
Siapa sih tidak sebal dengan bau apek di kabin mobil? Apalagi saat ingin memakai mobil yang sudah lama tidak dipakai, namun bau kurang sedap mengurangi kenyamanan saat berkendara.
>>> Ingin menghilangkan bau tidak sedap dalam kabin mobil? Simak tips dari Cintamobil TV ini deh
Bau apek di kabin mobil tidak cuma terjadi pada mobil yang lama tak dipakai, terkadang mobil yang sering dipakai juga kerap mengalami hal serupa. Biasanya, hal ini dipicu kelembapan kabin yang memicu timbulnya jamur.
Bau apek di kabin mobil dapat memberikan perasaan tak nyaman saat berkendara
Sumber bau apek tersebut macam-macam, mulai dari evaporator AC yang kotor dan harus dibersihkan, karpet mobil yang lembab, sampai jok mobil yang lembab dan menimbulkan bau tak sedap. Untuk menghilangkan bau apek di dalam mobil, Anda bisa melakukan langkah-langkah di bawah ini. Apa saja?
Rutin mengecek kabin
Seperti dijelaskan di atas, bau apek dalam kabin mobil biasanya cuma soal kelembapan kabin yang mengakibatkan jamur. Biasanya, ini terjadi pada mobil yang terparkir di luar ruangan, dan mengalami perubahan kondisi alam yang cukup drastis.
>>> Temukan berbagai pilihan mobil baru dan bekas berkualitas di sini
Pastikan kabin tidak lembap dengan membersihkan bagian interior secara berkala
Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan pengecekan kabin secara rutin. Misalnya, saat memanaskan mobil seminggu sekali, seluruh pintu dan jendela mobil dibuka agar sirkulasi udara dalam kabin tetap terjaga.
Anda juga bisa membersihkan bagian interior secara berkala, mulai dari karpet, jok, dasbor, lingkar kemudi, door trim, sabuk pengaman, plafon, sampai kisi-kisi AC.
Jangan pakai pengharum ruangan
Biasanya pemilik mobil mengambil jalan pintas untuk menghilangkan bau apek di dalam mobil dengan menyemprotkan perngharum ruangan. Hal ini tidak tepat, karena kandungan pengharum ruangan dan kabin mobil tidak sama.
Kami sarankan jgangan menggunakan pengharum ruangan semprot, atau yang bersifat aerosol
Sebagian besar pengharum ruangan bersifat aerosol, yang mana bulir air tersebut bisa masuk ke dalam evaporator dapat menimbulkan embun. Embun tersebut bisa menimbulkan alga dan jamur, dan melepaskan spora yang berpotensi memicu Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Gunakan bahan alami sebagai penghilang bau
Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan bahan-bahan alami untuk menghilangkan bau apek di dalam mobil. Semisal, Anda bisa memakai kopi bubuk. Tempatkan semangkuk kecil kopi bubuk di dalam kabin mobil semalaman. Tidak cuma bau apek saja, aroma kopi dapat menetralisir bu asap rokok dan sisa makanan.
>>> Jangan lewatkan tips perawatan mobil lainnya di sini
Kopi jadi salah satu wewangian alami yang cukup populer untuk kabin mobil
Bisa juga menggunakan bahan-bahan alami lain seperti cuka apel, bubuk kayu manis, daun pandan, sampai baking soda. Semua bahan-bahan ini mudah dibeli dan didapat, harganya pun cenderung lebih murah dari pengharum khusus mobil.
Air purifier
Terakhir, Anda bisa menggunakan air purifier untuk mengatasi bau apek kabin mobil. Alat tersebut dapat menyerap debu dan bau apek yang ada di dalam kabin lalu menyringnya, kemudian menggantinya dengan udara segar.
Cara kerjanya mirip dengan pengatur suhu udara, atau AC. Bedanya, air purifier hanya bisa membersihkan udara saja, sesuai dengan namanya. Alat ini juga cukup mudah didapat, baik itu di toko online ataupun offline. Harganya juga beragam, dari ratusan ribu sampai menembus jutaan rupiah.
Anda bisa memasang air purifier untuk menjernihkan udara di dalam kabin
Meski mobil jarang dipakai di tengah momen PSBB atau transisi seperti ini, Anda harus tetap menjaga kondisi mobil. Termasuk kebersihan kabin mobil, untuk tips & trik lainnya yang tak kalah menarik bisa Anda lihat di sini.
>>> Simak tips & trik otomotif lain yang tak kalah menariknya di sini