Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso
PT Pertamina (Persero) menjelaskan alasan di balik penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi pada 1 November 2023, pada saat masyarakat dan ekonom justru memprediksi harga Pertamax dan lainnya kembali dinaikkan awal bulan ini.
Prediksi tersebut ternyata salah, Pertamina dan SPBU swasta lainnya kompak menurunkan harga BBM non-subsidinya. Hal itu karena penurunan harga BBM non-subsidi awal bulan ini dilakukan sejalan dengan upaya perseroan untuk memaksimalkan daya jual BBM yang kompetitif di tanah air.
"Kami sampaikan bahwa harga BBM khususnya Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat Indonesia," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso dalam pernyataan resminya belum lama ini.
>>> Dapatkan pilihan mobil baru dan bekas berkualitas lainnya di sini
Minyak Dunia alami Fluktuasi
Diketahui, saat ini harga minyak dunia sedang mengalami fluktuasi, termasuk rupiah yang kini menyentuh angka tertinggi sejak 2020. Salah satu alasan ini karena alasan peran di TImur Tengah yang sedang bergejolak.
Harga minyak dunia sedang mengalami fluktuasi
Pertamina, kata Fadjar, terus berupaya menjaga kinerja rantai pasoknya di dalam negeri. Termasuk fleksibilitas dalam memperoleh minyak mentah (crude) sehingga harga produk BBM di Indonesia bisa tetap kompetitif dan terjaga.
"Termasuk Pertamina juga lakukan efisiensi sehingga bisa menghemat biaya produksi. Dengan begitu, hasilnya BBM Pertamina tetap kompetitif," ucap Fadjar dikutip oleh tim Cintamobil.com.
>>> Kompak Ikuti Pertamina, Harga BBM Shell, BP-AKR, dan Vivo Ikut Turun
BBM Pertamina Turun di 1 November
Sebagai informasi, Pertamina secara resmi kembali melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi per 1 November 2023. Jenis Pertamax turun Rp600/liter menjadi Rp13.400/liter dari bulan sebelumnya seharga Rp14.000.
Kemudian, Pertamax Turbo juga turun Rp1.100/liter menjadi Rp 15.500/liter, dari sebelumnya diabdnerol Rp16.600/liter. Lalu, harga BBM keluaran terbaru Pertamina, yakni Pertamax Green 95 dibanderol Rp15.000/liter atau turun Rp1.000 dari harga Oktober 2023 yang berada di Rp16.000/liter.
Pertamina secara resmi menurunkan harga BBM non-subsidi per 1 November 2023
Selanjutnya harga BBM solar Pertamina, seperti Dexlite juga turun menjadi Rp16.950/liter dari sebelumnya Rp17.200/liter. Terakhir untuk jenis Pertamina Dex turun turun menjadi Rp17.650/liter dari bulan lalu yang dipatok Rp17.900/liter.
Sementara itu, untuk harga BBM yang disubsidi pemerintah jenis Pertalite dan Solar tak mengalami perubahan harga alias tetap. Keduanya tetap berada di harga Rp10.000/liter untuk Pertalite, dan Solar di Rp6.800/liter.
>>> Baru Saja Turun, Perang Israel-Palestina Bisa Bikin Harga BBM Naik