Pakai Mobil Toyota Bisa Berkontribusi Nyata Terhadap Lingkungan, Begini Caranya

Pakai mobil Toyota bisa berkontribusi langsung terhadap lingkungan hijau

Isu lingkungan tentunya harus disikapi secara serius. Sebab sangat berkaitan dengan lingkungan hidup. Ternyata, kalau pakai mobil Toyota Anda dapat berkontribusi langsung terhadap lingkungan yang lebih sustainable.

Mengapa Diperlukan Kontribusi Nyata Untuk Lingkungan?

Sebelum membahas ke topik, terlebih dahulu harus paham mengapa Global Climate Change adalah musuh bersama. Perubahan suhu global 1,5° sampai 2° pemanasan global dapat berdampak buruk ke bumi. Seperti resiko banjir meningkat 100% (kenaikan suhu global 1,5°) dan bisa meningkat hingga 170% (kenaikan pemanasan global 2°).

Spesies makhluk hidup juga akan terpengaruh, jika suhu global mengalami kenaikan 1,5° maka 6% serangga, 8% tanaman, dan 4% vertebrata akan terpengaruh. Makin buruk bila pemanasan global naik 2°, resiko terpengaruh akan meningkat 18% serangga, 16% tanaman, dan 8% vertebrata.

Kelangsungan hidup hewan vertebrata akan terpengaruh jika suhu global meningkat

Belum lagi jika membahas soal air bersih, dengan kenaikan suhu global 1,5° maka diperkirakan 350 juta warga perkotaan terdampak kekeringan parah pada tahun 2100. Angka tersebut meningkat bila suhu pemanasan global naik 2°, 410 juta warga akan terdampak kekeringan.

Global Climate Change adalah musuh bersama

Yang lebih parah adalah makanan, setiap setengah derajat pemanasan akan menurunkan hasil bumi dan kandungan gizi daerah tropis secara konsisten. Bisa dibayangkan bila pemanasan global naik 2°.

Populasi manusia juga akan terpengaruh, apabila suhu global mengalami kenaikan 1,5° maka 9% dari populasi manusia (700 juta orang) akan terkena gelombang panas yang ekstrim setidaknya sekali setiap 20 tahun. Lebih parah lagi jika pemanasan global naik 2° sebanyak 28% dari populasi manusia (2 miliar orang) akan terdampak gelombang panas ekstrim.

>>> First Drive Toyota Kijang Innova Zenix 2.0 V Gasoline: Ekspektasi Tinggi Terbukti

Konsep Karbon Netral 

Untuk mencegah pemanasan global diperlukan usaha Karbon Netral (CN). CN adalah sebuah konsep yang sejalan dengan Toyota, untuk mencapai emisi CO² level-net zero melalui penyeimbangan emisi karbon yang dihasilkan dan emisi karbon yang dihilangkan.

Toyota Environmental Challenge 2050 punya goals menekan Carbon Neutral

Pemerintah Indonesia menargetkan pengurangan pemanfaatkan bahan bakar fossil dan emisi CO² melalui memaksimalkan  energi baru dan terbarukan dan energi alternatif. Dalam hal ini Toyota memiliki teknologi untuk mencapai CN tersebut.

>>> Tips Beli Mobil Bekas: Toyota Venturer Diesel Si Innova Dengan Jiwa Adventure

Kontribusi Nyata Mobil Toyota Dalam Menurunkan CN

Pendekatan Multi-Pathway adalah pendekatan yang paling cocok dalam usaha untuk menurunkan CN. Melalui Multi-Pathway, konsumen bisa berkontribusi dalam menurunkan CN. Sebab pada hakikatnya Multi-Pathway Approach adalah harmonisasi semua teknologi untuk menanggulangi masalah lingkungan secara nasional.

Bahkan mobil Toyota modern non Hybrid seperti Zenix Gasoline sudah ramah lingkungan

Nah, untuk berkontribusi dalam menurunkan emisi CO², Toyota sebagai produsen kendaraan menyediakan 5 jenis teknologi kendaraan yang dapat dipilih. Secara umum digolongkan menjadi dua yakni kendaraan konvensional / ICE & kendaraan listrik (xEV).

1. Kendaraan ICE (Internal Combustion Engine)

• Komponen utama kendaraan ICE adalah mesin dan transmisi
• Tidak ada baterai bertegangan tinggi
• Mesin Toyota modern memiliki Thermal Efficiency 40%, makin tinggi angka Thermal Efficiency mesin semakin irit, bertenaga, dan ramah lingkungan
• Refrensi Produk : Toyota Kijang Innova Zenix Gasoline, dan produk ICE Toyota Modern lainnya

2. Kendaraan HEV (Hybrid Electric Vehicle)

• Komponen utama dari kendaraan HEV adalah Electric Component (Transaxle with Motor, Power Control Unit Inverter, Battery) + Mesin
• Memiliki kapasitas baterai 200 - 300 V, 0,7 sampai dengan 1,5 kWh, Volume 30L, EV Range 50% waktu berkendara, material baterai NiMH, Li-ion
• Karena punya EV Range hingga 50% waktu berkendara, maka emisi CO² dapat berkurang sekitar 30% sampai 50%
• Refrensi Produk : Toyota Camry Hybrid, Toyota Corolla Cross Hybrid, Toyota Innova Zenix Hybrid, Toyota Prius

3. Kendaraan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle)

• Komponen utama dari kendaraan PHEV adalah Electric Component (Transaxle with Motor, Power Control Unit Inverter, Battery) + Mesin + External Charger
• Memiliki kapasitas baterai 200 - 400 V, 5 kWh sampai dengan 15 kWh, Volume 150L, EV Range 60 - 100 KM, material baterai Li-ion
• Dengan mode EV yang bisa digunakan 60 -100 KM, maka emisi CO² dapat berkurang sekitar 70% sampai 80%
• Refrensi Produk : Toyota RAV4 PHEV, Toyota Prius Prime

4. Kendaraan BEV (Battery Electric Vehicle)

• Komponen utama dari kendaraan BEV adalah Electric Component (Motor, Power Control Unit Inverter, Battery) + External Charger
• Memiliki kapasitas baterai 350 - 800 V, 9 kWh sampai dengan 100 kWh, Volume 480L, EV Range 300 - 500 KM, material baterai Li-ion
• Mode EV yang bisa digunakan lebih dari 500 KM, tidak ada emisi CO² dari knalpot
• Refrensi Produk : Toyota bZ4X, Toyota C+Pod, Lexus UX300e

5. Kendaraan FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle)

• Komponen utama dari kendaraan FCEV adalah Electric Component (Motor, Power Control Unit Inverter, Battery) + Fuel Cell + Hydrogen Tank
• Memiliki kapasitas baterai 200 - 300 V, 0,7 kWh sampai dengan 1,5 kWh, Volume 30L, EV Range di atas 500 KM, material baterai NiMH, Li-ion
• Mode EV yang bisa digunakan 60 -500 KM, tidak ada emisi CO² dari knalpot, hanya air (proses hidrogen)
• Refrensi Produk : Toyota Mirai

Jadi sekarang tinggal Anda saja yang menentukan kebutuhan akan kendaraan, semua teknologi ramah lingkungan sudah disediakan oleh Toyota. It's Time For Everyone To Contribute Carbon Neutral! Pakai mobil Toyota dapat berkontribusi secara nyata terhadap lingkungan yang lebih sustainable.