Ikuti kami di berita google
Saat ini mobil tidaklah sekadar moda transportasi semata, mobil sudah menjadi bagian yang sulit dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Tak ayal, banyak orang melakukan kegiatan sehari-hari di mobil, termasuk charge ponsel. Tak sedikit orang yang beranggapan kegiatan tersebut mempengaruhi ketahanan aki, membuat aki cepat soak. Apa itu benar?
>>> Apa saja tanda-tanda aki soak?
Anda tidak perlu khawatir aki cepat soak karena sering charge ponsel di mobil. Karena jika pengisian aki dari alternator berjalan normal, maka daya aki akan selalu terisi.
Kuncinya, pengisian Aki oleh alternator harus berjalan normal
>>> Temukan mobil bekas idaman Anda di sini
Namun, umur pemakaian aki yang seharusnya bisa bertahan lebih dari dua tahun dapat berpengaruh jika Anda teledor dalam perawatannya, apa saja yang harus diperhatikan? Secara fungsi, aki terbagi tiga, yakni sebagai stater (electric starter), supply kelistrikan (lampu, klakson, signal, ECU, dll), dan penstabilan tegangan untuk melindungi alat-alat kelistrikan.
Salah satu hal yang patut diperhatikan untuk menghindari aki cepat soak adalah tegangan (voltase aki) di 12 Volt dengan cara tidak menambah beban standar pada akhi bawaan mobil. Semisal penambahan system Audio yang berlebihan. Selain itu, saat berhenti dan parkir, pastikan lampu-lampu kendaraan dalam kondisi mati.
>>> Temukan tips perawatan mobil lainnya di sini
Instalasi audio berlebihan akan cepat menguras daya tahan aki mobil
Apabila kendaraan lama tidak digunakan, pastikan tiap tiga hari mobil dipanaskan selama lima menit agar aki mendapatkan pengisian (charge) dari alternator. Jika memang tidak digunakan dalam waktu lama, pastikan aki mobil tidak terkoneksi dengan mobil. Yang terakhir, pastikan juga bagian terminal aki bersih dari kotoran, caranya bisa dengan menggunakan air panas, kemudian dilap sampai kering.
Jadi, kebiasaan kita charge ponsel tidaklah menyebabkan aki cepat soak, namun kebiasaan kita dalam perawatan aki yang dapat menentukan awet tidaknya baterai mobil kita.
