Ikuti kami di berita google
Sebuah postingan video yang beredar di sosial media mengungkapkan beberapa model yang mendapatkan rating bintang nol dari lembaga independen Global NCAP (New Car Assessment Program), salah satunya Suzuki S-Presso. Menanggapi hal tersebut, pihak PT Suzuki Indomobil Motor menjelaskan bahwa video yang beredar adalah pengujian lama.
Video lama
Sebuah postingan dari Business Insider memperlihatkan video yang mengungkapkan apa yang terjadi ketika mobil dengan rating keselamatan bintang 0 mengalami tabrakan. Dan salah satu diantara model tersebut adalah S-Presso.
Video tersebut ramai di media sosial dan membuat beberapa akun mempertanyakan sistem keselamatan dari mobil murah yang baru saja diperkenalkan di Indonesia pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di awal bulan Agustus lalu.
>>> Dapatkan mobil baru dan bekas Suzuki berkualitas hanya di sini
S-Presso baru diluncurkan pada GIIAS 2022
“Itu video lama,” jelas Rudiansyah selaku Head of PR dan Digital PT Suzuki Indomobil Motor ketika ditanya oleh Cintamobil.com. “Yang di video itu mobil yang dipasarkan di India pas awal S-Presso launching di sana.”
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa model yang dipasarkan di Indonesia sudah mendapatkan peningkatan, terlebih pada sistem keselamatan.
“Sekarang (fitur) safety sudah meningkat: (ada) 2 airbag (dan) seatbelt pretensioner,” lanjutnya.
>>> Bahas Tipis Suzuki S-Presso: Mini SUV Untuk Anak Muda
Uji coba tahun 2020
Video yang beredar memang bagian dari pengujian dari Global NCAP pada bulan November 2020 silam. Selain S-Presso, dua model lainnya yang mendapatkan pengujian adalah Hyundai Grand i10 dan Kia Seltos yang mendapatkan rating bintang dua dan bintang tiga.
“Maruti Suzuki S-Presso telah mencapai peringkat bintang nol yang mengecewakan dalam putaran baru tes tabrak #SaferCarsForIndia Global NCAP,” sebagaimana dijelaskan dalam laman resmi Global NCAP.
Hasil pengujian didapatkan dengan menyoroti perlindungan yang diberikan bagi pengemudi dan penumpang ketika terjadi tabrakan frontal (dari depan). Pengujian dilakukan untuk menghadirkan standar peraturan minimum dari sistem keselamatan mobil yang dipasarkan.
Kala itu, S-Presso meraih bintang nol untuk perlindungan penumpang dewasa dan bintang dua untuk perlindungan penumpang anak. Perlindungan untuk penumpang anak menunjukkan kinerja sistem penahan tubuh ketika terjadi tabrakan akibat tidak adanya 3-point seat belt dan ISOFIX.
Berbeda dengan model awalnya, S-Presso yang dipasarkan di Indonesia sudah mendapatkan 3-point ELR Seatbelt with Pretensioners and Force Limiters di bagian depan. Di belakang terdapat 3-Point ELR Seatbelt. Fitur keselamatan lainnya termasuk sistem pengereman ABS, sensor parkir belakang, dan Child Proof Rear Door Lock.
>>> Harga Toyota Agya vs Suzuki S-Presso Setara, Mana yang Lebih Unggul?
