Dikenal Tangguh, Intip 5 Penyakit Toyota Fortuner Bekas dan Solusinya

19/09/2022

Perawatan dan service

4 menit

Share this post:
Dikenal Tangguh, Intip 5 Penyakit Toyota Fortuner Bekas dan Solusinya
Memiliki kesan tangguh dan tahan lama, simak 5 penyakit yang sering ditemukan pada Toyota Fortuner bekas dan solusi yang bisa dilakukan untuk menanganinya.

Toyota Fortuner bekas memang banyak digemari karena mesinnya yang tangguh siap melibas segala medan serta daya tahan mobil ini secara keseluruhan. Tapi ternyata Fortuner bukannya tanpa kelemahan. Bagi Anda yang ingin membeli mobil ini, simak terlebih dahulu beberapa penyakit yang menyerang Fortuner bekas dan cara untuk mengatasinya.

1. Suspensi keras

Diperkenalkan pertama kali pada tahun 2005, model generasi awal yang dipasarkan hingga tahun 2015 banyak mendapatkan keluhan mengenai bantingan suspensi yang keras. Karena mobil ini memang dipasarkan untuk pengendaraan di berbagai medan, tak heran jika Toyota ini membuat mobil ini sekaku mungkin.

shockbreaker Toyota Fortuner baru dijual
Suspensi Fortuner generasi pertama sering dikeluhkan keras

Untuk menanggulangi masalah ini, banyak pengguna yang mengganti per keong standar menjadi per tipe progresif. Per ini dipilih karena memiliki kerapatan ulir yang berbeda di bagian atas dan bawah, sehingga berdampak pada bantingan suspensi yang lebih lebih.

Sebagian alternatif, Anda juga bisa mengganti suspensi Fortuner lama dengan suspensi yang digunakan pada Fortuner VRZ. Model generasi kedua ini memiliki tinggi dan dudukan yang sama dengan edisi pertama dan lebih mudah dipasang dengan cara plug and play. Harganya di aftermarket berada di kisaran Rp1.5 jutaan per set.

>>> Dapatkan beragam Toyota Fortuner bekas dan mobil Toyota bekas lainnya di sini

2. Bodi mobil bergetar

Bodi Toyota Fortuner yang berotot dan cenderung gempal memang menjadi persoalan tersendiri. Dimana mobil ini tidak selincah model hatchback atau mobil perkotaan. Tapi masalah lainnya yang dialami oleh mobil ini adalah getaran pada mobil yang tak biasa. Getaran terjadi ketika mobil dibawa melaju pada kecepatan tertentu.

mobil baru Toyota Fortuner VRZ di Indonesia
Cek kondisi kaki-kaki ketika mobil mengalami getaran yang tak biasa

Dilansir dari berbagai media, keluhan ini biasanya terjadi karena beberapa sebab. Misalnya peranti pengereman seperti cakram atau tromol yang sudah aus dan bergelombang, atau engine mounting yang sudah lama tidak diganti, atau kondisi lingkar pelek yang sudah tidak seimbang lagi.

Untuk menghilangkan masalah ini, patut diperhatikan lagi kondisi kaki-kaki kendaraan, mulai dari sistem suspensi, velg, sampai dengan shockbreaker mobil. Mobil juga harus mendapatkan pengetesan spooring balancing, terutama pada bagian as roda dan long tie rod yang harus bekerja keras untuk menopang bobot mobil dan penumpang yang dibawanya.

>>> Segini Biaya Servis Toyota Fortuner VRZ GR Sport Setelah 50.000 Km

3. Masalah pada rem

Bodi mobil yang besar dan bobot yang berat secara langsung berdampak pada kondisi rem, apalagi untuk mobil yang sudah berpetualang sekian tahun. Sehingga tak menutup kemungkinan Toyota Fortuner bekas yang Anda pilih mengalami masalah yang cukup serius pada sistem pengereman.

rem Toyota Fortuner bekas bermasalah
Cek kondisi rem ketika membeli Toyota Fortuner bekas

Beberapa masalah yang perlu diperhatikan adalah pengereman mobil lebih keras dibandingkan biasanya. Sistem pengereman yang masih mengandalkan rem tromol pada bagian belakang seringkali dikeluhkan tidak bekerja dengan maksimal. Begitu juga dengan kinerja rem depan yang menurun dari waktu ke waktu.

Untuk memperbaiki masalah ini, Anda bisa mengganti rem standar Fortuner dengan disc brake conversion kit tambahan. Komponen ini tak terlalu susah dicari di pasar aftermarket. Tapi sayangnya harganya memang perlu dipertimbangkan. Harganya berada di kisaran Rp20 juta hingga Rp25 juta tergantung merek yang dipilih.

4. Asap knalpot berwarna hitam

Bukan hanya mobil bermesin diesel, tapi keluhan tentang asap knalpot memang sering dijumpai pada mobil berumur tua. Sementara untuk mobil diesel seperti Fortuner, asap knalpot seringkali menandakan masalah yang terjadi pada sistem mesin.

Misalnya saja asap knalpot berwarna hitam biasanya terjadi karena perawatan mesin yang tidak teratur. Seperti tidak melakukan perawatan berkala atau kerusakan pada filter udara. Filter udara yang sudah usang pada mesin diesel bisa menyebabkan pembakaran di ruang mesin yang tidak sempurna.

mesin Toyota Fortuner diesel yang ada di Indonesia
Knalpot hitam biasanya dikarenakan masalah pada ruang pembakaran

Terlebih untuk mesin diesel yang menggunakan bahan bakar solar. Karena berbeda dengan bensin, masih ada daerah yang memiliki kualitas solar yang tidak baik. Solar berkualitas rendah bisa membuat filter mampet, berdampak pada kurangnya suplai udara ke ruang bakar.

Selain itu, pastikan untuk menjaga kualitas oli serta mengecek lubang pengisian oli mesin. Pastikan tidak ada tetesan oli di bawah mobil ketika mobil parkir dalam jangka waktu yang lama. Sangat disarankan untuk mengganti filter oli tepat waktu, atau sekitar dua kali penggantian oli untuk menghindari pengumpulan residu kotoran.

>>> Intip Kelebihan dan Kekurangan Toyota Fortuner Bekas Sebelum Beli

5. Putaran mesin tertahan

Bisa dibilang ini merupakan salah satu keluhan yang banyak dialami oleh pengguna Fortuner Diesel VNT. Masalah ini seringkali terjadi ketika pengemudi menginjak pedal gas untuk berakselerasi atau meningkatkan tenaga mobil. Bukannya berkitir, namun perputaran mesin malah tertahan, atau nge-lag.

Ini sering dialami oleh mesin diesel turbo yang digunakan oleh Fortuner bermesin diesel. Diantara penyebabnya adalah nipel vakum pada intake yang terhubung pada perangkat VNT berkerak. Penyebab lainnya adalah filter udara yang kotor. Ini menyebabkan penyaringan udara tidak baik, sehingga udara tidak bisa maksimal masuk ke ruang pembakaran.

Solusinya adalah dengan membersihkan kerak pada nipel vakum agar mesin yang tertahan bisa berfungsi dengan lancar kembali. Anda bisa membawa mobil ke bengkel untuk melakukan pembersihan. Rajin melakukan perawatan mobil dan pengecekan secara berkala akan membantu Anda untuk menghindari masalah ini terjadi seterusnya.

Harga mobil Fortuner bekas memang masih stabil, sehingga banyak populasi mobil second yang bisa ditemui di pasaran. Tapi untuk mengurangi potensi penipuan, pastikan untuk mengecek kondisi mobil terlebih dahulu sebelum membeli. Termasuk melakukan uji jalan, untuk mengetahui jika ada masalah pada mesin, transmisi, atau komponen lainnya pada mobil ini.

>>> Ini Bahaya Toyota Fortuner Diesel Isi Solar Busuk

Pria asal Minang ini menjadi salah satu tim pelopor eksistensi Cintamobil.com di Indonesia dan bergabung sejak 2017. Dengan bekal ilmu SEO yang mumpuni, Padli menjadi salah satu spesialis SEO di Cintamobil.com. Pertemuannya dengan Cintamobil terjadi pada Oktober 2017, kala Auto Portal sedang mencar
 
back to top