Penjualan Mobil Bekas Diprediksi Meningkat di Tahun 2021

17/12/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Penjualan Mobil Bekas Diprediksi Meningkat di Tahun 2021
Dealer mobil bekas CARRO meyakini bahwa penjualan mobil bekas di tahun depan diyakini akan mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2020.

Penjualan mobil bekas tahun depan diprediksi akan meningkat. Hal ini dikarenakannya sudah bisa beradaptasinya pasar mobil  bekas di tengah pandemi Covid-19.

>>> Penjualan Mobil  Bekas Melonjak Tajam di Tengah Pandemi Covid-19

Gambar menunjukan Dealer mobil bekas Carro

CARRO portal jual beli mobil  bekas terbesar di Asia Tenggara 

Pasar Mobil Bekas Telah Beradaptasi dengan Pandemi Covid-19 

Kemudian telah ditemukannya juga vaksin Covid-19, dikatakan juga akan menambah penguatan perekonomian Indonesia yang terkena dampak pandemi untuk segera kembali berangsur normal. Penelitian yang dilakukan oleh Inventure menunjukkan bahwa 55,6% dari 627 responden menyatakan dalam waktu 6 bulan setelah vaksin diproduksi, masyarakat akan lebih memilih untuk membeli mobil  bekas. Ini mungkin dapat menjadi awalan dari ledakan penjualan yang dipicu oleh virus Corona.

“Kami percaya bahwa pada tahun 2021, penjualan mobil  bekas akan semakin meningkat,” ucap Aditya Lesmana, Co-founder CARRO dalam keterangan tertulisnya. Aditya melihat bagaimana bisnis mobil  bekas telah beradaptasi dengan pandemi Covid-19 dan percaya setiap inovasi teknologi dapat mengatasi segudang tantangan yang muncul selama pandemi ini," tambahnya.

“Inilah mengapa kami terus berinovasi dan menempatkan teknologi sebagai yang terdepan dalam bisnis kami, dengan peluncuran perangkat lock dan unlock jarak jauh untuk semua mobil dan menguji coba aplikasi mobil revolusioner yang membebankan biaya premi asuransi mobil berdasarkan pemakaian kendaraan,” tutup Aditya.

>>> Pilihan Mobil  Bekas Setara Harga Daihatsu Sigra Baru

Tren Penggunaan Mobil Mulai Bergeser

Gambar menunjukan Dealer mobil bekas

Tren penggunaan mobil untuk menjalankan usaha semakin meningkat

Di saat yang sama, tren penggunaan mobil untuk menjalankan usaha semakin meningkat, mulai dari menjual buah-buahan dan sayuran hingga kopi dan makanan ringan. Hal ini menunjukkan bahwa jika sebelumnya sebuah usaha harus dijalankan dari bangunan fisik, kini masyarakat Indonesia justru melakukan inovasi baru dan memandang mobil tidak hanya sebagai alat transportasi tetapi juga sebagai 'kendaraan' untuk memulai sebuah usaha.

Pasar mobil  bekas yang berkembang di Indonesia secara bertahap menjadi lebih terstruktur karena persyaratan pembiayaan yang fleksibel, peningkatan ketersediaan saluran dealer yang terstandarisasi dan resmi, serta peningkatan transparansi informasi. Menurut Ipsos Business Consulting, 40% pembelian mobil bekas dilakukan secara tunai, karena hal tersebut memungkinkan konsumen menikmati harga 20-30% lebih rendah.

>>> 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Mobil  Bekas Ala CARRO

Rahmat menjadi jurnalis otomotif media daring sejak 2014 silam. Tercatat Rahmat bergabung dengan tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019 hingga saat ini.  Lulusan jurusan Sastra Indonesia ini sejak awal kuliah memang bercita-cita menjadi seorang jurnalis. Sebelum berkiprah di media yan
 
back to top