Ikuti kami di berita google
Mobil transmisi otomatis kini jadi favorit karena kepraktisannya. Dengan menggunakan transmisi matic, memberikan kemudahan bagi pengemudi untuk melakukan perjalanan terutama dalam waktu yang relatif lama. Terlebih lagi kondisi jalan di kota-kota besar seperti Jakarta lebih sering macet daripada lenggang.
Selain itu, karena hanya memerlukan dua pedal yakni pedal rem dan pedal akselerasi, maka pengemudi mobil matic pun bisa mengistirahatkan kaki kirinya selama perjalanan. Tentunya ini akan menambah kenyamanan berkendara.
Apalagi beberapa fitur modern pada mobil matic turut meningkatkan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang. Antara lain teknologi CVT yang membuat perpindahan gigi transmisi matic jauh lebih halus. Lalu ada pula cruise control dimana mobil akan melaju dengan sendirinya di kecepatan terntetu tanpa pengemudi repot menginjak pedal gas.
>>> Bukan Hanya Transmisi, Ini 8 Penyebab Mobil Matic Tidak Bisa Jalan
Kemudian bagi yang tetap mau merasakan akselerasi spontan layaknya mobil transmisi manual, mobil matic modern kini juga makin banyak yang menggunakan sistem shiftronic atau paddle shift. Dengan teknologi ini, pengemudi bisa memindah posisi gigi secara manual tanpa membutuhkan pedal kopling.
Namun seperti halnya komponen lain pada sebuah kendaraan, transmisi matic juga punya usia pakai. Walau demikian sebelum tiba waktunya untuk diganti atau diperbaiki, ada beberapa gejala kerusakan pada transmisi model ini. Satu diantaranya transmisi matic sulit digeser saat akan mau pindah gigi.
Pada beberapa kasus, seringnya transmisi matic sulit dipindah dari posisi P ke posisi R. Misalnya ketika Anda parkir di garasi dan mengalami kesulitan saat akan mengemualrkan mobil lantaran mobil tidak mau mundur. Tapi jangan langsung memvonis jika ada kerusakan pada bagian gearbox. Karena kali ini Cintamobil.com akan membahas mengenai beberapa penyebab transmisi matic tidak mau pindah gigi khususnya dari posisi P ke R.
>>> 6 Pilihan Mobil Matic Murah Dibawah Rp50 Juta dari Cintamobil.com
1. Switch Lampu Rem Bermasalah
Indikatornya ketika lampu rem tidak mau nyala meski pedal telah diinjak
Ketika Anda mengalami transmisi matic sulit dipindahkan dari posisi P ke posisi R boleh jadi kerusakannya bukan ada pada gearbox matic mobil Anda. Namun hanya ada pada bagian master switch lampu rem.
Penyebabnya adalah ketika pedal rem diinjak, switch rem tidak ikut tertekan. Tandanya cukup mudah, yaitu lampu rem tidak menyala pada saat pedal diinjak. Jika switch rem ini tidak tertekan pedal rem, maka tuas transmisi tidak akan bisa dipindahkan walau pedal rem diinjak sampai penuh. Butuh beberapa kali percobaan untuk akhirnya dapat menggeser posisi tuas transmisi.
>>> Lampu Rem Berwarna Merah dan Kuning, Ternyata Ada Manfaat Penting Dibaliknya
2. Periksa Sekring Lampu Rem
Kalau sekring putus, ganti dengan yang baru
Untuk mengatasinya masalah transmisi matic tidak mau pindah gigi perlu melakukan beberapa tahapan pemeriksaan. Yang pertama lakukan dulu pemeriksaan pada bok sekring yang ada di ruang mesin.
Buka tutup box sekring tersebut, kemudian cek mana sekring untuk tail lamp melalui diagram sekring yang biasanya ada pada bagian dalam tutup box sekring tersebut. Jika sudah ketemu, maka cabut sekring tail lamp tadi dan periksa kondisinya. Apabila sekring putus maka lakukan penggantian dengan sekring baru dengan ukuran yang serupa.
>>> Sekring Mobil Meleleh? Mungkin Ini Penyebabnya
3. Cek Kondisi Soket Switch Rem
Pastikan soket sudah terpasang sempurna ditandai bunyi klik
Apabila sekring telah diganti, kemudian coba lakukan pergeseran tuas transmisi secara normal dari posisi P ke R. Apabila masih ditemukan transmisi sulit digeser, maka coba lakukan pemeriksaan tahap kedua. Yaitu dengan memeriksa sambungan soket switch rem apakah kendur atau tidak.
Coba cabut soket swicth rem, lalu pasang kembali sampai terdengar bunyi klik. Ini untuk memastikan soket tersambung dengan sempurna. Jika sudah selesai lakukan kembai pengecekan kondisi tuas transmisi. Apakah tuas transmisi kini sudah mudah untuk digeser atau kondisinya masih sama. Kalau masih sama berarti lakukan langkah berikutnya.
>>> Temukan promo mobil baru dengan diskon menarik disini
4. Atur Jarak Pedal dengan Switch Rem
Putar switch rem untuk mengatur jarak dengan pedal rem
Yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah penyetelan jarak switch rem dengan pedal rem. Gunakan kunci pas ukuran 12 mm demi melakukan tindakan ini. Putar mur switch rem ke arah kiri untuk mendekatkan jarak dengan pedal rem, dan putar ke arah sebaliknya untuk memperlebar jarak.
Atur jarak main hingga lebih kurang 1 cm. Jarak yang terlalu jauh antara switch rem dengan pedal rem membuat lampu rem tidak akan membaca sinyal dari switch rem agar menyala. Kondisi inilah yang membuat transmisi sulit digeser dari posisi P.
>>> Klik sini untuk lanjut simak tips dan trik merawat dan service mobil lainnya
5. Switch Rem Kotor
Bukan termasuk komponen fast moving namun mudah didapatkan
Gejala transmisi matic tidak mau pindah gigi juga bisa disebabkan karena ada pelumas, debu, atau kotoran yang bercampur dan menumpuk pada switch rem dan komponen terkait lainnya. Bisanya kondisi ini akan terasa manakala mobil dalam posisi mesin dingin.
Namun ketika mesin panas, tumpukan pelumas yang menyatu dengan kotoran itu akan menjadi lunak sehingga lebih mudah transmisi untuk digeser. Untuk memperbaikinya, Anda mungkin saja harus mengganti switch rem dengan yang baru. Harganya tidak mahal kok dan banyak tersedia di toko suku cadang mobil.
>>> Pembaca juga mencari: mobil matic tidak bisa pindah gigi, persneling mobil matic tidak bisa pindah gigi, penyebab mobil matic tidak bisa pindah gigi, pindah gigi matic saat jalan, gigi mobil matic tidak mau pindah, matic tidak mau pindah gigi.
