Pemprov Jateng Buka Trans Jateng Rute Solo-Sragen

02/09/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Pemprov Jateng Buka Trans Jateng Rute Solo-Sragen
Selain rute Magelang-Purworejo, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah juga mengoperasikan BRT Trans Jateng rute Solo-Sragen mulai 1 September 2020.

Dua rute baru Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng dibuka di hari yang sama, Selasa 1 September 2020. Pertama rute Magelang-Purworejo dari Terminal Borobudur hingga Terminal Kutoarjo. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkesempatan hadir di Pendopo Kabupaten Purworejo untuk meresmikan rute ini.

Kedua rute Solo-Sragen. Peresmian dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Tengah di Terminal Tirtonadi Solo. BRT Trans Jateng rute ini bakal melayani perjalanan dari Terminal Tirtonadi hingga Terminal Sumberlawang Kabupaten Sragen.

Trans Jateng rute Solo - Sragen sekaligus mengawali rangkaian Koridor 1 Subosukawonosraten alias Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Klaten.

14 armada

Seperti halnya rute Magelang-Purworejo yang menyediakan 14 armada, Trans Jateng Solo-Sragen juga tersedia 14 armada. Jumlah akan ditingkatkan secara bertahap menyesuaikan kebutuhan, serta situasi dan kondisi.

“Total ada 14 unit armada bus Trans Jateng yang kami luncurkan hari ini (Selasa). Pembagiannya, 7 unit standby di Terminal Tirtonadi Solo dan 7 unit standby di Sumberlawang, Sragen,” tutur Sekretaris Dishub Jateng, Henggar Budi Anggoro.

Foto menunjukkan Trans Jateng rute Solo-Sragen

Trans Jateng buka rute baru Solo-Sragen

Tarif

Waktu pelayanan dimulai dari pagi jam 05.00 WIB hingga petang jam 18.00 WIB dengan tarif Rp 4.000 untuk penumpang umum dan Rp 2.000 untuk penumpang pelajar, buruh, dan veteran. Namun hingga tanggal 9 September 2020 penumpang tidak dikenakan tarif alias GRATIS. Hal ini dilakukan sebagai sosialisasi dan familiarisasi terhadap beroperasinya Trans Jateng rute Solo-Sragen.

Diberitahukan pula, untuk saat ini kapasitas angkut bus belum bisa dimaksimalkan 100 persen mengingat suasana masih pandemi COVID-19. Satu bus maksimal 20-25 orang dari maksimal kapasitas 40 orang. Penumpang juga harus mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan physical distancing (jaga jarak aman), baik di halte maupun di dalam bus.

“Situasi masih pandemi dan kami harus terapkan protokol kesehatan. Kapasitas penumpang hanya kami batasi 20 orang,” kata Henggar.

>>> Ini Cara Menghindari Tertular Virus Corona di Transportasi Umum

Gambar menunjukkan Tarif BRT Trans Jateng rute Solo-Sragen

Gratis naik Trans Jateng dari Solo hingga Sragen selama 9 hari

>>> Temukan informasi mobil menarik lainnya hanya di Cintamobil.com

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top