Dampak perang Israel-Palestina bisa menyebar ke berbagai sektor
PT Pertamina (Persero) memang baru saja menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per 1 November lalu. Namun Presiden Joko Widodo memperingatkan bahwa ekalasi perang Israel-Palestina bisa mempengaruhi stabilitas harga minyak mentah dunia yang membuat harga BBM naik dalam waktu dekat.
Imbas perang Israel-Palestina
Hal ini disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam pembukaan Investor’s Daily Summit 2023 yang berlangsung 24 Oktober dan disiarkan pada kanal YouTube Sektretariat Presiden. Ia menegaskan bahwa perang yang terjadi bisa mempengaruhi harga minyak dunia.
>>> Dapatkan pilihan mobil baru dan bekas berkualitas lainnya di sini
Perang bisa mempengaruhi ketersediaan dan harga BBM
“Karena larinya bukan hanya perang di Israel dan Palestina. Tapi kalau meluas (dan) melebar ke Lebanon, Suriah, melebar nanti misalnya ke Irak akan semakin merumitkan masalah ekonomi semua negara karena harga minyak pasti akan naik,” terangnya.
Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan bahwa harga minyak mentah Brent beberapa waktu lalu masih berada di angka US$89 per barel. Namun jika perang meluas, maka harga minyah diperkirakan bisa mencapai US$150 per barel.
>>> Dari Pertamina Hingga Shell, Semua Harga BBM Naik Bulan September
Berdampak ke sektor energi
Perang di Timur Tengah pun tak dipungkiri bisa berdampak pada perekonomian Tanah Air. Bukan hanya sektor pangan, tapi juga energi. Gangguan pasokan dan mata rantai minyak dunia bisa berdampak pada kenaikan harga BBM dalam negeri. Sebagaimana perang antara Ukraina dan Rusia mempengaruhi ketersediaan pangan, termasuk tepung.
Perubahan harga BBM dipengaruhi harga minyak mentah
“Harga pangan itu menjadi naik gara-gara perang di Ukraina, ini nanti harga energi bisa naik karena perang Palestina-Israel, harga energi itu artinya bensin, Pertamax, Pertalite,” ungkap Jokowi saat Rakernas VI Projo di Jakarta sebagaimana dikutip dari Kompas, Kamis (2/11/2023).
Di sisi lain, Pertamina baru saja menurunkan harga BBM non-subsidi jenis Pertamax Series dan Dex Series kemarin. Harga Pertamax dibanderol Rp13.400 per liter dengan Dexlite dibanderol Rp16.950 per liter. Penurunan harga juga diikuti oleh penyedia layanan BBM swasta seperti Shell, Vivo, dan BP AKR.
>>> Kompak Ikuti Pertamina, Harga BBM Shell, BP-AKR, dan Vivo Ikut Turun