Tips Mengantisipasi Aquaplaning Di Musim Hujan

03/06/2017

Pengemudian

5 menit

Share this post:
Tips Mengantisipasi Aquaplaning Di Musim Hujan
Ketika Indonesia memasuki musim penghujan, genangan air banyak menghiasi ruas-ruas jalan saat dan setelah hujan turun. Genangan air di jalanan berpotensi mengakibatkan terjadinya kecelakaan. Salah satu akibat terjadi kecelakaan adalah gejala aquaplaning. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Aquaplaning adalah gejala di mana ban tidak menapak permukaan jalan secara langsung karena terangkat oleh tekanan genangan air. Akibat dari gejala ini membuat kendaraan akan sulit dikendalikan dan mudah tergelincir. Tahukah Anda cara mengantisipasinya? Kalau belum tahu, silahkan simak tips di bawah  ini.

Mobil Suzuki terkena aquaplaning saat jalan melewati genangan air
Mobil kena aquaplaning di jalan 

TyreSafe sebuah organisasi keselamatan ban asal Inggris melalui sebuah presentasi video menjelaskan bahaya dan penyebab aquaplaning yang dapat berasal dari berbagai faktor. Penyebab paling sederhana dari aquaplaning adalah tapak ban yang mulai botak dan kedalamannya sudah di bawah standar pabrikan.

>>> Baca juga: Trik untuk selamat saat berkendara di jalan basah

Tapak ban tipis akan mengurangi daya cengkeram ban saat pengemudi bermanuver di permukaan jalan basah. Oleh karena itu, jangan malas untuk sering memeriksa kondisi kedalaman tapak ban apakah masih dalam kondisi bagus atau tidak, termasuk tekanan udara ban. Selain itu, saat hendak membeli ban baru, Anda dapat membandingkan tingkat daya cengkeram pada kondisi basah dengan melihat rating pada label ban.

Itulah sedikit pengalaman  untuk mengantisipasi aquaplaning di musim hujan nantinya. Silakan  mencoba dan berkendaralah dengan selamat!

 
back to top