Ikuti kami di berita google
Pemerintah Malaysia dilaporkan akan tetap melanjutkan proyek mobil nasional baru (NNCP) meskipun ada perubahan dalam kepemimpinan nasional. Diteruskannya proyek ini demi memperluas sektor otomotif.
>>> 93 SPBU Pertamina di Surabaya Lakukan Uji Coba Transaksi Non Tunai
Teaser gambar mobil nasional Malaysia dari DreamEdge
Datuk Seri Mohamed Azmin Ali selaku Menteri perdagangan dan industri internasional menegaskan kembali tentang masa depan proyek mobil baru nasional Malaysia ini. Komitmen Pemerintah Malaysia itu sejalan dengan apa yang pernah dikatakan oleh CEO Malaysia Automotive, Robotics and IoT Institute (MARii) Datuk Madani Sahari.
Pada Maret lalu, Madani mengatakan bahwa tidak ada rencana untuk membatalkan proyek tersebut yang dipimpin oleh layanan rekayasa digital dan perusahaan konsultan DreamEdge meski pemerintah tidak terlibat dalam pendanaan dan pengembangannya.
Mohamed Azmin mengatakan bahwa DreamEdge akan dipanggil untuk memberikan gambaran tentang pengembangan proyek. Selain itu Perodua dan Daihatsu juga telah diminta untuk mempresentasikan rencananya kepada pemerintah tentang bagaimana kedua perusahaan otomotif dapat membantu mengembangkan NNCP.
>>> Berbasis RAV4 Prime, Suzuki Hadirkan SUV PHEV Across 2021
Proyeksi mobil nasional Malaysia
"Ini demi memperluas sektor otomotif nasional. Selain itu kami juga telah mengidentifikasi platform dan implementasinya.” kata Mohamed Azmin.
Dia menambahkan bahwa NNCP 2020 akan terus seperti yang diuraikan, karena berisi agenda dan kerangka kerja industri otomotif untuk terus bergerak maju ke masa depan.
Sementara itu, presiden dan CEO Perodua Datuk Zainal Abidin Ahmad mengatakan permintaan proposal akan dipenuhi oleh perusahaan sesegera mungkin. Dia mengatakan proyeksi yang diusulkan tidak hanya akan mencakup NNCP saja tetapi ekosistem otomotif secara keseluruhan.
>>> Petugas Medis Covid-19 Dapatkan Layanan SIM Gratis
“Kami akan menunjukkan kepada pemerintah bagaimana Perodua dapat membantu ekosistem otomotif lokal, bukan hanya fokus pada mobil nasional baru. Ini akan mencakup segalanya mulai dari tenaga kerja hingga teknologi dan vendor,” jelasnya.
NNCP pertama kali muncul ke publik Malaysia pada Juni 2018 ketika mantan perdana menteri Tun Dr Mahathir Mohamad memperdebatkan ide mobil baru nasional. Topik tersebut berkembang menjadi serangkaian diskusi di tahun berikutnya, sampai DreamEdge diumumkan sebagai pemimpin proyek pada Agustus tahun lalu.
