Radiator memiliki peranan penting pada mekanisme komponen mobil. Karena fungsi radiator adalah untuk sistem pendinginan mesin sehingga mesin terus bekerja optimal. Bila radiator bermasalah, maka sistem pendinginan mesin juga ikut bermasalah. Akibatnya mesin jadi terlalu panas dan tidak sanggup lagi bekerja.
>>> Mobil Overheat di Jalan, Ini yang Harus Dilakukan
Untuk itulah merawat radiator mobil sangat diperlukan. Minimal setiap 30.000 km sekali agar kondisi radiator tetap terjaga. Selain itu setiap sebelum beraktifitas, ada baiknya Anda juga memperhatikan kondisi komponen-komponen pada radiator.
1. Tabung Reservoir
Tambahkan air radiator jika kurang dari batas maksimum
>>> Promo mobil baru menarik tiap bulan ada disini
Sebelum berkendara, cara merawat radiator mobil paling mudah adalah dengan melakukan pengecekan tabung reservoir atau tabung air cadangan radiator. Jangan sampai air pada tabung kurang dari batas maksimum. Namun ketika mengisi air radiator pada tabung reservoir, jangan sampai air terisi penuh hingga ke bibir tabung. Karena kondisi ini akan berakibat air tidak bisa bersirkulasi pada saat panas.
2. Selang Radiator
Ganti selang radiator jika sudah retak
Komponen pada radiator lainnya yang perlu mendapat pengecekan adalah bagian selang radiator. Jika selang sudah keras atau tidak lagi lentur dan muncul retak-retak, sebaiknya langsung segera ganti. Karena dikhawatirkan suatu saat selang akan pecah dan air radiator yang sedang panas tumpah serta mengenai komponen mobil lainnya.
>>> Pilihan mobil bekas berkualitas ada disini
3. Tutup Radiator
Perhatikan karet-karet pada tutup radiator
Merawat radiator mobil sehari-hari juga bisa dengan memperhatikan kondisi tutup radiator. Selalu cek kondisi bagian penutup ini saat radiator masih dalam keadaan dingin, yaitu ketika mobil belum di hidupkan. Perhatikan kondisi karet-karet pada bagian tutup radiator. Jika karet sudah mulai pecah atau getas, sebaiknya ganti bagian ini.