Trans Semarang Turunkan Target Pendapatan 42%

08/08/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Trans Semarang Turunkan Target Pendapatan 42%
Berkurangnya jumlah penumpang karena pandemi virus Corona (COVID-19) berimbas pada pada menurunnya target pendapatan usaha Trans Semarang hingga 42 persen.

Berbagai sektor terdampak pandemi COVID-19, mulai dari pendidikan, ekonomi, keagamaan, sosial budaya, hingga transportasi. Termasuk Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang yang menjadi sarana transportasi kebanggan warga Semarang, pandemi membuat jumlah penumpang berkurang drastis.

Penumpang dibatasi

Disampaikan Plt Kepala BLU Trans Semarang, Hendrix Setyawan menurunnya penumpang akibat dikarenakan dibatasinya kapasitas angkut maksimal hanya 50 persen. Bus besar yang seharusnya mengangkut 80 penumpang hanya boleh muat 40-50 penumpang. Sedangkan bus yang lebih kecil dengan kapasitas 40 penumpang hanya boleh diisi 20-22 penumpang.

“Pandemi Covid-19 membuat jumlah penumpang Trans Semarang menurun tajam. Meski saat ini sudah mulai meningkat, namun jumlahnya juga masih dibatasi. Tidak bisa maksimal sesuai kapasitas armada, hanya 50 persen, sesuai aturan social distancing dalam pencegahan Covid-19,” tutur Hendrix, kepada wartawan di Semarang, Jumat (7/8/2020).

>>> Ini Cara Menghindari Tertular Virus Corona di Transportasi Umum

Foto menunjukkan Bus Trans Semarang sedang berhenti

Sebagian armada diistirahatkan karena penumpang menurun

Target pendapatan diturunkan

Seiring menurunnya jumlah penumpang, pendapatan yang masuk turut berkurang. Pihak BLU sampai harus menurunkan target dari semula Rp 33 miliar dalam setahun menjadi Rp 19 miliar. Tercapai atau tidak belum bisa diketahui. Namun melihat pendapatan yang masuk saat ini yang berkisar Rp 1,2 miliar - Rp 1,4 miliar, BLU yakin target bisa dicapai.

“Apalagi, di awal-awal pandemi Covid-19 mulai menyebar. Penumpang kita turun hingga 80 persen. Hal ini tentu saja berimbas pada pendapatan usaha, sehingga target sebesar Rp33 miliar pada 2020 ini, turun menjadi Rp19 miliar,” kata Hendrix.

Upaya tetap dilakukan untuk memaksimalkan jumlah penumpang melalui beragam cara. Namun yang lebih penting adalah melindungi kesehatan dan keselamatan penumpang. Selain membatasi jumlah penumpang Trans Semarang tetap memberlakukan protokol kesehatan yang lain seperti wajib memakai masker bagi penumpang hingga menyediakan hand sanitizer dan dispensi cuci tangan di sejumlah halte.

Di bulan Agustus ini Pemkot Semarang menggelar promo Kemerdekaan RI ke 75 bertajuk Festival Merdeka. Bagi warga yang menggunakan transportasi favorit ini pada periode 1-16 Agustus 2020 diberikan cashback 17 persen. Dengan begitu ongkos yang dikeluarkan bisa dihemat. (syarat dan ketentuan berlaku)

>>> Hingga 16 Agustus, Naik Trans Semarang Dapat Cashback 17%

Banner Promo Festival Merdeka Trans Semarang

Ada promo Festival Merdeka di Semarang

>>> Berita otomotif yang terbaru dan terlengkap ada disini

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top