Mobil ini memang layak menjadi wishlist tiap keluarga di Tanah Air, kehandalan serta nama besarnya tak perlu diragukan lagi. Tak terkecuali Toyota Kijang Innova Reborn tipe G bensin yang kini sudah mulai di tawarkan dengan harga mulai Rp 200 juta. Bahkan bila Anda beruntung, MPV medium geng Sunter ini bisa dibawa pulang dengan harga di bawah Rp 200 juta.
Toyota Kijang Innova Reborn Tipe G Bensin
Mobil ini banyak penggemarnya
Adalah Toyota Kijang Innova tipe G bermesin bensin. Trim entry level Innova Reborn ini saat baru punya harga jual lebih dari Rp 300 juta, dan dianggap overprice oleh beberapa kalangan. Namun, tipe ini masih menjadi salah satu trim Kijang Innova Reborn terlaris di Indonesia mendampingi tipe V. Penggemarnya tak hanya dari kalangan privat, tetapi konsumen fleet pun senang dengan kehandalan Kijang Innova Reborn tipe ini.
Kelebihan Kijang Innova Reborn Bensin
Tampilannya tak lekang dimakan zaman
Kelebihan mobil ini pertama adalah dari desain. Meski masih terasa kental dengan Kijang generasi sebelumnya, tetapi Kijang generasi keenam ini mampu membuat Anda tampil lebih percaya diri di jalan. Bahkan, presiden Ir H Joko Widodo saja senang dengan mobil ini. Terbukti saat menjabat walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta, pria asli Solo ini sempat mempercayakan sebuah Kijang Innova Reborn bensin sebagai mobil dinasnya, meski varian yang dipilih olehnya adalah 2.0 tipe Q.
Kepraktisan kabin cukup baik
Keunggulan kedua dari Innova Reborn adalah daya angkutnya. Di tipe G ini tidak mendapat pilihan Captain Seat seperti beberapa trim di atasnya, namun itu memberikan kelebihan tersendiri. Delapan orang dewasa lengkap dengan barang bawaan bisa masuk tanpa kendala di mobil ini. Kepraktisannya pun tak main-main, lebih dari sepuluh cup holder tersedia di mobil ini, demikian juga satu laci penyimpanan tertutup yang membuat Anda tak kesulitan menyimpan barang.
Meski kode mesinnya sama dengan Innova 2004, tapi sudah banyak penyempurnaan
Keandalan mobil ini pun tak perlu diragukan. Mesin berkode 1TR-FE yang digunakan pada Toyota Kijang Innova ini memang sudah digunakan 17 tahun sejak pertama kali diperkenalkan di 2004 hingga saat ini. Bedanya mesin bensin 1TR-FE yang sama masih digunakan pada Toyota Kijang Innova Reborn generasi terbaru sudah dilengkapi teknologi Dual VVT-i yang lebih presisi dalam mengolah bahan bakar sehingga bisa lebih efisien soal konsumsi BBM.
>>> Maaf, 50 Unit Kijang Innova Limited Edition Sudah Ludes Terjual!
Kekurangan Innova Reborn Bensin
Kami merasa putaran setirnya agak berat
Dengan segala kelebihan yang ditawarkan pada mobil ini, memang membuat Toyota Kijang Innova Reborn ini menggiurkan untuk dimiliki. Apalagi harga jualnya yang sudah semakin terjangkau. Tetapi ia tetap punya beberapa kekurangan yang menurut kami cukup mengganggu. Di antaranya putaran setir yang tergolong berat, karena power steering masih menganut model hidrolik belum electronic power steering seperti mobil kekinian.
Konektivitas terbatas di Innova Reborn tipe G
Kekurangan selanjutnya adalah soal fitur yang tergolong biasa saja. Jangan berharap ada konektivitas Apple Car Play atau Android Auto yang kekinian, sebab Head Unitnya masih terbatas hanya Miracast saja. Belum lagi layar Multi Information Display yang tidak mencerminkan mobil kelas Rp 300 jutaan. Belum lagi soal posisi duduk yang agak membuat betis kanan pegal saat melewati perjalanan jauh non stop di atas 250 kilometer.
Panel instrumen lebih sederhana dari trim lainnya
Dan, karena dengan dana Rp 200 juta Anda hanya bisa memboyong varian bensin, maka Anda harus terima jika konsumsi bahan bakar mobil ini tidak lebih efisien dari varian bermesin diesel. Meski konsumsi bahan bakarnya masih masuk akal, yakni sekitar 9 kilometer per liter di dalam kota, dan 13 kilometer per liter untuk pengendaraan luar kota dengan kecepatan konstan. Kendati demikian, mobil ini tetap yang paling tim Cintamobil.com rekomendasikan untuk Anda bila mencari MPV nyaman tapi hanya punya budget Rp 200 juta.