Ikuti kami di berita google
Saat ini teknologi perawatan mobil semakin modern. Perawatan berkala untuk komponen-komponen di ruang mesin tak lagi repot. Hasilnya pun memuaskan dengan durasi pekerjaan yang lebih singkat.
>>> Ingin AC Mobil Tetap Dingin, Hindari Kebiasaan Ini
Satu teknologi perawatan mobil yang kini cukup populer adalah flushing AC mobil menggunakan alat. Teknologi ini memungkinkan perawatan AC mobil tanpa perlu membongkar komponen AC tersebut. Ada juga yang menyebut teknologi ini sebagai "gurah AC mobil".
1. Tanpa Bongkar AC
Dilakukan tanpa membongkar komponen AC
>>> Promo mobil baru menarik tiap bulannya ada disini
Terkadang proses pengurasan oli dan freon yang dilakukan secara manual tidak tuntas. Masih ada sisa-sisa oli kotor yang menempel di sistem AC. Nah dengan teknik flushing AC mobil menggunakan alat khusus ini, berfungsi untuk menguras oli dan freon pada AC mobil secara menyeluruh.
Proses pengerjaan bisa berlangsung lebih sempurna. "Selain itu tidak ada alat kimia asing yang masuk ke sistem AC seperti thiner, bensin, atau lainnya. Karena proses dilakukan tertutup tanpa bongkar AC," ujar Jasin Stefanus, dari bengkel Provis Autosport.
Dengan proses vacum menggunakan teknologi terkomputerisasi, maka oli kotor dan freon di sistem AC akan terbuang sempurna. Sebaliknya, saat pengisian oli dan freon baru juga akan berlangsung sempurna.
2. Lakukan Tiap 20.000 - 40.000 Km
Sebaiknya dilakukan berkala
>>> Pilihan mobil bekas berkualitas paling lengkap ada disini
Oli AC mobil yang sudah tidak layak pakai biasanya akan berwarna gelap. Selain itu, freon AC mobil yang berkurang akan membuat AC terasa kurang dingin. Solusinya tentu dengan mengganti oli dan freon secara berkala.
Proses flushing AC mobil ini direkomendasikan tiap 20.000 - 40.000 km, tergantung kondisi medan yang dilalui oleh kendaraan Anda. Atau bisa juga dilakukan tiap satu tahun sekali jika mobil jarang digunakan. Hal ini untuk menjaga kondisi AC mobil Anda tetap prima.
