Oli atau pelumas memegang peranan penting pada kinerja mesin kendaraan. Karena dengan cairan inilah pergerakan komponen di ruang mesin bisa berjalan mulus tanpa ada gesekan yang menimbulkan panas berlebih.
Namun kondisi oli mesin wajib diperhatikan. Selain harus mengganti oli secara berkala, Anda juga disarankan menggunakan oli asli. Karena ada sejumlah kerusakan di ruang mesin yang bisa timbul sebagai efek pakai oli palsu. Agar bisa terhindar dari ragam bahaya tersebut, Anda wajib baca artikel Cintamobil.com berikut ini.
1. Piston dan Dinding Silinder Rusak
Piston dan dinding silinder adalah komponen yang akan pertama kali rusak
>>> Cara Membedakan Oli TMO Asli dan yang Palsu
Anda tentu pernah mendengar tentang keberadaan oli palsu bukan? Akan tetapi mungkin Anda tidak pernah menyadari keberadaan oli palsu ini akibat kemasannya yang amat mirip dengan aslinya. Tapi biasanya oli palsu dijual terpaut puluhan ribu rupiah lebih murah dibanding harga oli asli.
Namun perlu diwaspadai, karena ada banyak efek negatif jika Anda menggunakan oli palsu dalam waktu lama. Komponen mesin yang murah rusak sebagai efek pakai oli palsu adalah piston dan dinding silinder. Karena komponen ini bekerja keras dan saling bergesekan ketika mesin hidup. Apabila ada oli palsu yang dimasukkan ke ruang mesin, maka saat kedua komponen itu bekerja akan menghasilkan baret-baret di dinding silinder.
Selain dinding silinder rusak, oli palsu juga biasanya tidak mampu meredam panas yang ditimbulkan akibat gesekan kedua komponen tadi. Ini berakibat mesin jadi terlalu panas (overheat).
>>> Cara Membedakan Oli TMO Asli dan yang Palsu
2. Endapan Lumpur di Ruang Mesin
Ada endapan oli di ruang mesin yang membuat komponen terganggu kinerjanya
>>> Temukan mobil bekas berkualitas impian Anda sekarang!
Selain dinding silinder yang tergerus karena ketidakmampuan oli dalam melumasi piston, efek pakai oli palsu seperti dikutip dari laman resmi Suzuki Indonesia adalah munculnya endapan oli. Oli palsu ini akan mengendap dan menimbulkan "lumpur" di ruang mesin.
Jika oli terus menerus digunakan, maka silinder klep, konen as, dan komponen lainnya di ruang mesin bakal hancur. Bahkan tidak menutup kemungkinan pula jika pergerakan komponen-komponen tadi akan terhenti karena gerak kerjanya tetutup endapan lumpur tadi.
Jika sudah seperti ini, maka langkah perbaikannya adalah mobil wajib turun mesin dan mengganti semua komponen yang rusak tadi. Tentunya biaya yang dikeluarkan jauh lebih mahal dibanding harga oli palsu yang cuma sedikit lebih rendah dari harga oli asli.