Meskipun hanya menggunakan model skala seperempat, sistem yang digunakan memang masih belum mulus. Tetapi kabar baiknya, taksi terbang ini melaju dengan mulus. Dan Setelah berada di tanah, baling-baling quadcopter akan membawa taksi ini terbang secara swakemudi dan membawa penumpang ke tujuan mereka.
Mobil skala seperempat dengan baling-baling quadcopter
Audi sedang mengerjakan proyek ini bermitra dengan Airbus dan Italdesign. Dan dengan percobaan di atas, Audi membuat kemajuan yang stabil. Tes skala seperempat ini baru saja dilangsungkan di Drone Week di Amsterdam, dan merupakan pencapaian yang signifikan terhadap kendaraan konsep.
>>> Super Canggih, Mobil Kepolisian Dubai Dilengkapi Pemindai Wajah dan Plat Nomor
Hingga saat ini, semua konsep dan interpretasi dari berbagai komponen yang pernah dipamerkan Audi beberapa waktu lalu terlihat cocok dengan cara kerja pengujian ini: modul dasar quadcopter dan mampu terbang seperti yang pernah diiklankan oleh Audi. Tanpa baling-baling pun, mobil listrik kecil ini bisa melaju sendiri ke tempat pengujian.
Jika tidak dibutuhkan, mobil bisa melepas quadcopternya
>>> Dapatkan berita pasar mobil terlengkap lainnya hanya di sini
Jelas masih ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan Audi sebelum membawa mobil ini di pasar. Bukan hanya menciptakan mobil listrik yang bisa dibawa keliling kota dengan quadcopter, sistem panggilan untuk mobil ini masih menjadi pekerjaan yang masih berjalan. Terlebih kompleksitas dari dua modul yang beroperasi bersama di darat dan udara akan membuat pekerjaan ini menjadi lebih rumit.
Bukan hanya masalah membuat mobil bisa melaju di udara, namun pekerjaan terpenting Audi adalah menyakinkan teknologi swakemudi bisa bekerja dengan tepat. Mengingat percobaan mobil swakemudi yang beberapa kali dilakukan oleh pabrikan besar lainnya, seperti Google dan Tesla, terkadang menemui jalan buntu dan tak jarang mengalami kecelakaan.
>>> Ingin membeli mobil baru? Lihat saja listingnya di Cintamobil.com
Audi kemungkinan akan menguji skala penuh mobil ini
Namun Audi tampaknya cukup yakin untuk membawa taksi terbang yang bisa digunakan untuk mobilitas pribadi di kota-kota besar di seluruh dunia. Sebelumnya Audi mengatakan sistem ini sudah bisa digunakan dalam waktu 10 tahun. Tetapi kali ini, belum ada yang bisa memperkirakan kapan Pop-Up Next masuk ke meja produksi. Tapi tentu saja, melihat seberapa baik pengujian dengan prototipe asli dilakukan, proses selanjutnya siap menunggu.
>>> Berita terupdate dan terlengkap tentang dunia otomotif hanya di Cintamobil.com