
Sesuai namanya, perangkat tire pressure gauge atau alat ukur tekanan ban digunakan untuk mengukur tekanan angin ban dalam satuan ukuran yang berbeda seperti bar dan psi. Secara teknis, ban hanya akan bekerja optimal dalam artian kemampuan mengangkut beban jika memiliki tekanan angin yang tepat.
Ban mampu bekerja optimal jika didukung tekanan angin yang tepat
Dengan demikian, ban sangat bergantung dengan tekanan angin. Itu sebabnya, pengukur tekanan angin ban menjadi perangkat yang idealnya dipunyai oleh setiap pengguna kendaraan bermotor (bus, truk, mobil, sepeda motor). Secara umum ada tiga macam alat ukur tekanan angin ban yang tersedia di gerai-gerai alat bengkel.
Model Pensil
Ini adalah tire pressure gauge yang paling sederhana. Bentuknya mirip dengan pensil dan ketika dipakai mengukur tekanan angin ban, ada semacam batang pengukur (measure bar) yang keluar dari bodi dan menunjukkan angka tekanan angin ban.
Alat ukur tekanan ban model pensil untuk panduan dasar mengetahui kondisi ban
Usai pengukuran, batang pengukur tinggal didorong agar kembali ke dalam bodi alat ukur. Perangkat ini harganya relatif murah dan mudah dipakai namun tidak bisa dikalibrasi. Jadi lebih cocok dipakai sebagai panduan dasar untuk mengetahui tekanan angin ban.
Model Analog
Alat ukur tekanan angin ban model analog mempunyai kemampuan kerja yang lebih baik daripada alat ukur model pensil. Rata-rata alat ukur tekanan angin ban model analog memiliki bentuk bulat dan memakai jarum penunjuk disertai skala pada bagian dalam (satuan bar atau satuan psi atau keduanya). Ketika dipakai, tekanan angin ban akan mendorong jarum indikator hingga mencapai angka yang sesuai. Secara umum, alat ukur tekanan angin model analog ini ada dua macam; manual dan otomatis. Versi manual berarti tekanan udara harus selalu dibuang setiap kali alat ukur selesai dipakai agar mekanisme di bagian dalam tidak mengalami “fatigue” yang mempengaruhi tingkat akurasi.
Alat ukur tekanan ban model analog memiliki akurasi tinggi sehingga wajib dikalibrasi secara teratur
Sedangkan versi otomatis berarti tekanan udara langsung terbuang setelah pengukuran selesai. Demikian pula alat ukur tekanan angin ban model analog tersedia dengan pilihan liquid filled atau non liquid filled. Alat ukur tekanan angin ban model analog dengan liquid filled dirancang untuk meredam efek benturan yang dapat mempengaruhi tingkat akurasi pengukuran. Harga alat ukur tekanan angin ban model analog relatif lebih mahal dan wajib dikalibrasi secara berkala semisal setiap 6 bulan sekali atau setiap 1 tahun sekali agar hasil pengukuran selalu akurat.
Model Digital
Alat ukur tekanan angin ban model digital memiliki desain yang lebih beragam dan menggunakan layar digital berisi angka yang menunjukkan tekanan angin dalam ban dengan satuan ukuran psi atau bar. Perangkat ini biasanya sudah bersifat paten sehingga tidak bisa dikalibrasi dan kondisi kerjanya sangat bergantung pada kondisi kesehatan baterai.
Alat ukur tekanan ban model digital yang mudah digunakan
Selain itu, sifat kerjanya menganut sistem otomatis sehingga selalu membuang tekanan angin setelah menyelesaikan proses pengukuran. Sebagai penganut sistem digital, perangkat ini membutuhkan perlakuan yang cermat semisal jangan sering terbentur (jatuh) dan jauhkan dari kondisi lingkungan yang ekstrem (terlalu panas atau terlalu dingin).