
Hampir setengah pulau Jawa mengalami pemadaman listrik setelah gangguan pada Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500 kV Ungaran – Pemalang. Pemadaman listrik juga berimbas pada lampu lalu lintas mati. Untuk menghindari kecelakaan maupun masalah lainnya di jalanan tanpa lampu lalu lintas, Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI) Sony Susmana membagikan tipsnya untuk Cintamobil.com.
Lampu lalu lintas yang mati seringkali menyebabkan kemacetan
>>> Berikut Tips Penempatan Lampu Tambahan Yang Aman Agar Tak Membahayakan Pegguna Jalan Lainnya
“Rambu-rambu lalu lintas, seperti lampu merah dan marka jalan, itu sebetulnya untuk memandu dan mengatur kita berlalu lintas. Tujuannya adalah supaya mental dan perilaku terbentuk,” ungkap Sony melalui sambungan telepon oleh Cintamobil.com. “(Rambu-rambu tersebut) Membentuk kualitas diri kita sebagai pengemudi. Nah, setelah beberapa puluh tahun, kita bisa melihat kualitas pengemudi di Indonesia.”
Dengan ramah, pendiri SDCI yang dibentuk sejak 2007 tersebut mengungkapkan bahwa rambu dan marka jalan sebenarnya bertujuan untuk melatih pengendara jalan. “Sebetulnya kalau mentalnya bagus, mau ada rambu atau ga ada rambu, ga perlu lagi di atur. Itu sudah banyak terbentuk di kota-kota besar yang lalu lintasnya tidak padat.”
>>> Dapatkan tips mengemudi lainnya hanya di sini
Apa yang harus dilakukan ketika lampu lalu lintas mati?
“Yang pertama, kita harus memberikan kesempatan pada orang lain. Aturannya kita kan (yang) harus mengalah di sebelah kiri. Jadi kalau ada orang (kendaraan) dari sebelah kanan, jadi harus didahulukan. Aturannya seperti itu saja; mana yang didahulukan, itu yang harus diberi kesempatan,” ungkap Sony. “Misalnya, (kendaraan di) jalan kecil harus memberikan kesempatan pada (kendaraan di) jalan utama terlebih dahulu.”
Dalam aturannya, pengemudi harus mendahulukan kendaraan dari kanan
Selain itu, dengan mengetahui pemadaman listrik, kita bisa merencanakan perjalanan. Lebih lanjut, Sony menyarankan untuk lebih memilih bersabar ketika berkendara dalam kondisi pemadaman listrik. “Kalau memang kemungkinannya kita bisa berhenti sampai kondisi memungkinkan, itu lebih baik daripada kita terjebak kekusutan.”
>>> Ingin membeli mobil bekas? Dapatkan daftarnya hanya di sini
Tidak terburu-buru selama berkendara juga menjadi poin penting. Terlebih jika Anda memiliki janji ke suatu tempat. “Yang kedua, batalin dulu janji-janji yang dalam waktu dekat harus dilakukan. Setelah batal, baru kalau kita ingin (berkendara) pelan-pelan, (kita bisa) berbagi dengan pengguna jalan yang lain. (Saling) mengalah,” lanjut Sony. “Jika memang dia ngotot untuk duluan, kita kasih aja, gapapa.”
Pemadaman listrik di malam hari membuat lampu penerangan jalan pun ikut mati
Dengan kondisi semrawut ketika lampu lalu lintas mati, maka penting bagi pengemudi untuk menjaga tata cara berkendara yang defensif di jalan. “Kita mengemudi defensif adalah menjaga perilaku, habit, dan mental kita. Tapi kalau kita sudah keluar dari itu, berarti kita sudah masuk kategori mengemudi agresif. Jadi sekarang tergantung kita mau memposisikan diri kita di mana.”
>>> Klik di sini untuk mendapatkan berbagai tips otomotif lainnya!