Sabar, Inden Innova Zenix 6 Bulan, Belum Sebulan Meluncur Sudah Catat SPK 7.200 Unit

23/12/2022

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Sabar, Inden Innova Zenix 6 Bulan, Belum Sebulan Meluncur Sudah Catat SPK 7.200 Unit
All New Kijang Innova Zenix secara total telah mengantongi surat pemesanan kendaraan (SPK) sebanyak 7.200 unit, diperkirakan akan inden selama enam bulan.

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy menyebut bahwa All New Kijang Innova Zenix secara total telah mencatatkan pemesanan sebanyak 7.200 unit. Hal itu berdasarkan surat pemesanan kendaraan (SPK) yang telah masuk hingga pertengahan Desember 2022.

"Kijang Innova Zenix sampai tanggal 18 (Desember) itu kemarin kita kumpulin, total kira-kira sekitar 7.200 SPK," ujar Anton di Semarang, Jawa Tengah, di sela-sela Journalist Test Drive Toyota Kijang Innova Zenix belum lama ini. Anton menambahkan dari jumlah tersebut, 80 persen di antaranya merupakan Zenix varian hybrid, dengan tipe tertinggi, yakni tipe Q yang paling banyak dipesan.
​​​​​​
Meski belum genap sebulan mobil itu diluncurkan, namun, antusias masyarakat dengan mobil sejuta umat ini sangat baik. Terlebih, Zenix Hybrid dan Gasoline ini menyematkan teknologi canggih dengan mesin terbarukan.

Sampai 18 Desember Innova Zenix sudah dipesan 7.200 spk
Zenix Sudah Dipesan 7.200 SPK

Untuk varian hybrid disematkan mesin berkode M20A-FKS Dynamic Force Engine dengan kapasitas 1.987 cc 4-silinder Dual VVT-i. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 174 PS pada 6.600 rpm dan torsi 20,9 Kgm pada 4.500 - 4.900 rpm.

Sementara untuk varian gasoline, Toyota pakai mesin bensin 1.987 cc 4-silinder dengan kode M20A-FKS Dynamic Force Engine. Mesin ini merupakan adopsi dari platform TNGA (GA-C) yang juga dipakai pada Toyota Voxy terbaru dengan teknologi katup Dual VVT-i.

>>> Pilih mobil baru Toyota terbaik dan promo terbaru hanya di sini

Inden Zenix Enam Bulan

Namun, tingginya permintaan itu, kata Anton, menyebabkan waktu tunggu atau inden mobil kijang generasi ketujuh itu juga semakin panjang. Anton menyebut, untuk Kijang Innova Zenix hybrid, indennya mencapai enam bulan. Sementara varian bensin lebih cepat, yakni hanya menunggu sekitar satu bulan.

Sampai 18 Desember Innova Zenix sudah dipesan 7.200 spk
Harap sabar, indennya mencapai enam bulan

Anton juga meyakini bahwa ke depan penjualan Zenix tidak hanya akan didominasi oleh varian hybrid saja. Dia optimis penjualan Innova Zenix varian bensin lambat laun juga akan terdongkrak naik, hanya menunggu waktu saja. 

>>> Toyota Sudah Antisipasi Pemesanan Membludak Jika Aturan Subsidi EV Disahkan

"Biasanya memang di awal-awal pasti konsumennya dari segmen agak atas, jadi saya rasa cukup wajar bahwa segmen atas itu memilih hybrid. Cuma ke depannya, Saya rasa pasti konsumen Zenix bensin juga pasti akan naik secara bertahap," ucap Anton.

Harga Kijang Innova Hybrid dan Gasoline

Toyota meluncurkan Kijang generasi ketujuh bernama All New Kijang Innova Zenix secara Global Premier pada Senin (21/11) di Jakarta. Bakal mobil sejuta umat itu hadir dalam dua varian, yakni bermesin hybrid dan bermesin bensin yang keduanya punya kubikasi serupa yakni 2.0L.

Sampai 18 Desember Innova Zenix sudah dipesan 7.200 spk
Dari 7.200 SPK, 80 persennya varian hybrid

Pada varian hybrid, Zenix hadir dalam tiga tipe utama. Diantaranya yakni G, dan V sementara tipe Q sebagai tipe tertinggi. Untuk varian gasoline tersedia dalam dua tipe, yaitu tipe G dan V.

Zenix varian gasoline dibanderol mulai dari Rp419 juta (tipe G) dan Rp467 juta (tipe V) on the road Jakarta. Sedangkan varian hybrid dijual mulai dari harga Rp458 juta (tipe G), Rp532 juta (tipe V) dan tipe paling banyak dipesan, Rp611 juta (tipe Q) on the road Jakarta.

>>> Test Drive Kijang Innova Zenix Jakarta-Semarang-Yogya: Fitur Melimpah, Interior Luas, Tenaga Ekstra

Menggeluti dunia Jurnalistik sejak 2013, berbagai desk berita umum telah dilakoninya. Mulai dari kriminal dan metropolitan, seleb dan gaya, kesehatan dan lingkungan, ekonomi bisnis, serta kepemerintahan. Terakhir, yakni di 2020 mulai jatuh cinta dengan Otomotif. Kata siapa perempuan nggak
 
back to top