahma.

Lampu peringatan oli di Daihatsu Sigra
Ganti oli enggak boleh telat

Kemudian juga ada aditif viscosity index modifiers yang fungsinya meningkatkan viscosity index Pelumas, yaitu sebuah bilangan tanpa satuan yang menunjukan tingkat kestabilan viscosity Pelumas pada perbedaan suhu operasi.

Singkatnya saat suhu dingin oli masih tetap bisa mengalir dan saat suhu panas oli tidak menjadi terlalu encer sehingga masih memberikan lapisan perlindungan yang cukup. Ini membuat mesin lebih awet karena dapat menekan friksi pada mesin.

Lampu peringatan check engine
Indikator Check Engine

“Oli juga punya aditif deterjen yang fungsinya membersihkan mesin dari kotoran dan juga kerak sisa pembakaran, selain itu juga akan bereaksi dengan asam yang terbentuk di dalam mesin dan oli. Deterjen ini merupakan pondasi dari kandungan senyawa bersifat basa pada oli, ditunjukan pada angka total base oil itu sendiri,” ungkap Brahma lebih lanjut.

Masih banyak aditif-aditif lain yang memiliki fungsi berbeda tergantung pada spesifikasi mesin kendaraan. Khusus untuk produk pelumas Pertamina juga dilengkapi dengan aditif-aditif yang kemudian diformulasi sebagai Nano Guard Technology. 

ilustrasi oli mesin
Oli adalah darahnya mesin

Ini adalah teknologi pelumas sintetis untuk mesin bensin terbaru dan dirancang dengan cermat untuk memenuhi persyaratan performa teratas yang terbukti efektif melindungi mesin dan membersihkannya secara menyeluruh hingga celah tersempit.

Terlepas fungsinya, konsumen wajib membaca buku panduan pengguna agar tak salah saat membeli oli mesin kendaraan. Selain itu, pastikan pula memilih pelumas berkualitas seperti produk pelumas lansiran Pertamina Lubricants. 

"Perhatikan juga interval penggantian sesuai dengan pemakaian kendaraan, karena seiring waktu akan ada penurunan terhadap fungsi pelumas. Itu sebabnya pabrikan kendaraan seperti mobil umumnya menyarankan penggantian oli setiap 10.000 km atau dalam waktu 6 bulan, mana yg tercapa lebih dahulu" pungkas Brahma.

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif pada 2014, setahun kemudian Arfian menjadi test driver di sebuah tabloid otomotif nasional. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2018, kini ia menjadi Head of Content di Cintamobil.com   About Arfian Lulusan kampus Trisakti angkatan 2009 ini sebe
 
back to top