Upaya meningkatkan kualitas jalan tol tidak hanya dengan menjaga kondisi jalan serta infrastruktur pendukung tetap berkualitas, tapi juga memperhatikan lingkungan. Ini pula yang dilakukan Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Di Hari Bakti Pekerjaan Umum ke 75 yang jatuh pada 3 Desember 2020 lalu KemenPUPR bersama dengan 40 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) melakukan penanaman pohon di area jalan tol yang menjadi wilayah operasional masing-masing. Dalam keterangan resminya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan penghijauan pada Hari Bakti PU akan dilakukan secara masif dan berkelanjutan.
"Bapak Presiden menekankan pentingnya green economy bagi Indonesia melalui gerakan penghijauan massal di berbagai sektor dan wilayah. Untuk itu, pada area infrastruktur PUPR, kita akan tanami pohon dengan memanfaatkan musim penghujan, salah satunya pada jalan tol," ujar Menteri Basuki seperti dirilis BPJT, (6/12/2020) lalu.
Jasa Marga tanam 22 ribu pohon
Jasa Marga tanam 22 ribu pohon di jalan tol untuk penghijauan
PT Jasa Turut (Persero) selaku salah satu BUJT turut dalam program penghijauan jalan tol Kemen PUPR tersebut. Bersama seluruh anak usahanya, Jasa Marga menanam 22.191 pohon di jalan tol yang dikelolanya hingga satu tahun kedepan. Adapun penanaman secara simbolis dilakukan serentak pada Sabtu, (5/12/2020) dengan pohon ditanam beraneka ragam.
“Pohon yang ditanam terdiri dari berbagai jenis, dipilih karena termasuk pohon pelindung yang memiliki daya resapan air cukup tinggi serta potensial untuk dibudidayakan. Diantaranya adalah seperti mahoni, sengon, kaliandra, trembesi, kersen, tabebuya, ketapang, jati, mangrove, flamboyan, bougenville dan masih banyak jenis lainnya,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, sebagaimana dirilis Jasa Marga, (5/12/2020).
>>> 5 Cara Menghindari Kecelakaan di Jalan Tol
Manfaat Pohon di Jalan Tol
Lebih jauh Heru menjelaskan penanaman pohon yang diinisiasi Kementerian PUPR diyakini bermanfaat besar di kemudian hari. Terutama bakal meningkatkan keselamatan, baik keselamatan lingkungan, keselamatan pengendara, hingga keselamatan bisnis perusahaan.
Puluhan ribu pohon bakal bikin jalan tol makin sejuk
Dari sisi lingkungan, pepohonan adalah media terbaik meningkatkan serapan air, mencegah erosi, menciptakan lebih banyak oksigen hingga memberikan kesejukan. Masih ditambah lagi, adanya pepohonan membuat pemandangan di sekitar jalan jalan tol menjadi lebih indah dan hijau.
Dari sisi pengendara adanya pepohonan menambah kenyamanan dan meningkatkan keselamatan. Pepohonan bakal mengurangi efek hempasan angin dari sisi jalan, menjadi penolak silau kendaraan lain. Sedangkan dari sisi bisnis, dengan berkurangnya dampak lingkungan dan meningkatnya keselamatan bakal lebih menjaga keberlangsungan bisnis di kemudian hari. Semakin aman dan nyaman jalan tol semakin dipercaya oleh para pengendara.
“Penanaman pohon akan mengurangi pencemaran udara, menyerap kebisingan, mencegah erosi, meningkatkan serapan air, pemecah angin untuk mengurangi efek hempasan angin pada pengendara, penghalang silau dari kendaraan yang berlawanan arah, penahan benturan untuk menghindari fatalitas jika terjadi kecelakaan hingga menjaga keseimbangan sistem ekologi,” jelas Heru.
Bukan Yang Pertama
Penanaman pohon di Hari Bakti Pekerjaan Umum ke 75 kali ini bukan yang pertama. Jasa Marga bersama dengan Djarum Foundation telah memulainya sejak beberapa tahun lalu dengan menanam puluhan ribu pohon Trembesi di jalur tol Trans Jawa. Sampai sekarang penanamannya masih berlangsung meskipun jarang diekspos ke publik.
>>> Manfaat Pohon Trembesi di Jalan Tol
Pohon Trembesi menyerap lebih banyak karbondioksida dibanding pohon lain
>>> Temukan informasi mobil menarik lainnya hanya di Cintamobil.com