Awal era elektrifikasi kendaraan bermotor di Indonesia resmi dimulai dengan disahkannya Perpres No. 55 Tahun 2019 oleh Presiden Joko Widodo. Dan PT Toyota Astra Motor (TAM) lebih mengedepankan mobil hybrid ketimbang mobil listrik murni. Salah satu alasannya mobil tersebut adalah yang paling 'masuk akal' di awal masa peralihan ke kendaraan listrik murni. Pertama karena masih minimnya infrastruktur Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), kedua harga yang relatif sangat mahal, dan ketiga masih butuh edukasi kepada masyarakat.
Hadir dengan wajah baru, New Avanza 2019 tetap menjadi favorit masyarakat Indonesia
Pengembangan produk dan pemantauan terhadap pasar terus dilakukan dan kabar paling anyar, TAM menyatakan tertarik menghadirkan varian hybrid untuk model paling laris, Avanza dan Innova.
>>> Uji Coba Mobil Hybrid Toyota di Ujung Timur Pulau Jawa Buktikan Keunggulan Teknologi Hybrid
"Keinginan ada, tapi waktunya kapan kita tidak tahu. Dan kesiapan konsumen juga jadi pertimbangan. Karena potensinya, market dan komposisinya itu besar. Kalau kita ngomong medium low itu kan komposisinya 70 persen, dan saat ini kita bermain di medium up marketnya 20-30 persen," tutur Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, di sela test drive line up hybrid di Kota Banyuwangi - Jawa Timur dan Bali, 9 - 11 Oktober 2019.
Terlepas dari kesiapan perusahaan menyulap Toyota Avanza bekas dan Innova menjadi mobil hybrid, salah satu yang sangat dipertimbangkan adalah soal harga. Hampir bisa dipastikan jika mobil konvensional diubah jadi mobil hybrid harga bakal jadi lebih mahal dikarenakan faktor baterai.
"Begitu juga dengan Avanza hybrid, misalnya baterai harganya Rp 25 juta. Untuk bisa jarak lebih jauh itu misalnya butuh berapa? Lebih jauh saat menggunakan baterai atau lebih murah penggunaan bahan bakar," kata Anton. "Selain itu, misalnya sekarang harga Toyota Avanza Rp 200 juta, kalau ditambah baterai berapa? Ini yang kita pikirkan," tambahnya.
Seluruh mobil Hybrid Toyota dijual dengan harga lebih dari setengah miliar
Seperti diketahui saat ini Toyota Astra Motor (TAM) adalah penjual mobil hybrid di Indonesia dengan model terbanyak yaitu Prius Hybrid, Alphard Hybrid, Camry Hybrid, C-HR Hybrid, dan Corolla Altis Hybrid. Tiga nama terakhir diluncurkan tahun 2019 ini secara berurutan.
Dari semuanya, Toyota C-HR Hybrid dijual paling murah, yaitu Rp 523.350.000, disusul Corolla Altis Hybrid Rp 566.300.000 dan Camry Hybrid Rp 809.400.000. Harga berdasarkan OTR DKI Jakarta per bulan Juli 2019.