
Tak ada yang bisa menyangkal bagaimana Google Maps bisa disebut sebagai aplikasi navigasi paling populer saat ini. Mengingat aplikasi ini mencakup sebagian besar jalanan dan daerah di seluruh dunia, Google terus berupaya untuk menjaga agar informasi yang ditampilkan kepada pengguna seakurat mungkin.
Penanda lokasi
Melalui aplikasi ini, Google menunjukkan lokasi Anda melalui sebuah titik biru. Jika Anda membuka Maps dan menemukan titik biru, maka Google berhasil menentukan lokasi Anda. Ketika titik biru tidak terlihat, atau ketika berwarna abu-abu, hal ini berarti Maps belum bisa menemukan lokasi Anda. Jadi Google akan menunjukkan lokasi terakhir yang diketahui oleh Maps.
“Titik biru menunjukkan lokasi Anda di peta. Jika Google Maps tidak yakin dengan lokasi Anda, Anda akan melihat lingkaran biru muda di sekitar titik biru. Anda mungkin berada di mana saja dalam lingkaran biru muda. Semakin kecil lingkarannya, semakin yakin aplikasi tersebut tentang lokasi Anda,” jelas Google.
Titik biru menjadi penanda lokasi pada Maps milik Google
>>> Fitur Baru Google Maps Ingatkan Penggunanya untuk Tiba Ditujuan Tepat Waktu
Layaknya aplikasi navigasi lainnya, Google Maps selalu mengandalkan sensor GPS di dalam smartphone Anda untuk menentukan lokasi. Setelah itu, ada titik biru yang menandakan posisi Anda. Menggunakan metode ini, Maps mampu menentukan lokasi dalam rentang 20 meter. Disebut sebagai salah satu cara yang sangat akurat untuk mengetahui lokasi.
Namun Google mencoba memperbaiki efektivitas penentuan lokasi Anda. Maps juga mencari lokasi Anda berdasarkan informasi Wi-Fi. Bagi pengguna yang terhubung dengan jaringan nirkabel, maka aplikasi bisa menggunakan informasi untuk mendapatkan data yang lebih akurat dengan dukungan GPS untuk menunjukkan lokasi di peta.
>>> Update Google Maps untuk Android Auto Sudah Tersedia, Jadi Mirip Instagram
Tanpa koneksi
Jika GPS maupun Wi-Fi tidak tersedia, maka Maps beralih ke informasi seluler untuk memperkirakan lokasi Anda. Namun dalam kasus ini, keakuratannya berkurang secara substansial. Google mengatakan bahwa lokasinya bisa akurat hingga beberapa ribu meter. Hanya saja cara ini bukanlah metode terbaik pada saat mengemudi.
Pembaharuan pada Google Maps bisa diunduh melalui Android maupun iOS
Anda bisa mengaktifkan mode akurasi tinggi yang tersedia pada perangkat Android. Fitur ini tersedia dan bisa ditemukan pada mode Setting > Lokasi >Mode > Akurasi Tinggi (High Accuracy). Timbal baliknya, fitur ini tentu saja lebih banyak menguras baterai smartphone.
Namun, ada saat-saat Maps kesulitan menentukan lokasi, terutama ketika pembaharuan yang gagal diinstal pada ponsel Anda. Dalam kebanyakan kasus, jika Maps tidak dalam lagi menentukan lokasi karena masalah pada update terbaru, cara termudah untuk menangani hal ini adalah menginstall versi sebelumnya. Bagi pengguna Android, caranya dengan mengunduh installer APK secara manual.
>>> Dapatkan pilihan mobil baru dan bekas terbaik hanya di sini