Ikuti kami di berita google
Semua orang pasti setuju bahwa menjadi pengendara yang baik artinya bisa membuat si pengendara itu sendiri dan penumpang aman dan nyaman sepanjang perjalanan. Menyetir pun tak perlu agresif sehingga membahayakan pengguna jalan lain.
Tapi masih ada yang menjadi perdebatan kalau bicara soal berkendara. Mana yang lebih piawai saat berkendara? Pria atau wanita?
Sulit memang untuk mengatakan bahwa gender tertentu lebih gapai dalam mengendarai mobil, namun ada beberapa fakta berikut seperti Cintamobil.com kutip dari Reader's Digest, Senin (15/6/2020).
>>> Toyota Luncurkan Mobil Kompak untuk Wanita, Passo Moda Charm
1. Pengendara Pria Lebih Sering Alam Kecelakaan
Dalam data yang dirilis Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) menunjukan bahwa pengendara pria lebih banyak mengalami kecelakaan dibandingkan wanita. IIHS sebagai salah satu lembaga non-profit yang mendukung untuk mengurangi angka kecelakaan juga menemukan 71 persen kecelakaan yang mengakibatkan meninggal pada tahun 2017 paling banyak dialami pria.
Kemudian bila bicara soal usia, kecelakaan fatal yang dialami pria 53 persen lebih banyak daripada wanita.
Dalam studi ditemukan pengemudi pria sering alami kecelakaan
>>> Bos Aston Martin: Penyebab Meningkatnya Penjualan SUV di Seluruh Dunia Adalah Wanita
Pria dengan usia antara 16 dan 29 tahun yang mengalami kecelakaan fatal juga lebih banyak daripada wanita di kelompok usia serupa.
Pada studi juga ditemukan bahwa pria berkendara untuk jarak yang lebih jauh ketimbang wanita. Artinya risiko saat berkendara juga jauh lebih tinggi yang menyumbang pada angka kecelakaan.
2. Pengemudi Wanita Kurang Pede
Pria memang tercatat lebih banyak mengalami kecelakaan dibandingkan wanita, namun ada riset yang justru menunjukan bahwa wanita bukanlah pengendara yang sempurna.
Dalam riset yang dilakukan oleh University of Michigan Transportation Research Institute disebutkan bahwa pengemudi wanita lebih mungkin menabrak mobil yang dikendarai oleh wanita ketimbang pria. Walaupun tak dijelaskan secara pasti alasannya.
>>> Baru atau Bekas: 5 Mobil Matic Murah untuk Wanita Harga Rp100 Jutaan
Wanita juga diketahui kurang percaya diri ketika berada di balik setir daripada pria. Tertuang dalam studi yang dilakukan University of California Los Angeles (UCLA) soal relevansi antara kemampuan berkendara dan variabel berbeda lainnya termasuk jenis kelamin menunjukan bahwa wanita kurang percaya diri ketimbang pria.
Pengemudi wanita disebut kurang pede saat berada di belakang kemudi
Jenis kelamin bukanlah ukuran keamanan seseorang ketika berkendara, karena ada juga pengaruh dari usia, waktu berkendara, dan seberapa jauh jarak yang ditempuh.
Yang jelas, pada studi ditemukan baik wanita maupun pria memiliki potensi kecelakaan yang sama saat berkendara di malam hari, namun pria lebih berisiko saat mengemudi siang hari.
>>> Ladies Parking, Parkir Lebih Aman Buat Pengemudi Wanita
Kualitas berkendara juga sedikit dipengaruhi dengan konstruksi jalan. Seperti diketahui tak semua permukaan jalan sama, ada beberapa jalan yang masih belum mulus dan minim rambu-rambu sehingga turut mempengaruhi keselamatan seseorang saat berkendara.
Untuk tetap menjaga keamanan, berkendaralah dengan mengutamakan keselamatan yakni tidak ngebut-ngebut dan mematuhi peraturan lalu lintas di sekitar.
>>> Klik sini untuk lanjut simak tips dan trik jual beli yang berguna lainnya
