Ikuti kami di berita google
Melanjutkan investigasi mobil bekas banjir dari tim Cintamobil TV, beberapa perbaikan sudah diberikan sehingga mobil bis aberjalan dengan sempurna. Namun apa saja yang masih menjadi kendala dari mobil milik tim Cintamobil TV? Berikut beberapa masalah yang masih dirasakan bagi mobil bekas banjir yang sudah diperbaiki.
Masalah yang masih terasa
Setelah 9 bulan mobil kami mengalami perbaikan, hal yang pertama yang kami lakukan adalah dengan memperbaiki tampilan dalam mobil dengan melakukan detailing. Bahkan setelah detailing menyeluruh, bau apek yang biasa ditemukan pada mobil bekas banjir masih bisa dirasakan. Walaupun dengan empat buah parfum anti bau yang diberikan, bau apek tidak bisa hilang.
Kondisi interior mobil Suzuki Swift milik tim Cintamobil TV
Selanjutnya masalah yang kami temukan terdapat pada AC mobil. Dengan perbaikan yang dilakukan, masih terdapat masalah pada AC. Dan biaya yang dikeluarkan untuk memperbaikinya bisa dibilang tidak sedikit. Panel AC masih bisa menyala, namun AC belum bisa berfungsi dengan normal akibat kerusakan pada modul AC maupun komponen lainnya.
Mobil yang kami gunakan sudah dibawa berjalan dengan kondisi AC masih baik. Sayangnya tiba-tiba AC tidak lagi dingin. Dan ternyata terjadi kebocoran pada evaporator dan kondensor yang bermasalah akibat mobil terendam banjir dengan air yang kotor sehingga membuatnya berkarat. Biaya yang diperlukan untuk penggantian evaporator dan konsensor mencapai Rp 2,5 juta. Penggantian blower AC membutuhkan biaya Rp 1,7 juta.
>>> Cintamobil TV: Total Biaya Perbaikan Mobil Bekas Banjir (Bagian 2)
Panel AC kembali berulah meskipun sudah diperbaiki
Bahkan setelah AC diperbaiki, terdapat suara yang berasal dari pulley dan kompresor. Ketika menginjak pedal gas, maka ada suara berdenging yang bisa mengindikasikan masalah pada kedua komponen tersebut. Bahkan dengan semua perbaikan yang dilakukan, biaya yang dibutuhkan setelah perbaikan mencapai Rp 9 juta.
Harga tersebut bertambah karena head unit yang mati total. Apalagi head unit asli Suzuki Swift terbilang langka di pasaran. Untuk menemani sepanjang perjalanan, kami menggunakan head unit after market yang membutuhkan biaya Rp 3,3 juta. Head unit berbasis android ini sudah cukup baik dengan fitur layar sentuh dan mendapatkan pengalaman menggunakan head unit yang lebih baik.
>>> Mobil Mogok Terkena Banjir? Ini Saran dari Auto2000
Mobil ini akhirnya mendapatkan head unit baru
Berikutnya ada komponen yang bolong pada bagian bawa head unit yang biasanya digunakan untuk komponen USB. Slot USB yang rusak membutuhkan penggantian, bisa dengan menggunakan soket 12V atau menggantinya dengan slot USB lainnya.
>>> Dapatkan berbagai pilihan mobil baru dan bekas Suzuki di sini
Masih nyaman dikendarai
Meskipun bekas banjir, namun Suzuki Swift yang kami miliki masih menyenangkan untuk dibawa berkendara. Apalagi menggunakan transmisi manual dengan perawatan yang tidak terlalu susah, mesin Suzuki Swift masih bandel dan cukup baik ketika diajak berkendara. Sehingga pada beberapa kesempatan, Anda tidak perlu menjual mobil yang pernah kena banjir.
Namun tentu saja masalah aroma lembab yang bisa dirasakan di dalam kabin memberikan pengalaman yang kurang mengenakkan ketika sedang berkendara. Kami menduga bau ini timbul akibat busa jok yang terendam air dan berjamur. Kemungkinan besar jamur yang ada pada jok membuat aroma menyengat di dalam mobil.
Dan untuk itu, kami akan mencoba untuk mencari cara agar menghilangkan bau di dalam kabin mobil, terutama dengan membuka jok dan memperhatikan kondisi busa di dalam jok. Untuk itu, jangan ketinggalan video tentang mobil bekas banjir dari Cintamobil TV selanjutnya.
>>> Jangan lupa klik sini untuk lanjut simak tips dan trik yang berguna lainnya
