Tingkatkan Efisiensi, BMW Bakal Rumahkan 6.000 Karyawan

22/06/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Tingkatkan Efisiensi, BMW Bakal Rumahkan 6.000 Karyawan
BMW berencana untuk memangkas 6.000 karyawan melalui pensiun dini dan pergantian staf yang alami untuk meningkatkan efisiensi di tengah pandemi COVID-19.

Berbagai kebijakan pembatasan aktivitas warga di berbagai negara terkait pandemi COVID-19 membuat penjualan produk otomotif terus menurun. Itu pula yang "memaksa" para produsen melakukan langkah-langkah efisiensi untuk menekan kerugian, seperti menghentikan aktivitas produksi hingga mem-PHK para karyawan.

Pangkas 6.000 Karyawan

Produsen mobil Jerman BMW mengungkapkan rencana untuk memangkas 6.000 karyawan pada hari Jumat, (19/6/2020) untuk mengurangi beban akibat bergulat dengan dampak pandemi virus Corona (COVID-19). Dilansir dari Market Watch, pemutusan hubungan kerja (PHK) bakal dilakukan secara halus sebagaimana disepakati BMW dengan Germany Works Council (Dewan Pekerjaan Jerman). Diantaranya melalui pensiun dini, tidak memperpanjang kontrak kerja serta mengisi ulang lowongan kerja untuk menentukan karyawan baru yang layak dipilih.

>>> Auf Wiedersehen! BMW i8 Resmi Berhenti Produksi

Foto menunjukkan salah satu aktivitas di pabrik BMW

BMW terus melakukan langkah-langkah efisiensi

BMW sebenarnya sudah melakukan langkah-langkah efisiensi seperti meliburkan pabrik dari aktivitas produksi. Kemudian dari 126.000 karyawan yang tersebar di seluruh dunia, lebih dari 30.000 karyawan juga menjalani kerja paruh waktu sejak Mei 2020. Namun semua itu dirasa masih kurang efektif mengingat perusahaan masih harus membayar sebagian upah para karyawan yang sedang libur sebagaimana diinstruksikan pemerintah.

Keputusan diambil, sebanyak 6.000 karyawan bakal segera dirumahkan dan hampir semuanya berada di Jerman.

"Setelah menerapkan instrumen fleksibilitas yang ada, seperti mengurangi waktu kerja dan menyisakan saldo akun, serta kerja singkat, diperlukan langkah-langkah lebih lanjut untuk membuat Grup BMW lebih tahan terhadap pengaruh eksternal dan fluktuasi pasar," kata BMW dalam sebuah pernyataan.

Penjualan mobil di Eropa

Berdasarkan data asosiasi produsen mobil di Eropa, European Automobile Manufacturers Association (ACEA) penjualan mobil di Eropa (Uni Eropa, EFTA, dan UK) pada Mei 2020 tercatat sebanyak 623.812 unit. Capaian tersebut turun 56,8% dibanding Mei 2019 yang terjual sebanyak 1.444.173 unit.

Masih dari sumber yang sama, penjualan mobil di Jerman sebanyak 168.148 unit. Turun 49,5% dari tahun lalu yang terjual sebanyak 332.962 unit. Dan secara akumulasi penjualan mobil di Jerman pada periode Januari-Mei 2020 sebanyak 990.350 unit, turun 35% dibanding periode yang sama 2019 yang terjual sebanyak 1.523.769 unit.

>>> Cari dan temukan BMW bekas favoritmu di sini!

Foto diler BMW dengan sederet mobil dipajang di halaman

Pasar otomotif terdampak pandemi COVID-19

Penjualan

Angka penurunan di atas didapat karena kontribusi penurunan seluruh merek. Tidak ada satu pun yang meraih penjualan positif, termasuk BMW. Sepanjang Mei 2020 penjualan BMW Group hanya sebanyak 39.631 unit, dengan rincian BMW 31.901 unit dan MINI 7.730 unit.

Dibanding Mei 2019 hasil tersebut turun 57% dimana saat itu BMW Group menjual sebanyak 92.131 unit kendaraan. Rinciannya BMW 76.433 unit dan mini 15.698 unit.

>>> Berita otomotif yang menarik lainnya ada disini

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top